Kulit akan selalu beregenerasi setiap harinya, untuk mendukung proses tersebut, kita disarankan untuk melakukan eksfoliasi.
Eksfoliasi bertujuan agar sel kulit mati dapat segera dibersihkan dan permasalahan kulit dapat teratasi. Untuk itu, disarankan agar kita rutin mengeksfoliasi wajah. Cukup lakukan langkah eksfoliasi sekitar satu kali selama sepekan.
Namun langkah pertama yang perlu kamu pahami adalah, ketahui jenis kulit wajahmu, agar kamu bisa melakukan langkah eksfoliasi dan memilih bahan eksfoliator yang tepat.
Jangan lupa, temukenali bahan-bahan apa saja yang bisa menyebabkan alergi atau efek samping untuk kulitmu. Mau tahu alasannya? berikut penjelasan yang berhasil kami rangkum dari sejumlah sumber.
Baca Juga: Realme Note 50 Resmi Meluncur di Indonesia dengan Harga Spesial Rp999 Ribu
Orang dengan kulit sensitif sering kali mengalami kemerahan, ruam, kekeringan, pengelupasan, dan gatal-gatal. Mereka juga kerap mengalami rasa perih atau perih setelah menggunakan produk kecantikan tertentu.
"Meskipun banyak faktor yang dapat menyebabkan sensitivitas, termasuk genetika, paparan sinar matahari, penggunaan produk, dan lingkungan, ada satu hal yang jelas: kulit menjadi sensitif adalah akibat dari rusaknya pelindung kulit," demikian dijelaskan Healthline, seperti dikutip Kamis (22/2/2024).
Oleh karena itu, orang dengan kulit sensitif perlu berhati-hati dengan jenis exfoliant yang mereka gunakan, dan seberapa sering mereka mengeksfoliasi kulit.
Gunakan Exfoliant Berbahan Lembut
Bagi pemilik kulit sensitif yang ingin melakukan eksfoliasi, disarankan untuk memulai dengan pembersih yang lembut, sehingga dapat mengurangi iritasi.
"Eksfoliasi sekali dalam sepekan sudah cukup untuk orang dengan kulit sensitif," ungkap laman itu.
Pemilik kulit sensitif juga direkomendasikan untuk menghilangkan produk yang berpotensi menyebabkan iritasi, termasuk retinoid, vitamin C, dan AHA lain yang mungkin menyebabkan iritasi saat melakukan eksfoliasi.
"Selalu uji tempel produk sebelum menggunakannya, dan gunakan SPF setelah eksfoliasi," lanjut penjelasan itu.
Kenapa Kita Harus Eksfoliasi Wajah?
Seiring bertambahnya usia, produksi minyak di wajah jadi berkurang karena regenerasi sel melamban.
Dampaknya, wajah semakin sedikit memproduksi minyak, sehingga cepat kering, bersisik, dan gatal, yang berujung pada menumpuknya sel kulit mati.
Untuk merangsang proses regenerasi, kita perlu mengeksfoliasi wajah secara rutin. Tujuannya, agar permukaan kulit mengelupas dan tergantikan oleh sel yang lebih sehat.
Baca Juga: Gemma: Model Kecerasan Buatan dari Google, Lebih Ringan, Terbuka untuk Umum
Baca Juga: Resmi Diumumkan, Galaxy AI Akan Hadir di Ponsel Lama dan Galaxy Watch
Sejumlah sumber menyarankan, supaya kita rutin eksfoliasi wajah setidaknya sekali dalam sepekan. Durasi itu bisa ditambah menjadi dua kali sepekan, ketika aktivitas sehari-hari kita lekat dengan lingkungan berdebu, berpolusi atau wajar kerap terpapar asap kendaraan bermotor.
Eksfoliasi mampu membuat kulit wajah kita jadi lebih bersih dan cerah.
Efek Malas Eksfoliasi Wajah
Melansir laman Siloam Hospital, berikut ini beberapa efek buruk malas eksfoliasi wajah:
1.Berjerawat
Malas eksfoliasi wajah berarti membiarkan sel-sel kulit mati menumpuk di wajah dan menyumbat pori-pori. Ketika sebum dan minyak bercampur dengan kotoran ini, ditambah lagi dengan bakteri, maka jadilah jerawat.
Baca Juga: Vivo V30 Pro Punya Lensa ZEISS, Terobosan Baru Fotografi Smartphone
Kondisi jerawat yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan peradangan.
2.Produk perawatan wajah tidak terserap optimal
Siapa yang sering mengamati, ketika menggunakan produk perawatan wajah tetapi tidak terlihat efek apapun. Padahal produk tersebut menjanjikan wajah yang mulus?
Mungkin itu bukan karena kulitmu tidak cocok menggunakannya, melainkan kamu malas eksfoliasi wajah.
Sel kulit mati yang dibiarkan begitu saja membuat penyerapan produk itu jadi kurang optimal. Dengan eksfoliasi rutin, manfaat produk perawatan wajah bisa dirasakan oleh kulitmu.
3.Kulit kusam
Sel kulit mati yang tidak terangkat sempurna, dibiarkan menumpuk, akan membuat proses regenerasi kulit jadi terhambat. Hal ini bisa menyebabkan kulit jadi terlihat kusam.
Baca Juga: Kartu Kredit Mayapada Skorcard Dirilis, Berpotensi Menjadi Startup Unicorn Indonesia Berikutnya
4.Tekstur kulit tidak rata
Kondisi penumpukan sel kulit mati bisa menyebabkan tekstur kulit tidak rata. Eksfolasi membantu memperbaiki tekstur kulit. Pasalnya, ekfsoliasi membuat proses regenerasi kulit berjalan dengan baik.
Pesan penting terakhir, tunda eksfoliasi jika pada wajahmu sedang terdapat luka terbuka ya.