Kenapa Film Horor Laris Ditonton? Mungkin Ini Alasannya

(ilustrasi) poster film horor (Sumber: SHEN Entertainment dan RA Pictures)

Belakangan ini, film horor dan kriminal menjadi pembicaraan hangat masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia, bahkan mungkin kita sendiri, memberikan antusias yang tinggi terhadap peuncuran film-film horor ini.

Sejak awal tahun ini hingga pertengahan bulan -khususnya Mei, Juni dan Juli- sederetan dafta judul film horor menanti untuk kita tonton.

(ilustrasi) poster film horor (sumber: MD Entertainment)

Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap film produksi tanah air bukan tanpa alasan.

Seperti diungkap oleh dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, Igak Satrya Wibawa, diakses dari laman kampus, Selasa (25/6/2024).

Dalam opininya, film horor bisa laris manis di Indonesia juga dipengaruhi oleh masifnya promosi lewat media sosial.

"Film-film yang bergenre horor dan kriminal sebenarnya terbantu oleh aspek lain di luar narasi. Misalnya, pemasaran," kata dia.

Sebagai contoh, film ‘KKN Desa Penari’ yang ceritanya sudah viral dulu di media sosial. Bisa dikatakan, promosi yang masif juga memberikan efek positif, bahkan sebelum film itu dirilis.

Baca Juga: Upbit Optimistis Altcoin Tumbuh Positif Memasuki Semester Kedua 2024

Igak menekankan, film horor memiliki potensi yang lebih tinggi untuk diterima masyarakat Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi oleh jalan cerita yang relatif sederhana dan dorongan adrenalin.

Menurutnya, masyarakat cenderung ingin mencari sensasi ‘kaget’ atau ‘takut’ yang dialami saat menonton film horor.

Ia menyebut, sudah banyak film bertopik kisah nyata yang rilis di Indonesia, misalnya 'Sum Kuning', 'Arie Hanggara', dan 'Marsinah'. Namun, ketiganya dirilis saat penggunaan media sosial tidak semasif sekarang. Kondisi semacam itu tentu berbeda dengan film 'Vina' maupun 'KKN di Desa Penari' yang dirilis saat penggunaan media sosial sudah masif.

"Jelas media sosial memiliki peran besar dalam mengubah perilaku masyarakat. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap cerita horor di media sosial, mendorong rumah produksi untuk menjadikannya film. Ke depannya, viral culture akan menjadi kontributor yang signifikan untuk memproduksi film di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Mau Beli Redmi Note 13? Tahan, Redmi Note 14 Kabarnya Meluncur September

(ilustrasi) poster film horor (sumber: MVP Pictures)

Baca Juga: Lazada x Namirah Logistic: Antarkan Paket sampai ke Pelosok Sumatera Utara

Manfaat Menonton Film Horor

Tidak ada salahnya jika kita berniat menonton film dalam waktu dekat ini, apalagi menonton film tidak hanya menguji adrenalin.

Sejumlah riset menemukan bahwa ada beberapa manfaat positif dari menonton film horor. Apa saja manfaatnya? Coba simak daftarnya di bawah ini:

  1. Membakar Kalori

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Westminster, menonton film horor selama 90 menit dapat membakar 113 kalori. Jumlah kalori tersebut setara dengan saat kamu berjalan kaki selama 30 menit.

Semakin seram film horor yang kamu tonton, semakin banyak kalori dalam tubuh yang bisa dibakar.

Film horor juga disebut-sebut sebagai salah satu cara untuk memacu adrenalin.

"Hormon adrenalin berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga energi yang tersimpan dalam tubuh lebih cepat terbakar atau digunakan," demikian disadur dari laman Halodoc.

Potongan film horor apokaliptik berjudul A Quiet Place: Day One (sumber: YouTube Paramount Pictures)
  1. Mengurangi stres

Professor perilaku kecanduan di Nottingham Trent University, Mark Griffith, menerangkan bahwa nonton film horor bisa saja membantu mengurangi stres, jika kita menonton film tersebut karena ingin merasakan sesuatu yang berbeda; yang bahkan belum pernah kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, nonton film horor juga bisa menjadi cara untuk melepaskan emosi yang muncul karena frustrasi atau tekanan batin.

Saat sedang stres, tentu kita memerlukan pelampiasan yang berguna untuk membuat hati lebih lega.

Baca Juga: Atome Financial Raih Fasilitas Pinjaman Pertumbuhan, Dorong Ekspansi di Asia Tenggara

  1. Meningkatkan fungsi dan kesehatan otak

Film horor diduga dapat memicu otak untuk melepaskan senyawa kimia seperti dopamin, serotonin, dan glutamat.

Selain itu, adrenalin yang dilepaskan saat kamu menonton film horor juga memiliki efek anestesi mirip seperti obat. Senyawa ini baik untuk kesehatan mental karena dapat mengurangi stres dan kecemasan yang kamu rasakan.

(ilustrasi) film horor (sumber: RA Pictures-Legacy Pictures)
  1. Mengurangi kecemasan

Dilansir dari Medicareful, nonton film horor dapat membantu orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi.

Dalam wawancara dengan Broadly, Dr. Mathias Clasen menjelaskan perihal aktivitas nonton film horor memberi otak kita peluang untuk mengatasi kecemasan dan melepaskan ketegangan.

Studi yang dikutip pula oleh Klik Dokter ini juga menunjukkan bahwa, kecemasan yang disebabkan oleh film memiliki hubungan positif dengan beberapa bagian otak.

Salah satu hal yang membuat efek positif ini adalah kenyataan bahwa film akan berakhir. Tokoh protagonis mungkin dibunuh oleh monster, tetapi pemirsanya masih aman.

Ini akan memberikan rasa kontrol, yang penting bagi orang dengan kecemasan tinggi. Selain itu, film horor mengajari Anda cara menghadapi situasi sulit dan percaya diri.

  1. Mendekatkan hubungan antarpersonal

Ketika menonton film horor bersama teman, pasangan, atau keluarga, maka diperkirakan hubungan kita dengan mereka dapat meningkat lebih baik.

Saat menonton film, ketika merasa takut, kita akan meminta bantuan teman nonton untuk menutupi wajah atau menghalangi pandangan kita dari layar.

Sesekali kemudian saling menertawakan satu sama lain, saat merasa ketakutan dengan adegan tertentu. Kebersamaan dari nonton film horor ini tentu diharapkan bisa melekatkan hubungan kedua orang.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI