Pop Mart Resmikan Gerai Ketiganya di Mall Kota Kasablanka, Jadi yang Terbesar

Rahmat Jiwandono
Minggu 23 Februari 2025, 17:30 WIB
Ilustrasi gerai Pop Mart. (Sumber: pop mart)

Ilustrasi gerai Pop Mart. (Sumber: pop mart)

Techverse.asia - Pop Mart resmi menambah gerai ketiga mereka di Indonesia. Gerai baru ini berlokasi di pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, yang telah dibuka untuk publik sejak Jumat (21/2/2025) kemarin, yang mana luas tokonya sebesar 174 meter persegi.

Baca Juga: Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Gerai terbarunya tersebut kian memperkuat kehadiran Pop Mart di Tanah Air dan menunjukkan komitmen mereka guna mendukung kreativitas serta eksistensi komunitas kolektor designer toy di Indonesia.

Di gerai Pop Mart yang baru ini, mereka juga akan menampilkan area khusus yang memang didedikasikan untuk The Monsters, termasuk di dalamnya ada karakter populer yaitu Labubu. Guna merayakan pembukaan gerai ketiganya itu, terdapat area interaktif spesial dengan tajuk 'Love is a Blind Box' bakal hadir di Fashion Atrium Kota Kasablanka.

Mulai 21 Februari lalu sampai 16 Maret 2025, area seluas 310 meter persegi tersebut akan menampilkan instalasi yang terinspirasi dari Pop Mart Crybaby Crying For Love Series. Pengunjung pun bisa menikmati photobox dengan tema Crybaby, berpartisipasi dalam permainan untuk bisa memenangkan hadiah eksklusif dari Pop Mart, hingga menjajal minuman spesial Gong Cha x Pino Jelly.

Baca Juga: HOKA Bondi 9 Experience Hadir di Ashta District 8 Jakarta, Buka Selama 17 Hari

Akses ke area Love is a Blind Box tersebut dapat dikunjungi tanpa dikenakan biaya masuk. Agar memastikan pengalaman yang aman dan nyaman selama perayaan pembukaan dari 21-23 Februari, Pop Mart akan memberlakukan sistem e-ticketing untuk gerai yang bertempat di area UG.

Bagi para pengunjung yang tertarik bisa memperoleh e-ticket secara online lewat akun Instagram guna memastikan jumlah pengunjungnya tetap terkendali. Sementara itu, mulai Senin (24/2/2025), toko bakal dibuka untuk umum tanpa perlu memakai e-ticket.

"Kami mengajak kepada seluruh kolektor, penggemar, hingga penggemar baru untuk masuk ke dunia Pop Mart dan merasakan sendiri keseruannya. Perayaan pembukaan gerai ini sekaligus wujud apresiasi kami terhadap kreativitas, budaya, dan juga seni mengoleksi designer toys," ujar Head of Marketing Pop Mart Indonesia Stefani Irwan, Minggu (23/2/2025).

Sebelumnya, pada pertengahan tahun lalu, Pop Mart juga telah membuka gerai pertamanya yang betempat di pusat perbelanjaan Gandaria City, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Alasannya Indonesia yang masuk dalam kawasan Asia Tenggara merupakan negara dengan pangsa pasar yang besar.

Baca Juga: Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Sehingga hal ini memberikan momentum yang baik untuk pertumbuhan bisnis untuk Pop Mart. Laporan keuangan menunjukkan bahwa pada 2023, pendapatan Pop Mart dari pasar Hong Kong, Macau, Taiwan, dan pasar luar negeri Pop Mart meningkat menjadi US$147 juta, dengan peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 134,9 persen.

Pada kuarter pertama tahun ini, pendapatan luar negeri mereka meningkat sebesar 245-250 persen secara tahunan.

Dengan populasi yang jumlahnya besar serta proporsi kaum muda yang cukup tinggi pasar Asia Tenggara dinilai sebagai komponen krusial terkait dengan pendukung global bisnis peruahaan. Hal itu juga didukung oleh potensi antusiasme permintaan konsumen terhadap designer toy dan kotak misteri blind box.

Pada 2021, Pop Mart resmi membuka gerai pertamanya di Singapura, tepatnya di Funan Mall. Hal tersebut menjadi awal dari ekspansi offline Pop Mart di wilayah Asia Tenggara. Kemudian pada Mei 2023, gerai pertama Pop Mart di Kuala Lumpur, Malaysia resmi dibuka, menandai ekspansi perusahaan ke pasar kedua terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Masuk ke Pasar Indonesia, Aland Resmi Buka Gerai Pertamanya di Jakarta

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)