Gara-gara Babi, China Pernah Alami Inflasi Tertinggi Selama Dua Tahun Terakhir

Uli Febriarni
Senin 31 Oktober 2022, 19:56 WIB
babi / freepik

babi / freepik

China pada September 2022 lalu ternyata mengalami inflasi tertinggi mereka, sejak dua tahun belakangan. Diketahui, tingkat inflasi bulanan di negara itu mencapai 2,8% dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya. Pada Agustus 2022, atau sebulan sebelumnya, tingkat inflasi di sana sebesar 2,5%.

Statista merilis, pada September 2021 inflasi di China mencapai 2,3% sedangkan pada September 2020 angka inflasi di China 1,7%. Menurut kajian Statista di edisi yang sama, inflasi telah meningkat akhir-akhir ini, meskipun masih pada level yang moderat. Tingkat inflasi rata-rata tahunan di China biasanya berkisar 0,9%, pada 2021.

Baca Juga: Pembangunan Sistem Transportasi Banyak Untungkan Pengguna Mobil, Mahasiswa ITB Suguhkan Ide 'Bandung Baik'

Seperti kita ketahui, tingkat inflasi paling sering diukur dengan Indeks Harga Konsumen. Indeks Harga Konsumen menunjukkan perkembangan harga untuk pengeluaran pribadi, berdasarkan sekeranjang produk yang mewakili konsumsi rumah tangga konsumen rata-rata.

Dibandingkan dengan ekonomi besar lainnya di dunia, China memiliki tingkat inflasi yang moderat dan stabil. Laju inflasi di negara kawasan maju di dunia rerata lebih rendah ketimbang yang terjadi dalam negeri pimpinan Xi Jinping tersebut. 

Babi Dan Inflasi

Media Focus Economics menyebutkan, inflasi pada September 2022 adalah tingkat inflasi tertinggi sejak April 2020. Didorong oleh kenaikan tajam dalam makanan, terutama daging babi, dan harga bahan bakar. Fakta lainnya, harga sewa justru mengalami penurunan di tengah penurunan pasar perumahan.

Baca Juga: Alasan Kamu Tidak Perlu Gengsi Kalau Pegang Uang Recehan Logam

Perihal kajian inflasi tertinggi di China disebabkan oleh babi, juga ditulis dalam laporan Reuters pertengahan Oktober lalu. Di dalam media itu disebutkan, inflasi konsumen China naik ke level tertinggi pada September, terutama didorong oleh harga daging babi. Tetapi tekanan harga sebagian besar tetap terkendali, walaupun ekonomi negara itu tertatih-tatih karena pembatasan ketat Covid-19 dan krisis properti.

Daging babi adalah daging yang paling umum dikonsumsi di China, dengan rata-rata orang di negara itu makan lebih dari 25 kilogram per tahun, menurut data OECD.

Sementara itu, publikasi dari China Macro Economy menyebutkan, kenaikan harga daging babi China memicu kekhawatiran inflasi, karena cadangan negara gagal untuk 'mendinginkan' harga.

Baca Juga: Cahaya Matahari Bukan Satu-satunya Sumber UV, Ini Daftar Benda-Benda Yang Hasilkan Radiasi UV

Stabilkan Harga Daging Babi, Pemerintah China Sampai Keluarkan Cadangan

Harga daging babi di China terus meningkat sejak pertengahan Maret, meskipun ada intervensi pemerintah, di suatu hari harga babi mencapai 31,17 yuan (US$4,40) per kilo. Dan harga babi yang terus terlihat meningkat pada April, membuat pemerintah waspada.

Mengutip Hongkong Free Press, pemerintah negara tersebut sempat merilis cadangan babi yang mereka miliki, untuk membuat harga daging babi menjadi lebih terkendali. Kenaikan harga daging babi mencapai 36%, dinilai harus segera dikendalikan dengan menambah persediaan daging babi di pasaran. 

Pemerintah setempat memperkirakan, harga daging babi yang rendah diperkirakan dapat membantu mereka meredam tekanan inflasi. 

Baca Juga: Deretan 5 Film Horor Untuk Menemanimu Merayakan Halloween

“Dari 19-23 September, harga eceran rata-rata mingguan daging tanpa lemak di 36 kota besar dan menengah meningkat 30 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Hongkong Free Press. 

Pemerintah China menyimpan banyak sekali daging babi beku di gudang, kadang-kadang melepaskan cadangan untuk menstabilkan harga, terutama selama periode permintaan puncak termasuk Tahun Baru Imlek.

Perencana ekonomi pusat Beijing menjanjikan lebih banyak investasi dalam cadangan daging babi pusat, dan untuk 'lebih meningkatkan distribusi, bila perlu'.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)