Techverse.asia - Okamoto, jenama produsen kondom asal Jepang, resmi memperkenalkan alat kontrasepsi baru mereka yaitu Okamoto 0.03 Hyaluronic Acid (HA) untuk pasar Indonesia.
Peluncuran kondom ini bertepatan dengan Hari AIDS sedunia pada tahun ini sekaligus mengadakan program edukasi seksual bertajuk Goes to Campus untuk meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan HIV/AIDS di kalangan remaja.
Baca Juga: Program ABCD dan Peran Lintas Sektor, Bisa Cegah Penularan HIV/AIDS di Kalangan Ibu Rumah Tangga
Melansir data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia pada 2022 mencatat bahwa kelompok usia 20-24 tahun menempati jumlah pengidap HIV/AIDS paling terbanyak di Tanah Air, sampai tembus 16,1 persen. Untuk itu, penting memberi sosialisasi tentang edukasi seksual agar dapat menekan angka HIV/AIDS, utamanya di kalangan remaja.
"Kami tahu bahwa bukan perkara yang gampang untuk membangun kesadaran akan risiko kesehatan soal HIV/AIDS di masyarakat dan kami juga ikut merasa terpanggil mengenai hal ini. Oleh karenanya, Okamoto turut hadirkan kondom 0.03 HA," ujar Senior Chief Marketer Okamoto Industries (HK) Ltd. Holly Kwan, Selasa (17/12/2024).
Selain itu, sambung Kwan, pihaknya juga menghadirkan program edukasi seksual Goes to Campus sebagai bagian dari upaya mereka guna berpartisipasi aktif dalam mengurangi angka penularan HIV/AIDS di Tanah Air.
Baca Juga: Angka HIV/AIDS Meningkat di Kalangan Ibu Rumah Tangga, Pandemi Covid-19 Ikut Andil?
Dengan varian terbaru, Okamoto 0.03 Hyaluronic Acid, katanya, apabila dipakai dengan benar, kondom tersebut bisa membantu mencegah kehamilan dan mengurangi risiko akan penularan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya.
"Okamoto 0.03 HA ini adalah kondom yang sangat tipis dengan ketebalannya cuma 0,03 milimeter (mm) yang secara konsisten dari ujung hingga pangkal, yang juga sudah dilapisis dengan pelumas hyaluronic acid yang memberikan kelembapan lebih pada kondom guna memberi pengalaman seksual yang lebih berkesan bagi setiap pasangan," jelasnya.
Menambah wawasan terkait dengan hyaluronic acid tersebut, dr. Agung Mohammad Rheza, Sp. D.V.E menerangkan bahwa kandungan zat HA itu merupakan senyawa yang alami yang mampu menahan air supaya tetap berada di dalam jaringan kulit serta menjaganya supaya tak mudah menguap ke luar tubuh.
"Kemampuannya tersebut membuat hyaluronic acid mampu menjaga kelembapan kulit," imbuhnya.
Baca Juga: Cimory Perkenalkan Yogurt Bites: Camilan Solusi Sehat
Oleh karenanya, tidak mengherankan kalau produk perawatan kulit atau skincare yang punya kandungan HA ini sedang bancak dicari di pasaran. Seperti halnya di wajah manusia, kulit di area genital pun membutuhkan kelembapan.
"Tingkat kelembapan di area genital sangat penting guna kenyamanan saat melakukan hubungan seksual. Saat kulit terlalu kering, maka kulit area genital akan rentan mengalami iritasi dan dapat menimbulkan risiko infeksi, khususnya bagi kaum perempuan," katanya.
Menyambut baik inisiatif Okamoto mengenai peluncuran produk tersebut, Febrizky Yahya selaku Konselor dan Sex Educator Tiga Generasi pun mengungkapkan bahwa kurangnya pengetahuan dan perilaku seksual berisiko merupakan dua hal utama yang masih menjadi penyebab tingginya angka penularan HIV/AIDS.
"Masih banyak pihak yang menyalahartikan edukasi seksual, padahal edukasi seksual bagi remaja sangatlah penting. Bukan untuk mendorong aktivitas seksual, melainkan untuk memberikan informasi yang benar dan melindungi mereka dari risiko yang mungkin terjadi," ujar Yahya.
Baca Juga: Seorang Ibu Muda Terkejut Mengetahui Alat Kontrasepsi Implannya Berada di Paru-paru
Di sisi lain, kehadiran Okamoto di pasar Indonesia, sejak 2010 lalu melalui produk kondom-kondomnya. Berbagai rangkaian produk kondom unggulan telah hadir mulai dari OK Series, seperti Crown, Harmony; hingga 0.03 series, seperti Okamoto 0.03 Aloe, Okamoto 0.03 Cool, Okamoto 0.03 Platinum, Okamoto 0.03 Real Fit, dan khususnya 0.03 Hyaluronic Acid yang hari ini diluncurkan.
"Seluruh rangkaian produk kondom kami tersebut pun telah tersedia di minimarket, supermarket, H&B dan Pharmacy di seluruh Indonesia," imbuh Kwan.