Oasis Resmi Reuni, Gelar Tur ke 14 Lokasi di Inggris Raya

Noel Gallagher dan Liam Gallagher mengumumkan bahwa band Oasis reuni kembali. (Sumber: x/@NoelGallagher)

Techverse.asia - Resmi sudah: Noel dan Liam Gallagher telah memutuskan untuk mereformasi Oasis, dengan band tersebut akan menggelar serangkaian konser reuni besar-besaran yang menghasilkan banyak uang pada 2025.

Sebelumnya kami memberitakan bahwa Noel Gallagher mengunggah pengumuman teaser selama beberapa detik ke laman Instagram miliknya pada Minggu (25/8/2024) kemarin.

Baca Juga: ASICS Metafuji Trail: Sepatu Hasil Kolaborasi dengan Atlet Andreu Simon

Unggahan itu berupa klip hitam-emas, yang diatur ke statis elektronik dan suara band yang mencolokkan instrumennya, namun tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Informasi, Oasis resmi bubar pada 2009 setelah kepergian Noel Gallagher. Sejak saat itu, Oasis tidak pernah tampil bersama lagi, dan band tersebut bubar sebelum tampil di festival Rock en Seine di dekat Paris, Prancis pada Agustus di tahun yang sama.

Akun media sosial resmi band tersebut memberi bocoran tentang pengumuman besar yang diumumkan pada Selasa (27/8/2024) kemarin. Dan pengumuman tersebut akan membuat penggemar bersemangat, karena mengonfirmasi spekulasi yang memanas di media Inggris tentang reuni mereka.

"Ini dia, ini akan terjadi," cuit akun X/Twitter resmi Oasis kami lihat, Rabu (2887/2024).

Baca Juga: adidas dan Damian Lillard Hadirkan Produk Kolaborasi dengan Bape®

Setelah perseteruan selama 15 tahun, para pendiri dan saudara kandung band itu akan melupakan masa lalu saat mereka mempersiapkan tur reuni di Inggris tahun depan.

Gallagher bersaudara mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan total 14 konser pada tahun depan, termasuk empat pertunjukan di Stadion Wembley London, Inggris dan empat pertunjukan di Heaton Park Manchester.

Tempat-tempat lain yang akan mereka sambangi termasuk Cardiff, Edinburgh, dan Dublin. Tiket sudah mulai dijual mulai pukul 9 pagi waktu setempat pada 31 Agustus 2024 melalui laman resmi Ticketmaster, GigsAndTours.com, dan SeeTickets.com.

"Tidak ada momen pengungkapan besar yang memicu reuni ini – hanya kesadaran bertahap bahwa waktunya tepat," kata band tersebut dalam sebuah pernyataan resminya.

Baca Juga: Apple Bakal Bayar Musisi yang Lagunya Tersedia di Versi Audio Spasial

"Namun, waktu pasti merupakan pengaruh bawah sadar. Pada Kamis (29/8/2024) besok menandai 30 tahun sejak album debut mereka yang menggetarkan 'Definitely Maybe' dirilis, sementara tahun 2025 akan menyaksikan album kedua yang sama pentingnya '(What's the Story) Morning Glory?' mencapai hari jadi yang sama." lanjut bunyi postingan itu.

Pengumuman ini muncul hanya dua hari menjelang ulang tahun ke-30 album studio debut Oasis tahun 1994 yang berjudul Definitely, Maybe. Album ini berisikan lagu-lagu populer seperti Live Forever, Rock n' Roll Star, dan Supersonic sekaligus menandai awal dari kebangkitan Oasis yang luar biasa cepat menuju ketenaran.

Sementara itu, Gallagher bersaudara menuliskan postingan di media sosial mereka masing-masing yang berbunyi: "Senjata telah terdiam. Bintang-bintang telah sejajar. Penantian yang hebat telah berakhir. Datang dan saksikan. (karena ini) tidak akan disiarkan di televisi."

Menurut siaran pers Oasis, rencana lain sedang disusun agar band tersebut juga mengadakan tur di luar Eropa tahun depan.

Baca Juga: Korus: Startup yang Didirikan DJ Deadmau5 Pakai AI untuk Membuat Musik

Oasis adalah salah satu band rock paling populer di Inggris, band lintas batas yang entah bagaimana luput dari perhatian di Amerika Serikat (AS). Ditemukan dan dikontrak oleh Alan McGee untuk label Creation milik pengusaha Skotlandia tersebut pada awal 90-an, Oasis adalah pemain besar dalam kancah Britpop, musuh bebuyutan Blur.

Dengan dirilisnya album perdana mereka Definitely Maybe yang rilis 30 tahun silam, Oasis memulai perjalanan yang gemilang, di mana ketujuh album studio mereka menduduki posisi nomor 1 di Official Chart (koleksi lagu hits tahun 2010 Time Flies juga menduduki posisi nomor 1).

Lalu, album ketiga, Be Hear Now pada 1997, terjual lebih dari 696 ribu kopi hanya dalam tiga hari, sebuah rekor yang bertahan hingga saat ini.

Baca Juga: Blink 182 Reuni, Dimana Keberadaan Matt Skiba?

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI