Dukung Keberlanjutan, Cinema XXI Gandeng TUKR Olah Limbah Minyak Jelantah

Cinema XXI bekerja sama dengan TUKR dalam inisiatif keberlanjutan lingkungan. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Cinema XXI berkomitmen untuk berkontribusi terhadap isu keberlanjutan lewat sejumlah inisiatif yang bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Implementasi program berkelanjutan tersebut dilakukan secara bertahap oleh perusahaan sebagai langkah guna mendorong transisi energi.

Dengan demikian, diharapkan langkah positif ini mendorong penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam jangka panjang.

Pelaksana Tugas (Plt) Head of Cinema Operations Cinema XXI Ricky Samsoedin mengatakan, dalam kegiatan bisnis serta operasional perusahaan, pihaknya berupaya untuk menerapkan prinsip keberlanjutan. Cinema XXI percaya bahwa setiap individu ataupun perusahaan dapat berpartisipasi terhadap upaya mendorong keberlanjutan.

Baca Juga: Digitalisasi Serta Keberlanjutan, Beri Daya Dorong Industri Makanan Dan Minuman

"Oleh karena itu, meskipun kegiatan usaha kami tidak terkait langsung dengan aktivitas yang berdampak terhadap lingkungan, tapi kami tetap berkomitmen guna berperan serta dalam menjaga dan melindungi lingkungan," ujar Ricky.

Sejak November tahun lalu, lanjutnya, Cinema XXI telah melakukan program pengumpulan minyak jelantah lewat kerja sama dengan TUKR, perusahaan asal Indonesia yang mengoperasikan pengumpulan Used Cooking Oil (UCO). Hal ini dilakukan karena limbah minyak jelantah dari produksi dan bisnis Cinema XXI, oleh TUKR dikumpulkan sebagai pasokan bahan baku produksi biofuel yang lebih ramah lingkungan kalau dibandingkan fossil fuel.

"Secara bertahap, ke depannya semua lokasi Cinema XXI akan berpartisipasi untuk mengumpulkan limbah minyak jelantah," paparnya.

Baca Juga: Akhir Pekan = Cheat Day untuk Kamu yang Diet? Tetap Perhatikan Poin-Poin Berikut

Langkah tersebut juga selaras dengan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas produk makanan dan minuman yang disajikan untuk konsumen. Seperti pemakaian minyak goreng, mereka menjaga supaya warna minyak gorengnya tidak gelap atau keruh. Di samping itu, pihaknya pun menjaga agar minyak jelantah tersebut tetap bisa dimanfaatkan dan tak mencemari lingkungan.

Selain itu, Cinema XXI selalu menggunakan kemasan yang aman dan diklaim ramah lingkungan untuk rangkaian produk Food and Beverage (F&B). Cinema XXI pun sudah mulai memakai bahan-bahan biodegradable yang gampang terurai di dalam dan bisa untuk didaur ulang.

"Kami juga memperhatikan penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi dan baik buat kesehatan, seperti menggunakan biji jagung non-genetically modified organism (Non-GMO), gula kelapa organik, dan trans-fat-free oil untuk produk popcorn," terangnya.

Head of Brand and Partnership TUKR Adhi Putra Tawakal menyampaikan, kolaborasinya bersama Cinema XXI dalam inisiatif pengolahan minyak jelantah itu bertujuan untuk memberikan dampak positif untuk lingkungan serta masyarakat.

Baca Juga: Jepang Darurat Angka Pernikahan dan Kelahiran, Pemkot Tokyo Bakal Rilis Aplikasi Kencan

"Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan yang dilakukan oleh Cinema XXI, dan harapannya akan semakin banyak korporasi maupun individu yang memiliki motivasi dan gerakan yang sama guna mendorong Indonesia bahkan dunia menjadi lebih baik dan sehat," ujarnya.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh TUKR pada periode November 2023 sampai 31 Maret 2024, tercatat sebanyak 209 lokasi bioskop Cinema XXI telah berpartisipasi dalam program pengumpulan limbah minyak jelantah, dengan total yang berhasil diolah mencapai 52.766 kilogram (kg). Dengan begitu, Cinema XXI telah berkontribusi mencegah kurang lebih 175.027 kilogram (kg) emisi karbon, menjaga kemurnian hingga 52.766 juta liter air, dan melindungi kesehatan lebih dari 52.766 jiwa.

Komitmen keberlanjutan Cinema XXI sejalan dengan misi TUKR dalam memanfaatkan minyak jelantah menjadi sumber daya energi yang lebih ramah lingkungan.

Hal itu juga didukung dengan sertifikasi dari International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) yang dimiliki oleh TUKR yang menjadi garansi bahwa limbah minyak jelantah dari Cinema XXI telah memenuhi persyaratan standar keberlanjutan tinggi yang ditetapkan oleh Uni Eropa.

Baca Juga: Arthouse Cinema 2024 akan Berlangsung Mulai April-November 2024, Jelajahi Daerah Rural Jerman

"Sertifikasi ini juga membuka akses ke pasar biodiesel Eropa sehingga minyak jelantah dari Cinema XXI mempunyai keunggulan kompetitif, serta memiliki peluang baru untuk diolah menjadi bahan bakar berkelanjutan," imbuhnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI