Techverse.asia - Grup K-Pop perempuan NewJeans mengumumkan bahwa mereka telah mengubah nama mereka menjadi NJZ di tengah-tengah perselisihan yang telah berlangsung lama dengan label mereka, ADOR.
Masa depan grup perempuan beranggotakan lima orang ini agak tidak menentu sejak meninggalkan ADOR, anak perusahaan dari label besar Korea Selatan, HYBE, dan melontarkan tuduhan pelanggaran dan perlakuan yang tidak adil.
Baca Juga: ASICS Bawa Konsep Store 4.0 untuk Tokonya di Senayan City
Seperti yang diakui grup tersebut saat itu, keputusan tersebut kemungkinan berarti mereka tidak akan dapat terus menggunakan nama NewJeans di masa mendatang.
Sebagai informasi, perseteruan antara NJZ dan ADOR sebagian bermula dari perselisihan perusahaan yang meletus antara HYBE dan mantan CEO ADOR Min Hee-jin, yang berperan penting dalam mengembangkan NJZ dan terus memimpin arahan kreatif mereka.
Hee-jin dipecat setelah HYBE menuduh bahwa ia mencoba mengambil alih ADOR secara independen, yang saat itu telah dibantah oleh Hee-jin.
Faktor lainnya yang membuat perseteruan mereka semakin meruncing lantaran pada tahun lalu salah satu anggota grup tersebut, Hanni, menuduh ADOR bahwa dia mengalami pelecehan di tempat kerja saat bekerja dengan label tersebut.
Baca Juga: Indomie Pilih NewJeans Menjadi Duta Merek Globalnya, Hadirkan 3 Varian Rasa Baru
"Ini bukan jenis etos kerja yang kami hormati dan bukan yang ingin kami ikuti, dan terus bekerja di bawah perusahaan yang tidak bermaksud melindungi NewJeans hanya akan merugikan kami," kata Hanni.
Ia menuturkan bahwa grup tersebut telah menghadapi perlakuan buruk, tidak hanya terhadap mereka tetapi juga terhadap stafnya, dan grup tersebut telah mengalami miskomunikasi dan manipulasi yang disengaja di berbagai bidang.
Menanggapi perubahan nama baru grup ini, Hanni berbicara kepada CNN bahwa grup beranggotakan lima orang tersebut memutuskan untuk mengubah nama sebagai sarana untuk mengubah masa sulit ini menjadi sesuatu yang lebih menarik.
Baca Juga: Penggemar K-pop Desak HYBE Hentikan Praktik Penjualan Kotor yang Tidak Ramah Lingkungan
Penampilan publik pertama di bawah bendera baru NJZ tersebut akan dilakukan di ComplexCon di Hong Kong selama tiga hari pada Maret tahun ini, di mana Hanni, Haerin, Minji, Hyein, dan Danielle mengatakan bahwa mereka akan merilis lagu baru.
"Kami tengah berupaya keras untuk menyelesaikan semuanya agar kami dapat kembali ke keadaan normal," tutur Hanni seraya menyatakan bahwa band tersebut tidak ingin perselisihan hukum mereka dengan ADOR menjadi fokus karier mereka kami lansir pada Minggu (9/2/2025).
Selain Hanni, dalam pernyataan yang mengumumkan perubahan nama dan konser mendatang, Minji mengaku sangat gembira melangkah ke atas panggung untuk pertama kalinya sebagai NJZ dan berbagi sesuatu yang baru dengan semua orang.
"Ini adalah momen besar bagi kami dan kami tidak sabar menunggu penggemar menjadi bagian dari perjalanan ini bersama kami dan menunjukkan kepada dunia musik baru kami yang telah lama kami nanti-nantikan untuk dibagikan," ucapnya.
Baca Juga: Contek Gaya Member NewJeans dengan Koleksi Fall/Winter 2023 dari Levi's
Di sisi lain, melalui pernyataan yang dibagikan kepada Rolling Stone tentang perubahan nama tersebut, ADOR mengungkapkan bahwa sementara proses hukum mengenai kontrak eksklusif antara ADOR dan anggota NewJeans masih berlangsung, mereka sangat menyesalkan bahwa para anggota telah membuat pilihan ini secara sepihak.
Label tersebut mengatakan bahwa mereka tetap 'berkomitmen untuk melindungi nilai merek NewJeans,' dan menambahkan bahwa mereka 'bersedia untuk bertemu dengan anggota NewJeans atau perwakilan hukum mereka kapan saja untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan secara kolaboratif merencanakan kegiatan grup di masa mendatang.'
NewJeans muncul sebagai salah satu artis pop tersukses di Negeri Ginseng setelah merajai puncak tangga lagu negara tersebut dengan singel debutnya berjudul Attention pada 2022. Grup ini lantas meraih kesuksesan internasional kurang dari setahun kemudian dengan EP, Get Up - menampilkan lagu hits Super Shy.