Mumpung Masih Muda, Kurangi Minum Es Sewaktu Menghadapi Cuaca Panas, Ini Alasannya

air es (Sumber: nuun)

Cuaca panas dan suasana gerah membuat rasa ingin membilas kerongkogan dengan air dingin bahkan es. Rasanya nikmat, menyegarkan, dan menghilangkan dahaga.

Namun mulai sekarang, sepertinya kita harus mulai mengurangi kebiasaan tersebut, meski meneguk minuman dingin saat cuaca panas terasa menyenangkan.

Mengutip berbagai sumber, ada beberapa efek yang dirasakan tubuh ketika kita melakukan hal tersebut, salah satunya sakit kepala.

Sakit kepala sesaat setelah minum atau makan sesuatu yang dingin, --di kala lingkungan kita panas--, sebenarnya merupakan mekanisme tubuh untuk perlindungan dari perubahan yang terjadi secara mendadak.

Baca Juga: Ternyata, Kupu-kupu Membantu Penyerbukan Tanpa Menyentuh Bunga

Sakit kepala karena mengonsumsi minuman dingin sering disebut dengan istilah brain freeze atau ice cream headache.

Brain freeze bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi sesuatu yang dingin terlalu cepat, di saat cuaca sangat panas. Aktivitas itu menyebabkan penyempitan cepat pembuluh darah di langit-langit mulut.

Perubahan cepat di dekat saraf sensitif di langit-langit mulut, membuat sensasi otak membeku. 

Referensi lain menyebut, saat kita minum es, suhu dingin akan menyentuh saraf-saraf yang terdapat pada langit-langit mulut dan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah kapiler pada area tersebut.

Tubuh kita kemudian merespon hal ini dengan berusaha melebarkan kembali pembuluh darah, agar suhunya kembali normal.

"Pada saat bersamaan, efek minum air es ini akan menyebabkan reseptor pada saraf langit-langit mulut mengirimkan sinyal sakit ke otak, sebagai tanda bahwa terdapat sesuatu yang tidak beres dengan tubuh kita," demikian dikutip dari Hello Sehat, Jumat (11/10/2024)

Meski demikian, sakit kepala setelah minum es biasanya hanya terjadi selama 20 detik, 60 detik, tidak lebih dari 5 menit. Setelah itu rasa sakitnya berangsur hilang.

Untuk meredakan sakit kepala tersebut, bisa dilakukan dengan cara menekan lidah ke langit-langit mulut.

Cara lainnya yakni minum air hangat atau menutup mulut dan hidung dengan tangan, lalu bernapas dengan cepat. 

Langkah-langkah tadi membantu suhu di rongga mulut bisa menjadi lebih hangat. Rasa sakit kepala lebih cepat hilang.

Baca Juga: Fazzio Hybrid Series Punya Varian Baru & Tambahkan Pilihan Warna untuk Neo dan Lux

minuman dingin (sumber: pexel)

Tulisan yang dirilis PubMed, National Library of Medicine, mempublikasikan penelitian yang mengungkap, sebanyak 51 dari 669 perempuan (7,6%) mengalami sakit kepala setelah menelan 150 ml air es melalui sedotan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Peter Mattsson dari Department of Neuroscience, Neurology, University Hospital, Uppsala, Swedia itu mendapati, migrain aktif memfasilitasi persepsi nyeri dahi yang disebabkan oleh stimulus palatal dingin.

Selain itu, perempuan yang pernah mengalami satu atau lebih serangan migrain dalam setahun terakhir (migrain aktif), dua kali lebih mungkin mengalami sakit kepala karena menelan air dingin, dibandingkan mereka yang tidak pernah menderita migrain.

Baca Juga: Saucony x Gore Tex Rilis 6 Sepatu, Ada Sepatu Lari hingga Sepatu Outdoor

Baca Juga: Zoom Integrasikan Inovasi Kecerdasan Buatan pada Platform Kerja

Tidak semua orang mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi sesuatu yang dingin, tapi ada beberapa orang yang lebih rentan terhadap kondisi ini.

Bila kita termasuk sering mengalami brain freeze atau punya riwayat migrain, sebaiknya menghindari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin. 

Untuk menghilangkan dahaga di kala udara panas menyerang, usahakan mengonsumsi air yang sejuk. Tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Dengan demikian, tubuh lebih cepat terasa segar kembali.

Air yang bersuhu sejuk, lebih mudah dinetralkan oleh lambung, efek yang diterima oleh mulutpun lebih aman untuk syarat di sekitarnya. 

Alternatif lainnya, meminum air kelapa tanpa campuran es dan gula. Air kelapa dikenal punya mineral aktif dan elektrolit yang baik untuk menghidrasi tubuh.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI