Techverse.asia - Festival film tahunan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 telah resmi dibuka pada Sabtu (30/11/2024) kemarin yang bertempat di bioskop Empire XXI, Jalan Urip Sumoharjo No. 104, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Saat itu, walau diguyur hujan ringan sejak sore, tidak menyurutkan antusiasme ribuan orang untuk berkumpul memenuhi Empire XXI Jogja mengikuti acara malam pembukaan. Juga tampak hadir sejumlah sutradara di antaranya adalah Yandy Laurens, Sidharta Tata, Tumpal Tampubolon, hingga Timo Tjahjanto.
Baca Juga: Robert Pattinson Dilaporkan Bergabung Bersama Christopher Nolan untuk Film Barunya
Selain itu, juga ada aktris Dian Sastrowardoyo, Sheila Dara, Hannah Al Rashid, dan Eva Celia. Mereka semua tampak bersemangat untuk mulai berfestival bersama JAFF, festival film internasional terbesar dan terlama di Indonesia.
Adapun pada gelaran JAFF tahun ini mengusung tema Metanoia, yang menggambarkan transformasi berkelanjutan sinema Asia dalam mencapai keunggulan, meski di tengah berbagai tantangan global.
Sejalan dengan tema tersebut, dalam sambutannya, Garin Nugroho selaku Founder JAFF menyampaikan bahwa pembukaan JAFF 2024 tidak hanya terasa istimewa untuknya, namun juga bagi seluruh masyarakat di Kota Pelajar ini.
"Kehadiran dan kebersamaan kalian semua adalah bentuk dukungan terbesar bagi ajang festival seperti JAFF ini. Kepercayaan, kolaborasi, dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun ekosistem film, baik di Indonesia, Asia, bahkan di dunia," ujar sutradara film Setan Jawa tersebut.
Pada kesempatan yang sama turut hadir pula Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon mengakui bahwa pencapaian insan perfilman Indonesia di kancah global sebagai bukti bahwa Indonesia adalah salah satu pusat kreativitas yang unggul di Asia.
Menteri Kebudayaan berkomitmen untuk ikut mendukung pertumbuhan industri film. "Kami tentunya juga akan berupaya mendukung distribusi karya-karya ini ke pasar global," paparnya.
Politisi partai Gerindra tersebut ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem perfilman sebagai medium untuk menyuarakan pesan-pesan universal, memperkenalkan budaya Indonesia, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang dan penggerak perubahan.
Baca Juga: Martin Scorsese Akan Menerima Honorary Golden Bear di Festival Film Berlin
Acara pembukaan JAFF 2024 pun semakin meriah dengan kehadiran penampilan band Lomba Sihir yang sukses 'menyihir' penonton tetap setia di area depan panggung meski hujan ringan masih saja turun.
Secara simbolik, JAFF ke-19 resmi dibuka dengan prosesi potong tumpeng oleh Garin Nugroho yang diserahkan kepada Fadli Zon dan Founder Busan International Film Festival Kim Dong-Ho. Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan khusus, Honorary Awards yang diberikan kepada tiga tokoh besar industri film Indonesia dan Asia.
Mereka adalah Hendrick Gozali, produser ternama Indonesia, Aruna Vasudev, pendiri NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema), dan Kim Dong-Ho, pendiri Busan International Film Festival.
Prosesi pembukaan yang berlangsung di area luar Empire XXI ditutup dengan pengantar dari Garin Nugroho yang mengajak penonton dan tamu undangan untuk menonton film bisu hitam putih karyanya, Samsara, sebagai film pembuka JAFF ke-19.
Baca Juga: Wow! Konser BTS di Busan Dilihat Lebih dari 50 Juta Penonton Secara Online
Samsara sendiri dibintangi oleh Ario Bayu dan mengikuti ceritanya sebagai pria asal Bali yang hendak meminang anak raja yang memiliki darah campuran Eropa. Ia melakukan perjanjian dengan setan untuk bisa mendapatkan hati putri sang raja tersebut.
JAFF 2024 akan menampilkan total 182 film dari 25 negara Asia Pasifik. Jadwal program JAFF 2024 dan cara membeli tiket secara regular dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi, jaff-filmfest.org. Tiket juga dapat diakses melalui situs resmi jaff-filmfest.org dan dibeli di TIX.ID.