Obituari! Kabosu, Anjing Meme 'Dogecoin', Mati di Usia 18 Tahun

Kabosu, anjing shiba inu yang menjadi sumber meme dogecoin, mati. (Sumber: @atsukohawaii)

Anjing yang menginspirasi meme terkenal 'Dogecoin' (DOGE) telah mati. Atsuko Sato -pemiliknya- telah mengunggah informasi itu lewat instagram.

Kabosu adalah nama anjing shiba inu berwarna coklat-putih yang menggemaskan tersebut. Diperkirakan ia mati dalam usia 18 tahun, karena Atsuko Sato tidak benar-benar mengetahui tanggal lahir anabulnya itu.

Akun instagram centang biru @kabosumama memposting kabar duka bagi pecinta anjing Dogecoin tersebut:

"Untuk kalian semua yang mencintai Kabosu,

Pada pagi hari tanggal 24 Mei, Kabosu melintasi jembatan pelangi. Terima kasih banyak atas dukungan Anda selama bertahun-tahun.

Dia pergi dengan sangat damai tanpa penderitaan, seolah tertidur sambil merasakan hangatnya tanganku mengelusnya.

Terima kasih banyak karena telah mencintai Kabosu selama ini.

Saya yakin Kabosu adalah anjing paling bahagia di dunia.

Itu menjadikan saya pemilik paling bahagia di dunia.

Saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang terdalam kepada semua orang yang telah mengirimkan banyak cinta kepada kami," demikian ditulis oleh pemilik akun, seperti dikutip Sabtu (25/5/2024).

Akun @Dexerto juga mengabarkan obituari ini dengan memajang foto Kabosu beserta keterangan singkat: 'Anjing yang menjadi meme Doge, Kabosu, telah mati. Ia berusia 18 tahun.'

Baca Juga: Resep Jus Buah dan Sayur yang Tingkatkan Imun Tubuh

Baca Juga: Museum Batik Pekalongan, Kenalkan Batik di Gedung yang Estetik

Untuk diketahui, Kabosu adalah anjing yang sempat mendapat julukan 'Monalisa-nya Internet.'

Semua berawal pada 2008, Atsuko Sato mengambil foto Kabosu, setelah menyelamatkan anjing itu dari peternakan anak anjing yang bangkrut. Citra Kabosu dalam foto tersebut, tampil lewat sosok Kabosu dengan kedua kaki terlipat tumpang tindih di atas sofa, sedangkan wajahnya nampak tersenyum ke arah kamera.

Wajah Kabosu saat kali pertama diperlihatkan Atsuko Sato kepada publik, lewat blog pribadinya (sumber: blog Atsuko Sato)

Foto anabul yang namanya mirip dengan jeruk Jepang tersebut, diunggah Atsuko Sato di laman blog pribadinya, pada 2010. Tidak lama kemudian foto Kabosu itu menyebar ke forum online Reddit dan menjadi meme di internet.

Foto tersebut menjadi karya seni digital NFT yang terjual seharga $4 juta, ketika NFT masih menjadi sesuatu yang dibayar dengan uang.

Baca Juga: Cara Startup Accacia Menangkan Pasar Dekarbonisasi Properti

Kabosu semakin terkenal ketika 6 Desember 2013, Billy Markus, programer IBM di AS membuat blockchain Dogecoin. Kemudian berlanjut kala Jackson Palmer, Tenaga Pemasaran Adobe di Sydney, membeli domain Dogecoin.com.

Gambar Kabosu yang menyebar cepat di internet kerap menjadi meme pelengkap sindirian antar pengguna internet, dikenal dengan istilah 'doge.' Warganet juga sering menambahkan teks di sekitar foto Kabosu dengan beragam frasa, membuat meme Dogecoin semakin lucu.

Kabosu, anjing shiba inu (sumber meme dogecoin) dan Atsuko Sato, pemilik anjing tersebut (sumber: @atsukohawaii)

Anjing itu juga menginspirasi mata uang kripto Dogecoin, didukung sejumlah tokoh ternama seperti Snoop Dogg, Gene Simmons, hingga Elon Musk.

Elon Musk telah lama menjadi pendukung utama di belakang Dogecoin, bahkan sempat mengubah ikon Twitter menjadi gambar Shiba Inu, sebelum dia beralih ke X.

Dogecoin juga telah menginspirasi banyak memecoin lainnya. Bahkan, Dogecoin tersedia sebagai mata uang untuk membeli produk Tesla tertentu.

Baca Juga: Acer Mengumumkan PC Copilot Plus Pertamanya, Laptop Swift 14 AI

Baca Juga: Mau Ke Konser Malam-malam, Pakai Baju Apa? Pakai Apapun Jangan Lupa Jaket Denim

Kabosu juga menginspirasi didirikannya organisasi kripto yang didedikasikan untuk meme tersebut, Own The Doge.

Sato dan Own The Doge juga telah menyumbangkan dana dalam jumlah besar ke sejumlah yayasan amal internasional, termasuk lebih dari US$1 juta kepada Save the Children.

Patung Kabosu didirikan di Sakura, Jepang pada November 2023, dana pembuatannya diperkirakan menelan dana US$100.000.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI