Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Rahmat Jiwandono
Kamis 21 November 2024, 19:57 WIB
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)

Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)

Techverse.asia - Pop Mart Indonesia untuk pertama kalinya mengadakan brand experience atau pengalaman otentik yang bertajuk Pop Mart Christmas Town di Tanah Air.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Berkolaborasi bersama pusat perbelanjaan Gandaria City, yang berlokasi di Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, aktivitas merek ini akan dilaksanakan selama 50 hari, mulai dari 22 November 2024 sampai 1 Januari 2025.

"Kami sangat senang bisa menghadirkan Pop Mart Christmas Town yang pertama ke Indonesia, khususnya di mall Gandaria City, yang tidak lain adalah lokasi toko pertama kami," ungkap Head of Marketing Pop Mart Indonesia Stefani pada Kamis (21/11/2024).

Stefani menjelaskan bahwa popularitas Pop Mart didorong oleh hubungan yang telah dibangun oleh Pop Mart dengan para penggemar lewat karakter-karakter yang ada.

Baca Juga: Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

"Kami mau memperkenalkan karakter-karakter kami kepada lebih banyak orang di Indonesia dan menyuguhkan pengalaman yang kreatif dan enggak terlupakan oleh para penggemar," kata dia.

Dengan menghadirkan Pop Mart Christmas Town di Gandaria City, lanjutnya, dia ingin memberikan pengalaman yang imersif yang memungkinkan para penggemar Pop Mart dari segala usia untuk berinteraksi dengan karakter Pop Mart favorit mereka.

Di Pop Mart Christmas Town tersebut bakal dihadiri oleh beberapa zona yang bisa dinikmati oleh para pengunjung, seperti Frost Cabin, Pop Bean DIY, Christmas Tree, Photo Shot, Pop Mart Store, dan kafe.

Di sana juga akan disajikan secara eksklusif karakter-karakter terkenal, antara lain The Monsters (termasuk boneka Labubu yang populer), Dimoo, Molly, Hacipupu, Azura, Hirono, Swear Bean, dan Skullpanda.

Baca Juga: Barbie Rilis Koleksi Boneka Disabilitas Netra dan Barbie Kulit Hitam Penderita Down Syndrom

Lewat aktivasi brand tersebut, pelanggan maupun kolektor di Indonesia bisa menikmati perpaduan seni, kreativitas, dan juga menjumpai tokoh dari koleksi mainan favorit mereka di dunia nyata.

"Bahkan, mereka punya kesempatan untuk membeli boneka Labubu Have a Seat dan Labubu Macaron. Tapi, untuk pembeliannya akan kami batasi, di mana satu orang cuma bisa membeli satu buah Labubu Have a Seat dan satu buah Labubu Macaron," terangnya.

Guna bisa menikmati Pop Mart Christmas Town, pengunjung harus membeli tiket seharga Rp75 ribu atau Rp150 ribu. Untuk kategori tiket yang paling mahal ini, pengunjung dapat menikmati semua zona, termasuk zona Pop Mart Store dan berpeluang membeli Labubu.

"Untuk pembelian tiket dengan bank CIMB Niaga, pengunjung akan dapat promo beli satu tiket gratis satu," katanya. Dia menargetkan setidaknya 1500 pengunjung datang ke acara ini setiap harinya di saat hari-hari biasa dan 1.800 pengunjung per harinya saat akhir pekan.

Baca Juga: Peneliti NASA Temukan Gugus Galaksi Berbentuk Seperti Pohon Natal

Direktur Gandaria City Lili Mulyadi Sila meyakini bahwa Pop Mart merupakan perusahaan yang senantiasa peka terhadap perkembangan tren dan menciptakan inovasi, dimana hal tersebut dianggap sejalan dengan prinsipnya.

"Pop Mart secara cermat menjalin kemitraan dengan para artis untuk menciptakan berbagai karakter ikonik yang kami percaya dapat diterima oleh berbagai kalangan," tambahnya.

Produk-produk tersebut bukan hanya pelengkap hobi atau collectable toy, tetapi setiap koleksi yang ditawarkan memiliki konsep dan nilai seni yang imajinatif.

"Dengan dasar pemikiran ini, kami yakin bahwa keputusan untuk melaksanakan program kolaborasi di musim liburan akhir tahun bersama Pop Mart adalah langkah yang tepat dan diharapkan dapat menarik banyak pengunjung, mengingat ini juga merupakan acara besar pertama Pop Mart di Indonesia," ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)