Techverse.asia - Crocs, brand alas kaki global yang dikenal dengan kenyamanannya, resmi merilis kembali Bae Clog yang sudah lama dinanti-nantikan. Dengan desainnya yang berani serta siluetnya yang ikonik, Bae Clog ini kembali ke posisinya sebagai pernyataan fesyen yang wajib untuk dimiliki dalam komunitas mode.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, ASICS Hadirkan 2 Sepatu Khusus Olahraga Padel
Selama tiga tahun, Bae Clog akan hadir sebagi sebuah pernyataan yang berani di dunia fesyen. Tersedia dalam lima pilihan warna yang terdiri atas hitam klasik, putih, orangsicle, kiwi, dan dragonfruit, yang mana desainnya memadukan keserbagunaan menonjol, dipatok di harga Rp1,499 juta.
Dengan mengusung tagline 'She's Bold. She's Back. She's Bae' ini menangkap esensi dari kembalinya Crocs Bae Clog sebagai wujud penghormatan terhadap gaya tanpa kompromi dan percaya diri yang dibawanya bagi para penggunanya.
Desain yang dihadirkan kembali tersebut menampilkan platform klasik yang digemari oleh banyak orang, juga telah dilengkapi dengan tali belakang yang bisa dipasangi jibbitz sehingga memastikan gaya maupun fungsionalitasnya.
Baca Juga: Ide Hadiah Tahun Baru yang Pasti Berguna? Sandal Havaianas
Adapun fitur-fitur utama pada Bae Clog yaitu memiliki tinggi 2,4 inci atau setara dengan 60 milimeter (mm) yang unik, yang diukur dari lantai ke sandaran tumit. Lebih lanjut, detail bertekstur di sekitar tumit, kotak jari kaki, hingga kerah.
Selain itu, Crocs Bae Clog juga bisa disesuaikan dengan pesona jibbitz. Terakhir, Cross Comfort yang ikonik karena ringan, fleksibel, dengan kenyamanan hingga 360 derajat.
Bae Clog sendiri merupakan perayaan individualitas dan ekspresi diri yang berani, menampilkan tampilan ikonik yang sama dan gaya yang sulit buat dilewatkan sehingga menarik hati para penggemarnya.
Dengan menghadirkan lagi, perusahaan menjawab antusiasme komunitas mereka yang menjadikannya sebagai sepatu klasik yang digemari, khususnya di kalangan pecinta mode Tanah Air yang dikenal akan gaya Crocs yang kreatif dan serbaguna untuk berbagai kesempatan.
Baca Juga: Unisex dan Memamerkan Suede, Model Klasik Birkenstock Kembali Muncul Lewat Koleksi Zürich Tech
Para konsumen kini bisa membeli Bae Clog di website resmi mereka atau secara luring dengan cara mengunjungi mall Senayan City, Grand Indonesia, PIM 1, PIM 3, dan toko-toko ritel terpilih lainnya yang ada di Indonesia.
Peluncuran tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Crocs untuk memadukan kenyamanan dengan desain yang menarik yang memicu perbincangan dan mendefinisikan ulang tren.
Sekadar diketahui, Crocs adalah perusahaan alas kaki Amerika yang berkantor pusat di Broomfield, Colorado, yang memproduksi dan memasarkan merek alas kaki busa Crocs. Mereka menyebutnya 'bakiak', tetapi tidak mengandung kayu seperti bakiak tradisional.
Scott Seamans, Lyndon "Duke" Hanson, dan George Boedecker Jr mendirikan Crocs pada 2002 silam untuk membuat dan mendistribusikan sandal tersebut, karena mereka melihat potensi dan kemudahan penggunaannya bagi konsumen.
Baca Juga: Neighborhood x Clarks Originals Luncurkan 2 Koleksi Baru, Segini Harganya
Ketiganya memperoleh desain Andrew Reddyhoff dari Foam Creations, Inc. dari Quebec City, yang menjadi dasar sandal Crocs yang dikenal saat ini. Seamans, Hanson, dan Boedecker tertarik pada kenyamanan dan kepraktisan sepatu tersebut.
Pada saat itu, Crocs meluncurkan model pertama mereka, Beach, di Fort Lauderdale Boat Show di Florida, dan semua 200 pasang yang diproduksi terjual habis.
Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap Crocs, perusahaan tersebut melakukan pengembangan lebih lanjut dan mengubah merek. Pada 2005, TDA Boulder mendesain ulang logo Crocs asli dan meluncurkan kampanye 'Ugly Can Be Beautiful', kampanye iklan nasional pertama untuk merek Crocs.
Kampanye sukses ini, yang diciptakan oleh Direktur Kreatif Thomas Dooley, Desainer Matt Ebbing, dan Direktur Kreatif Jonathan Schoenberg, membantu membuka jalan bagi keberhasilan IPO Crocs.