Lewat sebuah konferensi pers yang berlangsung daring, Oreo merilis empat kemasan edisi spesial bergambar motif kain Indonesia, dalam rangka merayakan keberagaman budaya Indonesia.
Keempat motif mewakili empat wilayah di Indonesia, terdiri dari Batik Mega Mendung dari Cirebon, Jawa Barat; Kain Songket dari Palembang, Sumatera Selatan; Tenun Sengkang dari Bugis, Sulawesi Selatan; dan Tenun Endek dari Bali.
Melalui kemasan baru tersebut, Oreo ingin turut merayakan kekayaan seni tenun tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Riset TikTok Dikabarkan Menyadari Dampak Buruknya bagi Pengguna Remaja
Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia, Khrisma Fitriasari, menyebut Mondelez Indonesia sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia.
Khrisma mengungkap bahwa, hadirnya Oreo edisi spesial kain Indonesia bertujuan untuk merayakan kekayaan dan keindahan budaya Indonesia.
Ini juga menjadi salah satu wujud komitmen berkelanjutan Mondelez Indonesia, untuk selalu berinovasi dengan menonjolkan kearifan budaya dan mendukung industri lokal.
"Mondelez Indonesia lewat Oreo memiliki tujuan yang mulia dan berkontribusi masyarakat serta lingkungan, dengan bangga kami memperkenalkan Oreo edisi kemasan bercorak batik sebagai bentuk apresiasi budaya Indonesia," ungkapnya, mengutip laporan Antara, Selasa (15/10/2024).
Khrisma menambahkan, Oreo ingin berpartisipasi dalam mengapresiasi budaya Indonesia, mengangkat budaya loka, dan produsen lokal.
"Kami berharap, peluncuran Oreo kemasan batik ini turut memberikan keseruan bagi keluarga dan konsumen di Indonesia untuk terus merayakan keberagaman di Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Riset Apple: Model AI Berbasis LLM Tidak Mampu Berpikir Logis
Baca Juga: Walau Tak Ada 'Trick or Treat!', Hias Rumah dengan Perabotan Bergaya Halloween Pakai Pernik Berikut
Sementara itu, Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia, Dian Ramadianti, menjelaskan bahwa pada Oreo kemasan spesial ini memiliki beberapa varian dan rasa.
"Yang warna pink rasa stroberi, kami lambangkan dari tenun Palembang salah satu perwakilan dari Sumatra, begitu juga yang ungu kami ambil wastra corak dari Makassar yang salah satu kekuatannya ada di warna. Berikutnya, Oreo menghadirkan varian cokelat dengan tenun Bali, merepresentasikan warna yang seru. Batik Megamendung dari Cirebon untuk Oreo varian original," sebutnya.
Dian pun mengungkapkan, Oreo juga menghadirkan consumer promotion berhadiah merchandise spesial untuk konsumen yang berkolaborasi dengan Era Soekamto.
"Kemudian untuk Indonesia sendiri, sebagai bentuk CSR back to community, Oreo akan membantu komunitas pelatihan batik di Cirebon, agar warisan budaya tetap maju dan secara perekonomian bertambah besar," ungkapnya.
Baca Juga: Gim Tron: Catalyst akan Rilis Tahun 2025, Tersedia di 4 Perangkat Ini
Baca Juga: GoTo Engineering Bootcamp 2024: Asah Talenta Digital Indonesia
Perancang busana dan konsultan Nusantara Wisdom, Era Soekamto, diketahui turut terlibat dalam peluncuran edisi spesial Oreo ini.
Era mengatakan, batik dan wastra Indonesia merupakan salah satu bukti nyata perjalanan panjang akan keragaman budaya Indonesia.
Selain itu, dalam setiap motif kain tersimpan kelestarian dan kesadaran terhadap nilai-nilai luhur budaya yang bisa menyatukan Indonesia.
"Saya berharap hadirnya Oreo edisi spesial ini bisa menjadi daya tarik bagi lebih banyak masyarakat Indonesia untuk merayakan keberagaman, sekaligus lebih mengenal dan memperkuat rasa kepemilikan akan warisan budaya Indonesia," kata Era Soekamto.
Terkait empat motif kain yang menghiasi kemasan Oreo edisi spesial ini, Era menegaskan bahwa, masing-masing dari motif tersebut memiliki makna khusus yang lekat dengan kehidupan sosial masyarakat di Indonesia.
Batik Cirebon dengan motif Megamendung bercerita tentang interkultural dan interfaith. Ada inspirasi desain dari China yang masuk ke Jawa dan mengajarkan tentang kesabaran, universalitas, tentang sesuatu yang luas tanpa batas dan berbicara tentang pencapaian diri kepada yang tertinggi.
Tenun Sengkang dari Bugis meng-highlight warna, mempunyai filosofi dan mencerminkan kebersamaan, keseimbangan, atau solidaritas dari masyarakat Bugis.
Motif pada Songket Palembang bermakna mengenai identitas diri dan berbicara keseimbangan.
Tenun Endek dari Bali dengan motif patra, menggambarkan keseimbangan, bagaimana kita berhubungan dengan manusia lain, adab terhadap alam semesta dan hubungan Tuhan.
"Saya mengapresiasi langkah yang diambil Oreo. Untuk menyentuh setiap generasi agar belajar Indonesia lebih banyak, dibutuhkan sebuah kesadaran dari setiap merek untuk mau menggali lebih dalam dan membuat platform berkomunikasi melalui produknya. Oreo melakukan langkah sangat tepat untuk membuat legacy generasi ke depan," ujar Era.