Grab x SRC Kolaborasi Kolaborasi Dukung Digitalisasi Warung

Uli Febriarni
Jumat 03 Februari 2023, 18:52 WIB
kantor Grab di Indonesia (Sumber : GRAB)

kantor Grab di Indonesia (Sumber : GRAB)

Toko dan warung kelontong merupakan salah satu bentuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Indonesia. Sementara itu, UMKM turut ikut dalam menopang lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB) negara.

Mengetahui peran penting dari UMKM dalam perekonomian di Indonesia, maka kelontong sebagai bagiannya juga perlu dipertahankan bersama. Khususnya, agar UMKM yang bergerak di sektor retail ini memiliki daya saing, di tengah perkembangan digitalisasi yang begitu cepat.

Baca Juga: Geometry Panda EV Mini Meluncur, Mobil Budget yang Punya Sunroof

Dalam upaya untuk melanjutkan komitmen jangka panjang Grab untuk mendorong digitalisasi UMKM, Grab Indonesia menggandeng PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS).

Kolaborasi yang dibangun ini, akan memungkinkan berbagai layanan digital dari ekosistem Grab dan OVO, terintegrasi dengan aplikasi 'AYO SRC' yang merupakan platform ekosistem digital dari Sampoerna Retail Community (SRC).

salah satu kelontong SRCsalah satu kelontong SRC (Sumber: Sampoerna Retail Community)

Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho mengungkap, kerja sama ini didasari oleh kesamaan misi antara Grab dan PT SRCIS untuk mendorong manfaat digitalisasi; agar dapat dinikmati berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

"Kolaborasi strategis ini, merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pencapaian target pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM pada 2024," ungkapnya, dalam keterangannya kepada media, dikutip dari VOI, Jumat (3/2/2023).

Lewat adanya kemitraan ini, maka Mitra SRC kini dapat memanfaatkan layanan digital dari ekosistem Grab; meliputi layanan pengantaran GrabExpress dan penjualan berbagai produk digital.

Selain itu, untuk pembeli yang mendapatkan barangnya secara offline atau datang langsung ke warung, bisa membayar secara non tunai (cashless) dengan QR code OVO di toko kelontong SRC.

Baca Juga: Akun Twitter Ditangguhkan? Sudah Bisa Ajukan Banding

Sebelumnya, Grab Indonesia dan SRCIS telah menandatangani nota kesepahaman (MoU), Selasa 31 Januari 2023; untuk kemitraan strategis digitalisasi UMKM melalui layanan QR code OVO di toko kelontong SRC, dan layanan pengantaran GrabExpress di aplikasi 'AYO SRC'.

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho mewakili Grab Indonesia dan Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago mewakili SRCIS. Momen itu juga disaksikan oleh Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk Ivan Cahyadi, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dan CEO OVO Jaygan Fu.

Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Rima Tanago mengatakan, kepada pemilik Toko SRC sendiri, diharapkan kolaborasi dengan Grab ini mampu meningkatkan pelayanan digital kepada konsumen. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lengkap.

Baca Juga: Tahun Ini Liburan Ke Kulon Progo Yuk! Ada 100 Kegiatan yang Menunggumu Hadir

Melalui kombinasi adopsi digital dari berbagai layanan ekosistem Grab dan OVO, -yang berkolaborasi dengan ekosistem digital SRC-, diharapkan dapat membantu UMKM toko kelontong semakin berdaya saing.

"Selain itu, terus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di daerah masing-masing,' lanjut dia. 

SRC merupakan Toko Kelontong Masa Kini yang tergabung dalam program pembinaan kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan, bagian dari PT HM Sampoerna Tbk. Program SRC ini memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing pemilik toko kelontong melalui pendampingan usaha yang berkelanjutan.

Dari laman SRC terungkap, saat ini dalam data terhitung kuartal 3 tahun 2022, sudah ada lebih dari 25.000 SRC di Indonesia. Gerai-gerai itu tersebar di 34 provinsi dan memiliki 6.900 paguyuban.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)