Techverse.asia - Sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan bisnis pelaku usaha ultra-mikro, Shipper sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi, lanjutkan kolaborasi bersama BenihBaik dengan memberikan coaching clinic pengelolaan keuangan, penyusunan business plan serta bantuan modal.
Coaching clinic yang dilakukan secara intensif selama tiga bulan sejak Juni 2022 yang diikuti sebanyak 75 pelaku usaha ultra-mikro ini telah berhasil mengoptimalkan potensi para pelaku usaha ultra-mikro hingga mencapai 85% dalam membuat perencanaan dan laporan keuangan yang lebih sehat dan membantu pembelian bahan baku operasional untuk memajukan usahanya ke depan.
Menurut catatan Shipper, sebanyak 75 pelaku usaha ultra-mikro yang diberikan pelatihan mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan dan memperluas pasar. Hal ini dikarenakan umumnya pelaku usaha ultra-mikro adalah usaha yang dimiliki perorangan dengan modal dan tenaga yang terbatas.
Sebagai pelaku usaha di skala terkecil, mereka membutuhkan pendampingan dan bantuan. Kondisi ini dikuatkan informasi dari DPR bahwa ada 45 juta usaha ultra mikro yang membutuhkan bantuan modal.
COO Shipper Budi Handoko mengatakan, Shipper selalu ingin menjadi Teman Kamu Berjuang bagi pelaku usaha di berbagai level termasuk ultra mikro. Sebagai tulang punggung perekonomian bangsa, dia melihat banyak usaha yang dahulunya masih berskala ultra mikro kini berkembang luar biasa bahkan dapat melakukan ekspor.
"Kami yakin para pelaku usaha ini juga dapat berkembang lebih besar jika memiliki mimpi yang besar pula. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan pelaku usaha ultra-mikro terpilih dari total 450 partisipan. Semoga para peserta mendapat manfaat maksimal dari program ini dan Shipper dapat melanjutkan kerjasama menjadi jembatan kebaikan bersama BenihBaik dalam program selanjutnya," ujarnya, Jumat (9/9/2022).
Dalam coaching clinic ini, Shipper bersama BenihBaik dan Gambaran Brand melakukan sesi 1 on 1 intensif selama tiga bulan dengan durasi satu jam dalam setiap sesi melalui online. Setiap pelaku usaha ultra-mikro mendapat satu kali sesi setiap bulannya. Sesi pada bulan pertama memberikan pemahaman kepada pelaku usaha ultra-mikro tentang evaluasi laporan keuangan usaha.
Level materi ditingkatkan pada sesi kedua dengan pembahasan perencanaan anggaran. Peserta juga diberikan tugas pada sesi ini untuk membuat evaluasi laporan keuangan dan perencanaan anggaran minimal satu tahun ke depan agar mereka memiliki visi yang lebih baik dalam memajukan usahanya. Pada akhir sesi di bulan ketiga, masing-masing pelaku usaha menyampaikan presentasi perencanaan anggaran usahanya kepada mentor yang mengevaluasi kelayakan perencanaan tersebut.
Untuk menjembatani para pelaku usaha ultra mikro terhadap bantuan pembiayaan, Shipper menyeleksi 25 peserta terbaik dan teraktif dari total 75 peserta yang berpartisipasi untuk diberikan modal total sebesar Rp125 juta. Ke-25 peserta ini mengikuti seluruh sesi coaching clinic dan mengerjakan tugas terkait pengelolaan keuangan usaha dengan nilai yang memuaskan.
"Selain itu, peserta terpilih ini memiliki bisnis yang unik dan memiliki motivasi yang kuat untuk memajukan usahanya. Peserta umumnya menggunakan dana bantuan untuk membeli alat produksi, bahan baku, dan keperluan operasional lainnya," katanya.
Andy F Noya, Pendiri crowdfunding BenihBaik dalam penyerahan bantuan modal kepada 25 pelaku usaha ultra mikro mengaku sangat antusias melihat banyaknya potensi yang dimiliki para peserta usaha ultra mikro ini. Mereka sebenarnya sudah memiliki banyak ide-ide kreatif namun belum tahu bagaimana cara mengembangkannya.
"Saya berharap mereka dapat memanfaatkan dengan baik program pelatihan dan bantuan modal ini untuk bertumbuh sehingga tidak ada lagi anggapan tidak akan sukses jika tidak memiliki modal besar. Saya juga sangat menghargai upaya yang Shipper lakukan dan berharap kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini saja karena masih banyak usaha ultra mikro yang membutuhkan bantuan," paparnya.
Salah satu peserta usaha ultra mikro yang memproduksi mukena Haslinda dari Idea Mulya menjelaskan, [elaku usaha ultra mikro seperti dirinya membutuhkan pendampingan dan modal sehingga yang diberikan Shipper bersama BenihBaik dan Gambaran Brand sangat berguna.
"Bantuan modal ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah stok bahan kain dan melakukan inovasi produk. Semoga semua peserta tetap semangat berusaha dalam kondisi apapun dan dapat mencontoh pelaku usaha yang sudah berhasil sebagai motivasi," ujarnya.
Setelah menjadi UMKM binaan Shipper, para peserta akan diikutsertakan dalam program naik kelas Shipper Seller Series, konsultasi bisnis gratis, dan berbagai acara promosi salah satunya yang terdekat adalah Legendary Brand Festival. Shipper Seller Series secara reguler memberikan pelatihan bersama para pakar ternama di berbagai bidang bisnis yang dalam penyelenggaraannya menggunakan media sosial, bekerja sama dengan media partner, berkolaborasi dengan community partner, hingga memberikan giveaway.
Shipper juga mengikutsertakan pelaku usaha ultra mikro ini hingga Oktober 2022 dalam konsultasi bisnis gratis di komunitas media sosial. Mereka akan dibantu oleh para trainer yang sudah berhasil menjalankan bisnis.
Nantinya, para peserta juga akan dilibatkan dalam Legendary Brands Festival: Pahlawan Ekonomi Nasional’ yang akan diselenggarakan bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional, 10 November 2022 di mana ribuan brand UMKM lokal dari skala mikro hingga besar akan hadir.