5 Daftar Universitas Punya Jurusan Bisnis Digital, Salah Satunya Ada di Purwokerto

Uli Febriarni
Rabu 07 September 2022, 18:11 WIB
digital business / freepik

digital business / freepik

Pandemi Covid-19 semakin membawa bisnis digital dan pemasaran digital berkembang dengan pesat di Indonesia. Sejumlah e-commerce dan startup bermunculan dan menjadi perusahaan raksasa di Indonesia bahkan dunia.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Amazon Web Services, Telkom Dukung Akselerasi Digitalisasi Nasional

Menyelami bisnis dan teknologi digital, berarti mendorong diri kita untuk mempelajari lebih dalam mengenai manajemen bisnis dan teknologi digital. Seperti pengembangan web, analisis data, cyber security, UI/UX, pemasaran digital, manajemen media sosial, fintech industry, e-commerce, dan lain-lain.

Bisnis digital dapat dipelajari secara otodidak, tetapi bagi kamu yang ingin menekuni ilmu tersebut secara formal, bisa dengan kuliah di program studi Bisnis Digital. Baik jenjang S1 maupun Sarjana Terapan. Sejumlah universitas di Indonesia punya jurusan yang kamu butuhkan. Kalau sudah lulus, kamu memboyong gelar S.BD

Universitas Teknologi Digital Indonesia

Kita awali dari Kota Pendidikan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas yang berada di Kabupaten Sleman ini, dulunya bernama STMIK Akakom. 

Kini, banyak startup dan e-commerce bermunculan, yang terbukti memberikan sumbangan besar bagi perekonomian nasional bahkan dunia. Oleh sebab itu, penting bagi para calon manajer profesional dan technopreneur muda memiliki wawasan dan pemahaman mengenai bisnis digital. Tujuannya, agar dapat membaca peluang pasar, meningkatkan serta menumbuhkan bisnis di saat sekarang. Hal inilah yang mendorong UTDI punya jurusan Bisnis Digital.

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Sesuai namanya, UMT tentu berada di Tangerang. UMT mulai membuka Jurusan Bisnis Digital pada 2021. Setiap lulusan Bisnis Digital UMT akan memiliki pengetahuan perkembangan teknologi informasi dan bisnis, yang akan diterapkan nantinya dalam berkarier.

UMT bekerja sama dengan perusahaan perusahaan yang mengembangkan bisnis digital di Indonesia.

Universitas Amikom Purwokerto

Universitas Amikom Purwokerto ini merupakan kampus cabang dari Universitas Amikom Yogyakarta.

Amikom Purwokerto punya program studi bisnis digital sejak 2019. Kemunculan prodi ini, menawarkan kepada masyarakat wawasan bidang bisnis sinergi dengan kemajuan teknologi. Agar bisnis yang digeluti mampu beradaptasi dnngan pasar, teknologi dan digitalisasi.

Universitas Islam Indonesia

Kembali ke Daerah Istimewa Yogyakarta, lagi-lagi di Kabupaten Sleman, ada Program Studi Bisnis Digital yang menjadi salah satu Program Sarjana Terapan di Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia.

Klaimnya, prodi ini memberikan keahlian khusus dalam rangka mendukung transformasi digital di bidang bisnis. Prodi Bisnis Digital memiliki kurikulum vokasi berbasis pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan berbagai metode pembelajaran seperti project-based learning, product-based learning, problem-based learning, case-based learning, dan lainnya.

Universitas Prasetiya Mulya

Universitas Prasetiya Mulya yang ada di Jakarta Selatan ini memiliki S1 Financial Technology. Prodi ini punya visi menciptakan lulusan berdaya saing tinggi dengan kemampuan mendalam dan semangat inovasi di dunia finansial.

Prasetiya Mulya menyadari, ada peluang besar bagi pelaku bisnis digital untuk terus bertumbuh dan berinovasi memenuhi kebutuhan finansial digital masyarakat. Peluang industri ini juga ditandai dengan pesatnya perkembangan perusahaan startup di Indonesia.

Sebagai informasi, setelah lulus dari prodi Bisnis Digital, kamu bisa bekerja di berbagai macam industri. Mulai dari perbankan dan keuangan, konsultan bisnis, analis data, analis sistem, bekerja di salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia, dan sebagainya.

Selain bekerja di perusahaan, bisa merintis bisnis online sendiri. Dampak positifnya, membuka lapangan kerja baru untuk banyak orang.

Jangan lupa, bisnis online dan start-up juga turut berkontribusi membantu Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 April 2025, 18:00 WIB

TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Pengguna TikTok Notes disarankan untuk beralih ke aplikasi Lemon8.
Ilustrasi TikTok Notes. (Sumber: istimewa)
Techno08 April 2025, 17:46 WIB

Pasar Kripto Menghijau di Tengah Goncangan Kenaikan Tarif Trump, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang membuat pasar kripto kembali menghijau.
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)
Lifestyle08 April 2025, 17:06 WIB

Trailer Mission Impossible The Final Reckoning: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat

Film ini akan tayang pada 23 Mei 2025.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Lifestyle08 April 2025, 16:24 WIB

Film Animasi Indonesia Jumbo Tembus 1 Juta Penonton, Begini Sinopsisnya

Ini adalah film garapan animator Ryan Andriandhy yang diproduksi oleh Visinema Studios.
Poster film Jumbo. (Sumber: Visinema Studios)
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)