Diputus Kontrak oleh Brand Global, Kanye West Kehilangan Pendapatan Hingga 2 Miliar Dollar

Rahmat Jiwandono
Kamis 27 Oktober 2022, 22:22 WIB
Tangkapan layar tentang respons Kanye West usai diputus kontrak dengan brand global akibat pernyataan anti-semitiknya/Techverse.asia

Tangkapan layar tentang respons Kanye West usai diputus kontrak dengan brand global akibat pernyataan anti-semitiknya/Techverse.asia

Techverse.asia - Kanye West akhirnya angkat bicara tentang kontraknya yang diputus oleh sejumlah brand-brand besar, termasuk Adidas, CAA, MRC dan Balenciaga. Ini merupakan buntut dari pernyataan Kanye West yang mengandung anti-semitik terhadap orang Yahudi. 

“Ari Emanuel. Saya kehilangan 2 miliar dolar dalam satu hari. Dan aku masih hidup. Ini adalah pidato cinta. Aku masih mencintaimu. Tuhan masih mencintaimu. Uang bukanlah siapa saya. Orang-orang adalah siapa saya," tulis West di Instagramnya @kanyewest pada Kamis (27/10/2022).

Postingan tersebut muncul beberapa hari setelah Emanuel, CEO Endeavour, mendesak perusahaan untuk berhenti berbisnis dengan West. West juga memposting meme yang berbunyi “Kamu dilaporkan telah memutuskan hubungan dengan Kanye West,” sebuah pukulan pada banyak kemitraan perusahaan yang telah hilang dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Rela Rugi Triliunan Rupiah, Adidas Putus Kemitraan dengan Kanye West Gegara Hal Ini

Dalam sebuah pernyataan, merek pakaian olahraga tersebut, yang merujuk pada West dengan nama samaran “Ye”, mengatakan: “Adidas tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya. Komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan.” tulis Adidas

CAA menghentikan kerjasamanya dengan Kanye West di tengah seruan yang berkembang untuk memboikot pernyataan kontroversial sang rapper tentang orang-orang Yahudi, yang menyebabkan akun Twitter dan Instagram-nya dibatasi. Selama akhir pekan, komentarnya juga mendorong sekelompok demonstran di Los Angeles untuk memberi hormat Nazi di 405 Freeway, dengan menggantung spanduk bertuliskan, “Kanye benar tentang orang-orang Yahudi.”

Selain itu, sebuah film dokumenter lengkap tentang Kanye West juga telah dihapus sehubungan dengan komentar antisemitnya baru-baru ini, menurut eksekutif studio MRC Modi Wiczyk, Asif Satchu dan Scott Tenley, yang mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah memo pada Senin (24/10/2022).

“Pagi ini, setelah berdiskusi dengan pembuat film dan mitra distribusi kami, kami membuat keputusan untuk tidak melanjutkan distribusi apa pun untuk film dokumenter kami yang baru saja selesai tentang Kanye West. Kami tidak dapat mendukung konten apa pun yang memperkuat platformnya,” tulis ketiganya.

CAA menjatuhkan Kanye West dan pembatalan film dokumenternya terjadi setelah CEO UTA Jeremy Zimmer mengirim memo di seluruh perusahaan yang mencela antisemitisme dan menyerukan boikot terhadap Kanye pada Minggu (23/10/2022) malam. Ye sempat menjadi klien UTA, tetapi pindah kembali ke CAA setelah satu tahun.

Tokoh industri hiburan, termasuk Emanuel dan Bob Gersh dari Gersh Agency, mendesak perusahaan yang bekerja dengan West untuk memutuskan hubungan dengan rapper tersebut. Kim Kardashian, mantan istri West, juga mengeluarkan pernyataan singkat melalui Twitter, menulis, “Ujaran kebencian tidak pernah OK atau bisa dimaafkan. Saya berdiri bersama dengan komunitas Yahudi dan menyerukan kekerasan yang mengerikan dan retorika kebencian terhadap mereka untuk segera diakhiri.” 

Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Naruto, Montblanc Keluarkan Smart Watch Montblanc x Naruto Shippuden: Cepat Koleksi!

Sebelumnya diberitakan, Adidas telah mengakhiri kemitraannya dengan rapper asal Amerika Seriakt Kanye West atas komentar antisemitnya dalam sebuah langkah yang diperkirakan akan berdampak pada laba perusahaan hingga mencapai €250 juta ($246 juta) atau sekitar Rp3,8 triliun. Jumlah tersebut hanya untuk pendapatannya pada 2022 saja, kata Adidas pada Selasa (25/10/2022).

Dalam sebuah pernyataan, merek sepatu kets itu, merujuk pada West dengan nama samaran “Ye”, mengatakan: “Adidas tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya. Komentar dan tindakan Ye (Kanye) baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan,” tulisnya. 

Kanye West dan perusahaan olahraga asal Jerman itu pertama kali bergabung untuk kolaborasi mode, yang lebih dikenal sebagai sepatu Adidas Yeezy tujuh tahun lalu atau pada 2015 silam. Adidas mengatakan bahwa setelah melakukan “tinjauan menyeluruh”, mereka memutuskan untuk mengakhiri kemitraan dengan pelantun lagu Gold Digger itu, berhenti memproduksi produk bermerek Yeezy, dan membatalkan semua pembayaran ke perusahaannya.

"Adidas akan menghentikan bisnis Adidas Yeezy dengan segera," kata pernyataan itu. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)