The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

Rahmat Jiwandono
Minggu 17 November 2024, 18:24 WIB
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)

Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Museum Nasional Indonesia kini tengah menjadi tuan rumah pameran The Flying Cloth, perayaan perjalanan kreatif luar biasa dari desainer tekstil dan fashion ternama, Merdi Sihombing. Pameran ini akan berlangsung hingga 24 November 2024.

Selama dua pekan ke depan, The Flying Cloth juga akan menjadi wadah interaksi dan edukasi. Rangkaian workshop, seminar, dan creative talk akan mengajak publik untuk lebih memahami konsep fashion berkelanjutan.

Baca Juga: Timothée Chalamet Berlatih Harmonika Selama 5 Tahun untuk Memerankan Bob Dylan

Acara yang dipersembahkan oleh Kementerian Kebudayaan, Indonesian Heritage Agency dan Museum Nasional Indonesia ini akan menampilkan karya yang memukau, dan menyuguhkan kisah inspiratif tentang dedikasi Merdi selama 25 tahun dalam melestarikan budaya lokal dan menerapkan prinsip keberlanjutan di dunia fashion.

"The Flying Cloth adalah penanda penting dalam perjalanan saya, sebuah titik di mana segala pelajaran dan cerita dari komunitas-komunitas yang saya temui terjalin menjadi satu. Setiap kain, motif, dan warna yang ada di sini bukan hanya hasil kreativitas, tetapi warisan yang kami pelihara dan hargai bersama. Dalam setiap lembar kain yang ditampilkan, ada cerita tentang pelestarian, kebanggaan budaya, dan upaya untuk menghadirkan fashion yang tidak merusak alam," ujar Merdi Sihombing, dalam press conference yang digelar kemarin (12/11/2024).

Lebih dari sekadar perjalanan profesional, 25 tahun Merdi dalam industri ini adalah cerita tentang ikatan emosional yang ia bangun dengan para pengrajin dan perempuan di desa-desa terpencil yang setia menjaga tradisi. Dari Mentawai, Sumatra Barat hingga Wamena, Papua, bersama Yayasan Merdi Sihombing dan Eco Fesyen Indonesia, Merdi menggali dan membawa warisan leluhur ke dalam karya-karya kontemporer yang tetap menghormati nilai budaya.

Merdi juga berhasil memukau dunia dengan menampilkan koleksinya di panggung-panggung fashion bergengsi, seperti New York Fashion Week dan London Fashion Week. Karya-karyanya yang mengusung keindahan wastra Nusantara dan semangat keberlanjutan mendapat apresiasi luar biasa di berbagai belahan dunia, seperti Kanada, Australia, Bangladesh hingga India. Keberhasilannya ini membuktikan kekuatan kreativitas dan relevansi budaya lokal di kancah mode internasional.

Baca Juga: Kazna Asker: Perancang Busana Inggris yang Pamerkan Koleksi Pakaian Muslim Dipadu Streetwear, Di London Fashion Week

“Saya juga memimpikan Indonesia menjadi pusat mode bagi masyarakat adat, atau indigenous fashion, di panggung dunia. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dengan masyarakat adat yang begitu beragam, masing-masing menyimpan potensi besar yang belum tergali sepenuhnya. Dari ujung barat hingga timur Nusantara, tiap suku memiliki warisan tekstil dan seni hias yang unik, yang dapat diperkenalkan dan dipersembahkan kepada dunia,” ujar Merdi. 

Dengan keahlian lokal yang diwariskan secara turun-temurun dan visi untuk mode yang berkelanjutan, ia yakin bahwa Indonesia bukan hanya mampu merayakan keragaman budayanya, tetapi juga berpotensi menjadi pusat ekspor fashion berbasis nilai-nilai lokal. Bagi Merdi, langkah ini tidak hanya tentang industri dan estetika, tetapi juga tentang membawa identitas dan kebanggaan budaya Indonesia ke tingkat global, mengajak dunia untuk lebih menghargai dan memahami nilai luhur dari indigenous fashion Indonesia.

Menjaga Warisan dengan Prinsip Keberlanjutan

Dengan sentuhan artistik dari Heri Pemad sebagai art director dan Ignatia Nilu sebagai kurator, The Flying Cloth mempersembahkan perjalanan kreatif Merdi Sihombing dalam wujud yang memukau, lengkap dengan sajian visual, auditif, diorama, dan interaktif.

Baca Juga: 6 Inspirasi Berbusana Batik untuk Momen-Momen Tertentu

Koleksi wastra yang ditampilkan di pameran ini adalah hasil re-inventing kain tradisional dari berbagai daerah di Nusantara, yang memadukan inovasi benang, pewarnaan alami, serta teknik tenun, sulam, songket, dan manik-manik dengan sentuhan budaya yang kaya. Instalasi ini juga menghadirkan elemen-elemen simbolis dari berbagai wilayah dan bahan-bahan unik, mencerminkan keindahan serta keunikan setiap daerah yang menjadi inspirasi Merdi.

Motif-motif khas juga akan ditampilkan melalui presentasi fotografis, dan dilengkapi berbagai program memukau yang menggabungkan unsur fashion, teknologi media, seni pertunjukan, seni tradisional, serta wearable art.

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth Resmi Dibuka: Perjalanan 25 Tahun Merdi Sihombing dalam Merajut Budaya dan Keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)
Lifestyle17 November 2024, 16:18 WIB

Timothée Chalamet Berlatih Harmonika Selama 5 Tahun untuk Memerankan Bob Dylan

Aktor tersebut bersikeras bahwa ia menafsirkan Dylan dalam film biografi A Complete Unknown, bukan memberikan fakta, melainkan dongeng.
Timothée Chalamet sebagai Bob Dylan (Sumber: null)
Techno17 November 2024, 15:50 WIB

Lagi dan Lagi, Uni Eropa Beri Denda pada Meta Lebih dari Rp13 Triliun karena Hal Ini

Uni Eropa mendenda Meta sebesar juta dalam kasus antimonopoli Facebook Marketplace.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Lifestyle17 November 2024, 15:24 WIB

NCT 127 Umumkan Tanggal Tur di Amerika Utara Mulai Tahun Depan

Acara enam tanggal tersebut akan dimulai di Georgia pada bulan Februari dan berlanjut hingga konser bulan Maret di Los Angeles.
NCT 127. (Sumber: SM Entertaiment)
Techno17 November 2024, 15:08 WIB

Gemini AI Milik Google Sekarang Punya Aplikasi iPhone Sendiri

Google meluncurkan aplikasi Gemini untuk iOS di seluruh dunia.
Google Gemini di iPhone. (Sumber: Google)
Startup17 November 2024, 14:32 WIB

McEasy Hadirkan Spare Part Solution, Sediakan Suku Cadang Berkualitas

McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasiskan Teknologi IoT.
McEasy punya fitur penambahan suku cadang. (Sumber: McEasy)
Techno17 November 2024, 13:44 WIB

Aukey MagFusion GameFrost: Bantu Dinginkan Ponsel Saat Main Gim

Alat ini diluncurkan di Amerika Serikat.
Aukey MagFusion GameFrost Magnetic Active Cooling Wireless Charger. (Sumber: aukey)
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.