Seiko Hadirkan 4 Warna King Seiko Edisi Terbatas, Klasik Tetap Cantik

King Seiko baru (Sumber: Seiko)

Merek Seiko memasuki usia ke-100 tahun saat ini.

Merek jam tangan tersebut mengenalkan deretan arloji King Seiko baru, produk klasik mereka yang telah memeluk pergelangan tangan para profesional sejak 1969, tetapi dalam sentuhan moderen.

Edisi terbatas KS1969 ini dihadirkan sebagai peringatan untuk merayakan 100 tahun merek Seiko

Setelah suksesnya seri desain kedua dari koleksi King Seiko, yang dikenal sebagai KSK, berbagai bentuk dan desain casing masuk ke dalam koleksi tersebut dari akhir tahun 1960-an hingga tahun 1970-an; seiring dengan kemajuan teknologi dan kreativitas desain yang dialami Seiko.

King Seiko 45KCM yang rilis 1969 (sumber: Seiko)

Bentuk casing King Seiko edisi terbatas ini didasarkan pada King Seiko 45KCM dari tahun 1969, siluet lengkungnya yang khas menginspirasi desain kreasi King Seiko lainnya yang menyusul.

Jam tangan ini memiliki gelang multi-baris baru, dengan polesan cermin dan finishing yang disikat, untuk menghasilkan kilauan yang tenang saat memantulkan cahaya.

Gelang baru dengan tautan yang lebih pendek, dikombinasikan dengan pusat gravitasi rendah dari casing ramping, memastikan kenyamanan di pergelangan tangan.

Baca Juga: Vivo Y28s 5G, Hadir Dua Warna dengan Ketebalan Body Berbeda

King Seiko edisi terbatas 100 Tahun Seiko yang satu ini, memiliki ketebalan 9,9 mm, tampil ramping dan nyaman digunakan.

Kaca safir berbentuk kotak dan casing yang dipoles cermin menghasilkan kilauan yang elegan.

King Seiko baru (sumber: Seiko)

Tampilan pelat penunjuk waktu, dilengkapi dengan pola yang menyerupai anak panah, di bagian pukul dua belas. Ini adalah ciri umum panahan tradisional Jepang.

"Tekstur pelat jam berwarna ungu dan hijau, mengingatkan pada kertas washi tradisional, yang telah menjadi bagian penting dari seni dan budaya Jepang selama berabad-abad," ungkap Seiko, dalam keterangannya, dikutip Senin (1/7/2024).

SJE111 dan SJE113 (sumber: Seiko)

King Seiko menawarkan koleksinya dalam sejumlah warna, yaitu perak, ungu, hijau dan biru muda.

Pelat jam berwarna perak bertekstur untuk menggambarkan pemandangan kota Tokyo modern, tempat lahirnya koleksi King Seiko pada 1961. Sementara itu, pelat jam berwarna ungu dibuat dengan meniru warna tradisional Jepang yang dikenal sebagai 'ungu Edo', yang digemari selama periode Edo. Berikutnya, pelat jam berwarna hijau menampilkan gradasi yang menangkap kehijauan alami yang telah menutupi sebagian kota selama berabad-abad.

Baca Juga: Japan Airlines Jadi Maskapai Penerbangan Resmi Liverpool Football Club

SJE115 (sumber: Seiko)

Terakhir, pelat jam berwarna biru kehijauan yang lembut ditambahkan pola bertekstur. Tampilan ini menjadi simbol kemakmuran Jepang.

Desain tersebut terinspirasi oleh sisik naga yang sedang naik daun. Berfungsi sebagai metafora bagi merek Seiko yang terus maju menuju 100 tahun berikutnya. Naga juga merupakan lambang hewan untuk tahun 2024 dalam zodiak Jepang, yang tetap menjadi bagian dari budaya negara tersebut.

"Jam tangan ini memiliki spesifikasi yang sama dengan tiga kreasi yang tergabung dalam koleksi utama King Seiko," lanjut perusahaan.

Baca Juga: Oppo A3 Pro 5G: Smartphone Berkilau nan Ramping yang Tahan Benturan

King Seiko baru (sumber: Seiko)

Belakang casing King Seiko baru diukir dengan cermat, di bagian dalam, jam tangan ini ditenagai oleh Calibre 6L35 ramping yang memiliki cadangan daya 45 jam.

Baca Juga: Mode Gelap Strava Resmi Rilis, Aplikasi dan Website FATMAP Mulai Dihentikan Pada 1 Oktober

Baca Juga: Cicipi Jajanan Legendaris dari Penjuru Negeri, di Festival Kuliner Tjap Legende Sleman City Hall

Sejak berdirinya Seiko pada 1881, perusahaan terus berinovasi sejalan dengan filosofi pendirinya yaitu "Selalu selangkah lebih maju dari yang lain".

Pada 1924, perusahaan ini memperkenalkan jam tangan pertama dengan tulisan 'Seiko' pada pelat jamnya, yang menandakan dimulainya merek Seiko.

Arloji peringatan ini akan tersedia pada Juli 2024 di Butik Seiko dan toko ritel tertentu di seluruh dunia, dalam edisi terbatas, hanya ada sebanyak 700 buah.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI