Laporan Lazada: 88% Konsumen Beli Barang Berdasarkan Rekomendasi AI

Rahmat Jiwandono
Jumat 01 November 2024, 16:34 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Sumber: istockphoto)

Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Sumber: istockphoto)

Techverse.asia - Lazada belum lama ini merilis laporan perdana mereka yang berjudul 'Adopsi Penggunaan Aritifical Intelligence di Asia Tenggara' yang dibuat bersama Kantar. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei kepada enam ribu pelanggan lokapasar (e-commerce) dari enam negara yang ada di Asia Tenggara, di mana Lazada beroperasi.

Penelitian tersebut meniliki penggunaan serta adopsi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di platform lokapasar dengan analisis pada kesadaran, kepercayaan dan preferensi, kebiasaan belanja, dan kesulitan konsumen.

Laporan Lazada x Kantar menunjukkan bahwa hampir dua dari tiga responden (63%) di kawasan Asia Tenggara percaya bahwa kecerdasan buatan sudah diadopsi secara luas dalam belanja online atau daring, dengan lebih dari separuh mengidentifiaksi chatbot AI (63%), terjemahan (53%), dan visual product search (52%), sebagai fitur kecerdasan buatan utama yang diaplikasikan di lokapasar.

Baca Juga: Cinema XXI Resmi Hadir di Kota Timika Papua, Jadi Bioksop Pertama

Namun faktanya, adopsi fitur-fitur tersebut di bawah 50% dengan masing-masing chatbot AI (47%), visual product search (40%), dan terjemahan (40%). Selain itu, cuma satu dari tiga responden yang menganggap bahwa fitur-fitur itu berguna dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Adanya kesenjangan antara persepsi dan adopsi realita fitur kecerdasan buatan menunjukkan peluang bagi industri lokapasar guna meningkatkan pengalaman belanja konsumen.

Dengan memanfaatkan AI serta wawasan yang berbasis data guna menjembatani kesenjangan ini, platform e-commerce dapat menghadirkan pengalaman belanja yang sangat dipersonalisasi dan mulus dalam beragam aspek guna meningkatkan loyalitas serta kepuasan, juga membuka jalan baru untuk pertumbuhan dan keterikatan dengan konsumen.

Baca Juga: MacBook Air Dapat Peningkatan RAM 16GB, Mendukung Apple Intelligence

Laporan ini juga mengkaji perilaku konsumen ketika belanja online guna melakukan evaluasi bagaimana pelaku lokapasar bisa memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dengan lebih baik untuk memenuhi prioritas dan kebutuhan konsumen.

Adopsi Penggunaan Aritifical Intelligence di Asia Tenggara juga mengungkapkan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi kepada platform berbasis AI, dengan mayoritas responden mengandalkan kecerdasan buatan untuk memperoleh rekomendasi produk (92%) serta ringkasan produk (90%) yang dipersonalisasi.

Secara khusus, 88% responden membuat keputusan pembelian berdasarkan konten maupun rekomendasi produk yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

Baca Juga: 5 Risiko Ancaman Bencana dari Kecerdasan Buatan

Laporan tersebut turut mengeksplorasi motivasi konsumen dalam pemanfaatan kecerdasan buatan untuk belanja online, di mana lebih dari separuh responden (52%) di Asia Tenggara menyebutkan kemudahan ketika berbelanja sebagai alasan utama terkait dengan hal ini dalam kehidupan pribadi mereka.

Sebesar 51% menilai ulasan produk dan ulasan penjual sebagai fitur utama yang mereka prioritaskan, menyoroti peluang bagi penjual untuk memperlihatkan ulasan yang lebih mendalam, relevan, dan autentik dengan menggunakan teknologi AI.

Melihat peran AI yang semakin krusial, sebagian besar pembeli (83%) rela membayar lebih untuk merasakan peran AI ketika belanja online.

Hal ini dapat dikaitkan dengan manfaat penggunaan AI yang dirasakan pelanggan, dengan hampir separuh responden (49%) menyatakan bahwa AI memudahkan pencarian produk, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan kenyamanan belanja online.

Baca Juga: Lagi, Alibaba Kucurkan Dana Besar untuk Lazada

Dengan 80% responden menggunakan fitur AI di aplikasi lokapasar setidaknya seminggu sekali, platform e-commerce dapat memperdalam upaya integrasi AI untuk menghadirkan pengalaman belanja yang lebih holistik dan menyenangkan.

CEO Lazada Group James Dong menyatakan, peluncuran laporan perdana ini menandakan momen penting untuk memahami peran AI yang membentuk masa depan lokapasar. Seiring dengan evolusi teknologi, ekspektasi konsumen pun ikut berevolusi.

"Laporan ini mengeksplorasi potensi transformatif AI dan memberikan wawasan tentang bagaimana bisnis di Asia Tenggara dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan pengalaman belanja yang dirancang secara personal, mulus, dan cerdas," katanya, Jumat (1/11/2024).

Di Lazada, sambungnya, dia berkomitmen untuk tetap berada di garis terdepan inovasi, memastikan kecerdasan buatan mendorong efisiensi dan meningkatkan keterlibatan pelanggan di semua aspek. Ke depannya, Lazada akan terus berinvestasi dalam AI dan teknologi mutakhir untuk merevolusi ekosistem lokapasar.

Baca Juga: Tokopedia Jadi Lokapasar Pertama yang Punya Fitur Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)