Techverse.asia - Kolaborasi antara sutradara gaek Martin Scorsese dan aktor Leonardo DiCaprio berikutnya dilaporkan akan terlibat dalam film yang berjudul The Devil in the White City kembali terbentuk, karena rumah produksi 20th Century Studios telah bergabung dalam proyek tersebut.
Keduanya juga akan memproduksi film ini bersama Stacey Sher, Rick Yorn, dan mitra DiCaprio di Appian Way, Jennifer Davisson.
Baca Juga: Konsumen di Indonesia Berencana Tambah Anggaran Belanja Saat Ramadan
Film ini akan didasarkan pada buku berjudul The Devil in the White City: Murder, Magic and Madness at the Fair That Changed America, yang ditulis oleh Erik Larson dalam novel kriminal tahun 2003 silam.
Berlatarkan cerita di Chicago, Amerika Serikat (AS), pada akhir abad ke-19 ketika Pameran Dunia menggemparkan The Windy City, buku ini memiliki dua karakter utama - arsitek pameran dunia ternama yaitu Daniel Burnham dan pembunuh berantai terkenal, H.H. Holmes.
Buku ini mempertontonkan kontras antara harapan dan keajaiban yang disajikan di pameran dan tindakan gelap yang dilakukan oleh H.H Holmes, yang bermanuver dalam bayang-bayangnya dan membangun atmosfer penuh kengerian yang disembunyikan dengan hati-hati.
Baca Juga: Ular 'Leonardo DiCaprio', Pemilik Mata Oranye Cerah yang Terancam Aktivitas Penambangan
Namun demikian, sejauh ini film The Devil in the White City belum memiliki naskah dan belum sepenuhnya jelas juga peran apa yang akan dimainkan oleh aktor yang pernah membintangi film Titanic itu.
DiCaprio dan Scorsese pun sebelumnya telah mengembangkan proyek tersebut selama beberapa waktu, dan dinukil dari Deadline, sumber yang mengetahuinya menyatakan bahwa mereka selalu merasa ini adalah kisah yang bergema selama bertahun-tahun dan masih bergema hingga sekarang.
Aktor utama di film Inception (2008) tersebut dan Appian Way Productions miliknya memperoleh hak tersebut pada 2010 dengan rencana untuk mengadaptasinya menjadi sebuah film di mana ia akan berperan sebagai H.H Holmes.
Dan meskipun proyek tersebut telah melalui berbagai tahap pengembangan selama bertahun-tahun, (termasuk adaptasi serial TV di Hulu yang tidak pernah membuahkan hasil). Kemudian Martin Scorsese bergabung untuk menyutradarainya pada 2015 lalu, dengan Billy Ray yang ditetapkan untuk menulis naskahnya.
Baca Juga: Andrew Garfield Bakal Bintangi Film Yesus Garapan Martin Scorsese?
Film ini pertama kali dikembangkan di Hollywood oleh Tom Cruise dan Paula Wagner melalui perusahaan Cruise/Wagner melalui kesepakatan dengan Paramount Pictures, tetapi opsi tersebut berakhir pada 2004.
Namun Paramount sempat memperoleh kembali hak film tersebut pada 2007 dan mensponsorinya bersama produser Michael Shamberg dan Stacey Sher. Tapi akhirnya kini, narasumber tersebut menyebutkan bahwa setelah pertemuan dengan para eksekutif 20th Century Studios, semua pihak sudsh sepakat untuk menceritakan kisah ini di tingkat teater.
Mengapa DiCaprio dan Scorsese terobsesi dengan film ini?
Leonardo DiCaprio dan Martin Scorsese adalah penggemar berat kejahatan sejati karena untuk apa lagi mereka mengejar proyek ini selama hampir dua dekade? Kisahnya sangat menarik dan mengisahkan salah satu pembunuh berantai pertama di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Review Killers of the Flower Moon, Drama dan Kriminal ala Scorsese
Holmes lantas menciptakan apa yang kemudian dijuluki sebagai kastil pembunuhan, tempat dengan pintu jebakan dan lorong-lorong seperti labirin tempat ia melakukan banyak eksekusi. Intinya, jika DiCaprio dan Scorsese tidak mendapatkan ceritanya, kita akan melihat versi seksi yang diceritakan oleh Ryan Murphy.
Di sisi lain, seperti yang kita ketahui, Leonardo DiCaprio dan Scorsese telah berkolaborasi dalam beberapa filmnya, termasuk Gangs of New York, The Aviator, The Departed, Shutter Island, The Wolf of Wall Street, dan yang terbaru adalah Killers of the Flower Moon.