Techverse.asia - Presage memadukan estetika Jepang dengan keahlian tradisional dan keterampilan pembuatan jam mekanis Seiko dalam koleksi orisinal yang menawarkan keindahan, kualitas, dan performa tahan lama khas Negeri Sakura.
Baca Juga: Gandeng Luxe Brands, Khloe Kardashian Meluncurkan Parfum Barunya
Seiko memperkenalkan jam tangan berenamel baru ke dalam Presage Craftsmanship Series yang dirancang bekerja sama dengan Porter Classic, merek fesyen Jepang yang terkenal akan produk-produk berkualitas tinggi yang memadukan teknik kerajinan tradisional dengan desain modern.
Didirikan pada 2007 silam oleh Katsuyuki Yoshida dan putranya, Leo Yoshida, Porter Classic telah menciptakan berbagai barang yang dibuat di Jepang dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
Porter Classic dan tim Presage pun bertujuan untuk menciptakan jam tangan dengan desain yang abadi, yang memanfaatkan keahlian Jepang dan warisan pembuatan jam tangan Seiko. Ketertarikan kuat Katsuyuki Yoshida pada jam saku dan desain Seiko awal abad ke-20 memainkan peran penting dalam proyek tersebut.
Kreasi baru ini juga dimaksudkan untuk memberi penghormatan pada Laurel, jam tangan pertama Jepang yang diciptakan oleh Seiko pada 1913. Desain dialnya sederhana namun khas dari aslinya, dan proporsi serta bentuk casingnya yang bundar menyerupai jam saku tradisional dari awal abad ke-20.
Sama seperti Laurel yang asli, dialnya terbuat dari enamel. Katsuyuki Yoshida memilih enamel hitam yang cantik untuk menciptakan desain yang kuat. Setiap dial dibuat dengan keterampilan artisanal yang luar biasa oleh pengrajin enamel ahli Mitsuru Yokosawa dan timnya di bengkel yang mengkhususkan diri dalam produksi enamel.
Sub-dial 24 jam menempati posisi pukul enam, tempat jarum detik berada pada Laurel yang asli; dan jarum jam, menit, dan 24 jam memiliki bentuk yang sama halusnya seperti yang terlihat pada aslinya.
Baca Juga: Rayakan Hari Jadi ke-100, Seiko Gelar Eksibisi Produk-produk Historis di Mal Plaza Senayan
Angka Arab yang dicetak pada dial direproduksi dengan tepat dalam font asli, dan kreasi baru ini menampilkan lug bundar yang dapat digerakkan yang terinspirasi oleh pita jam saku. Selain itu, siluet Katsuyuki Yoshida dan nomor seri tertera di bagian belakang casing.
Tali tarik cordovan hitam dikembangkan khusus untuk kreasi ini. Jam tangan ini juga telah dilengkapi dengan tali cokelat tambahan. Setiap tali cukup sempit agar sesuai dengan lebar lug jam tangan, tetapi melebar di bawah casing untuk meningkatkan kenyamanan pemakaian.
Tali memiliki lebih banyak lubang daripada tali jam tangan standar, yang memungkinkan rentang penyesuaian panjang yang lebih luas.
Baca Juga: Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm
Kolaborasi ini disertai dengan kotak presentasi bergaya Jubako atau berjenjang yang dapat menampung jam tangan dan tali tambahan. Kotak susun yang elegan ini memiliki warna hitam yang apik untuk mengekspresikan perspektif desain Porter Classic.
Jam tangan ini akan tersedia mulai November ini di mitra ritel Select Seiko di seluruh dunia sebagai edisi terbatas sebanyak 500 buah.
Baca Juga: Seiko Gelar Pameran Jam Tangan yang Memadukan Panca Indra