Dari Klien Jadi Investor? Tengok Luna Maya yang Baru Saja Bergabung Dengan Waste4Change

Uli Febriarni
Senin 13 Februari 2023, 23:01 WIB
Luna Maya (Sumber : WASTE4CHANGE)

Luna Maya (Sumber : WASTE4CHANGE)

Aktris, model, penyanyi dan pembawa acara kenamaan Indonesia, Luna Maya, berinvestasi pada startup penyedia jasa dan layanan pengelolaan sampah yang berbasis di Indonesia, Waste4Change.

Perempuan kelahiran Bali itu berinvestasi melalui merek kosmetik miliknya, NAMA. Di tengah kabar yang diumumkan pada 8 Februari 2023 itu, diketahui bahwa ternyata Luna Maya sempat menjadi klien dalam layanan Personal Waste Management Waste4Change.

Personal Waste Management yang dimiliki oleh Waste4Change merupakan jasa angkut sampah langsung dari rumah, untuk memastikan sampah milik klien diangkut secara aman, terpilah, dan diproses secara bertanggung jawab.

Tujuannya, agar daur ulangnya optimal dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir ke TPA.

Sebuah keterangan dari Waste4Change mengatakan, dari kerjasama ini diharapkan tercipta sinergi antar kedua belah pihak, untuk bersama-sama mendorong penanganan sampah yang lebih optimal.

Luna Maya menjelaskan, pengalamannya menjadi konsumen layanan startup tersebut berawal dari kegelisahan Luna terhadap sistem pengelolaan sampah yang berjalan saat ini. Menurut Luna, kondisi pengelolaan sampah bisa dibilang kurang optimal.

Sampah masih banyak dibuang dengan tidak tepat, bocor ke lingkungan bahkan bisa ikut mengkontaminasi rantai makanan yang kita konsumsi. Padahal, isu permasalahan sampah adalah urusan bersama, termasuk kita sebagai masyarakat biasa.

"Karena saya ingin tumbuh dan tua di tempat yang nyaman, maka dari itu saya ingin bisa ikut mendukung terciptanya ekosistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan sehat di Indonesia," ujarnya, kami kutip pada Senin (13/2/2023).

"Sebagai salah satu pelanggan layanan Waste4Change terdahulu, keterlibatan saya di Waste4Change diharapkan dapat mendorong terwujudnya sistem yang lebih baik, tidak hanya untuk kami semua tetapi juga bagi alam Indonesia," tambahnya. 

Baik Waste4Change maupun Luna Maya (melalui brand NAMA Beauty), keduanya telah menyelesaikan pendanaan Seri A senilai US$5 juta, dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh AC Ventures dan PT Barito Mitra Investama. Dari sana, ditargetkan peningkatan pengelolaan sampah secara signifikan menjadi 2.000 ton per hari.

Founder dan CEO Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano menjelaskan, Waste4Change punya mimpi yang besar untuk bisa membantu mengatasi permasalahan sampah di Indonesia.

Lebih lanjut ia memaparkan, ini bukan masalah yang mudah dan perlu bantuan serta dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.

Bergabungnya Luna Maya sebagai salah satu bagian dari Waste4Change, membuktikan bahwa upaya yang sudah dilakukan adalah tepat. Ini menunjukkan keresahan kita terhadap kondisi persampahan di Indonesia, yang masih kurang baik memang benar adanya.

"Di balik kerjasama ini, bergabungnya Luna Maya bisa memberikan contoh yang besar dan luas kepada masyarakat, akan pentingnya pemilahan sampah dan terwujudnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan," kata dia. 

Startup ini mengaku sangat terbuka menyambut Luna Maya masuk dalam tim besar mereka. Bahkan berharap, semoga hubungan dan diskusi-diskusi ke depannya, dapat mencapai hal-hal baik bagi persampahan di Indonesia.

Bergabungnya Luna Maya ke dalam bagian dari Waste4Change, direncanakan akan mendorong pertumbuhan layanan Waste4Change di beberapa sektor. Mulai dari kerjasama dengan berbagai developer baik dari perumahan, properti, dan kawasan komersial, serta pengelola pariwisata.

Di antara banyak negara di ASEAN, Indonesia diketahui menjadi negara penghasil sampah terbesar mencapai 64 juta ton per tahunnya (UNEP, 2017). Kuantitas sampah yang melimpah juga populasi penduduk yang tinggi, membuat Indonesia harus menghadapi masalah pengelolaan sampah yang tidak mudah.

Belum lagi kesadaran yang rendah dari masyarakat untuk dapat mendukung penerapan budaya daur ulang sampah.

Hingga pada 2021, tingkat daur ulang di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru sekitar 11-12% saja.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno08 April 2025, 22:02 WIB

ASUS Umumkan 4 Laptop Zenbook Baru, Warna-warnanya Terinspirasi Bumi

Rilisan eksklusif ini mengubah Zenbook menjadi narasi kemegahan Bumi melalui empat sentuhan akhir yang berbeda dan terinspirasi dari alam.
ASUS Zenbook S Ceralumunium Signature Edition. (Sumber: ASUS)
Startup08 April 2025, 21:26 WIB

Carsome Jalin Kemitraan dengan Searce dan Google Cloud, Dukung Ekspansi dan Pertumbuhan

Carsome akan menggunakan infrastruktur komputasi awan milik Google Cloud.
Carsome. (Sumber: istimewa)
Startup08 April 2025, 20:49 WIB

Nafas Dilaporkan Dapat Pendanaan Sebesar Rp50 Miliar

Putaran pendanaan ini kini sedang dalam tahap akhir untuk difinalisasi.
Logo startup Nafas. (Sumber: nafas)
Techno08 April 2025, 18:00 WIB

TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Pengguna TikTok Notes disarankan untuk beralih ke aplikasi Lemon8.
Ilustrasi TikTok Notes. (Sumber: istimewa)
Techno08 April 2025, 17:46 WIB

Pasar Kripto Menghijau di Tengah Goncangan Kenaikan Tarif Trump, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang membuat pasar kripto kembali menghijau.
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)
Lifestyle08 April 2025, 17:06 WIB

Trailer Mission Impossible The Final Reckoning: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat

Film ini akan tayang pada 23 Mei 2025.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Lifestyle08 April 2025, 16:24 WIB

Film Animasi Indonesia Jumbo Tembus 1 Juta Penonton, Begini Sinopsisnya

Ini adalah film garapan animator Ryan Andriandhy yang diproduksi oleh Visinema Studios.
Poster film Jumbo. (Sumber: Visinema Studios)
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.