Perusahaan Startup Fintek Skorlife Dapat Pendanaan Awal dari Hummingbird Ventures, Segini Nominalnya

Rahmat Jiwandono
Rabu 24 Mei 2023, 16:24 WIB
CEO Skorlife Ongki Kurniawan (kiri) dan COO Skorlife Karan Khetan. (Sumber : Istimewa)

CEO Skorlife Ongki Kurniawan (kiri) dan COO Skorlife Karan Khetan. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Skorlife perusahaan startup (rintisan) yang bergerak di bidang teknologi finansial atau financial technology (fintech) yang ingin membuat orang Indonesia lebih transparan dalam skor kredit mereka, telah mengumpulkan dana awal sebesar US$4 juta atau kurang lebih senilai Rp59,5 miliar.

Pendanaan awal (seed funding) tersebut dipimpin oleh Hummingbird Ventures - modal ventura yang berbasis di Benua Eropa - dengan partisipasi dari QED Investors, dan investor kembali AC Ventures dan Saison Capital.

Selain menawarkan transparasi skor kredit masyarakat, Skorlife memudahkan pengguna untuk mendapatkan akses data kaitannya dengan pinjaman dari biro kredit. Tidak hanya itu, platform ini juga menawarkan mekanisme guna membantu konsumen membantah informasi yang tidak akurat mengenai laporan kredit mereka. 

Baca Juga: Perusahaan Startup Chat Commerce Enabler “Mimin” Umumkan Pendanaan Tahap Awal dari Otto Digital

Putaran pendanaan terakhir yang diterima oleh startup ini adalah US$2,2 juta atau sekitar Rp32 miliar dalam pendanaan awal yang diumumkan pada September tahun lalu. Didirikan bersama oleh Ongki Kurniawan dan Karan Khetan, Skorlife diluncurkan ke publik pada waktu yang hampir bersamaan.

Sejak itu, telah mencapai 100 ribu unduhan. Skorlife juga sempat mengumumkan targetnya untuk menjaring sebanyak 2,5 juta pengguna kredit baru alias new to credit (NTC) per tahunnya.

Pencapaian lainnya Skorlife telah mencapai selama delapan bulan terakhir termasuk menjadi satu-satunya pembuat kredit yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia ke dalam regulasi fintek yang berlaku, dan menerima sertifikasi ISO 27001 dan ISO 27701.

Aplikasi Skorlife menunjukkan kepada pengguna skor kredit mereka dan laporan dari biro kredit Indonesia dan memberikan saran yang dipersonalisasi tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan kredit mereka dan tetap aman dari pencurian identitas.

Misalnya, itu akan mengingatkan mereka untuk membayar tagihan mereka, meningkatkan campuran kredit mereka dan memperhatikan usia kredit mereka. Ini juga menyediakan fitur pemantauan identitas (identity monitoring), yang memberi tahu pengguna ketika seseorang mencoba menggunakan identitasnya untuk mengajukan pinjaman.

Kurniawan mengatakan bahwa banyak orang Indonesia memiliki akses terbatas ke kredit yang adil karena bank dan lembaga keuangan cenderung sangat konservatif dalam hal persetujuan karena kurangnya infrastruktur dan data penilaian kredit yang kuat.

"Akibatnya, produk kredit berbunga rendah, termasuk kartu kredit, biasanya hanya dapat diakses oleh orang-orang dengan skor kredit tertinggi, atau super prima. Di sisi lain, pemberi pinjaman subprime dilayani oleh pinjaman peer-to-peer dan platform Buy Now Pay Later (beli sekarang, bayar nanti), tetapi cenderung memiliki suku bunga tinggi," terangnya pada Rabu (24/5/2023). 

Baca Juga: Startup Pengelolaan Sampah Waste4Change Dapat Pendanaan Senilai US$ 5 juta: Dipakai Perluas Jaringan

Ini membuat orang-orang di kalangan ekonomi menengah, dengan kredit prima atau hampir prima, yang memiliki riwayat pembayaran yang baik tetapi tetap tidak memotong produk kredit yang terjangkau. Untuk itu, Skorlife membantu dengan memberi konsumen Indonesia akses ke skor mereka dari biro kredit Indonesia, bersama dengan saran pribadi tentang cara meningkatkannya.

Skorlife akan bekerja dengan regulator lokal sebagai bagian dari regulasi yang diterapkan OJK, yang memberikan fleksibilitas lebih untuk merencanakan model bisnisnya. Pendanaan barunya akan digunakan untuk pengembangan produk, pemasaran, dan perekrutan.

Dijelaskan Ongki, seed funding ini ke depannya akan dipakai untuk mengembangkan produk, membangun kesadaran merek di pasar, menambah jumlah pegawai, hingga mendorong pertumbuhan perusahaan secara umum. 

"Dukungan dari para investor berskala global dengan keahlian mendalam di bidangnya ini sangat sejalan dengan visi kami untuk merevolusi industri kredit di tanah air," ujar dia. 

Sekadar diketahui, Ongki Kurniawan merupakan mantan country head di Stripe Indonesia, XL Axiata, Managing Director LINE, Executive Director Grab, dan BCG. Sementara itu, Karan Khetan pernah bekerja di Rocket Internet, Lamudi, dan BookMyShow Southeast Asia. 


 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)