Techverse.asia - Melalui internet, informasi apapun bisa didapat dengan mudah dan gampang. Salah satunya adalah informasi tentang trik dan tips kecantikan.
Namun, karena terlalu banyaknya informasi yang muncul di mesin pencari sehingga terkadang membuat orang yang mengaksesnya bingung untuk membedakan mana informasi yang tepat dan tidak tepat. Untuk itu, kita perlu berkonsultasi dengan ahlinya agar mendapat informasi yang benar.
Baca Juga: Musim Dingin Sering Beser Jangan Ditahan, Ada Banyak Efek Buruk Menahan Pipis
Dokter Kecantikan, dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS menyampaikan bahwa banyak informasi serta tips dan trik seputar kecantikan yang beredar melalui kanal media sosial maupun yang ada di internet, tapi tidak seluruh informasi sepenuhnya benar. Biar kamu mengetahui mana yang mitos dan amna yang fakta tentang kecantikan, simak penjelasannya berikut ini, dr. Abelina pun akan mengupas tuntas lima mitos dan fakta seputar dunia kecantikan di tengah masyarakat.
1. Mitos: kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap
Dia menegaskan bahwa pernyataan ini keliru. Pasalnya pelembap berfungsi untuk menghidrasi kulit. Sehingga proses hidrasi berkaitan dengan kadar air di kulit wajah, bukan kadar minyak.
“Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah pelembap sebagai skincare akan menyebabkan kadar minyak di wajah semakin bertambah. Faktanya, justru kadar minyak malah akan meningkat ketika wajah tidak terhidrasi dengan baik,” jelas dr. Abelina.
2. Fakta: pakai sunscreen bahkan saat di dalam ruangan
Bekerja di dalam ruangan pun perlu untuk menggunakan sunscreen. Meski berada di tempat yang tertutup, tapi gelombang radiasi sinar UVA dan UVB bisa menembus jendela. Oleh karenanya, orang Indonesia perlu memilih sunscreen dengan SPF antara 30 sampai 50 PA++++ sesuai dengan tipe kulit orang Asia Tenggara.
“Sinar matahari mengandung gelombang radiasi UVA dan UVB yang dapat menembus jendela, maka produk skincare seperti sunscreen penting digunakan meski beraktivitas di dalam rumah. Untuk menangkal sinar UVA dan UVB, pakai sunscreen berformula multi-spectrum atau broad-spectrum. Kulit orang Indonesia cukup memilih sunscreen dengan SPF 30-50 PA++++,” katanya.
3. Mitos: pasta gigi dapat mengobati jerawat
Ada mitos tentang kandungan di pasta gigi justru bisa menyebabkan iritasi di wajah. Menanggapi mitos tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk mengenali penyabab iritasi di wajah karena bisa dipicu oleh beberapa hal. Jadi belum tentu karena kandungan yang ada dalam pasta gigi.
“Kenali dulu jenis jerawat sebelum melakukan perawatan. Pertama, beruntusan, disebabkan faktor lingkungan dan makanan. Selain itu ada cystic acne yang bersifat genetik,” ujarnya.
Baca Juga: Sudah Besar Tapi Masih Suka Anime? Oke, Ini Penyebabnya
Masalah jerawat beruntusan dapat diatasi dengan memakai makeup dan skincare sesuai jenis kulit. Kebersihan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan.
“Untuk memulihkan cystic acne, konsultasi dahulu dengan dokter agar mendapatkan skincare yang tepat. Hindari juga konsumsi makanan dan minuman olahan serta yang memiliki kadar gula tinggi seperti manisan dan soda,” terangnya.
4. Fakta: skincare yang mengandung parfum atau pewangi tidak dianjurkan
Dia membenarkan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung parfum atau pelangi tidak dianjurkan untuk dipakai. Alasannya, ada bahan yang bisa memicu kulit menjadi 'stres'.
“Selain parfum, skincare yang mengandung essential oil juga tidak dianjurkan karena kedua bahan tersebut berpotensi untuk membuat kulit ‘stres’ sehingga merusak skin barrier,” jelasnya.
5. Mitos: efektivitas skincare ditentukan oleh harga
Orang kerap beranggapan bahwa ada harga ada kualitas. Namun demikian, anggapan ini tidak sepenuhnya benar, sebab bisa saja skincare yang harganya terjangkau justru memiliki kegunaan yang sama dengan skincare yang mahal harganya. Sehingga, sebaiknya pilih skincare yang sesuai dengan kondisi serta tipe kulit.
“Produk perawatan kulit yang baik adalah yang disesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit. Banyak produk lokal perawatan kulit dengan harga terjangkau yang tidak kalah saing dengan produk buatan luar negeri karena terdapat kandungan yang terbukti efektif untuk merawat kulit,” katanya.