Techverse.asia – Perusahaan startup pakaian direct-to-consumer yang berkembang pesat, Claude baru saja mengumumkan penutupan seed round. Merek independen yang menyediakan relevant elevated looks ini telah sibuk mencuri hati pasar global, keluar dari zona nyaman pasar domestik dan berhasil menembus perairan internasional, dari Asia Tenggara, Eropa, hingga Amerika Serikat.
Diduga menjadi salah satu merek pertama dari Indonesia yang berani mendunia dan berhasil. "Di dunia global ini dimana teknologi memungkinkan kami untuk lintas batas secara real-time, menjadi global brand langsung meningkatkan total addressable market berkali-kali lipat sekaligus memperkuat brand equity yang kami pertahankan," kata Co-Founder dan CEO Claude, Tommy Budihardjo pada Kamis (15/6/2023).
Revolusioner dalam model bisnisnya, Claude menggunakan sistem micro-batches untuk desain baru dan memproduksi lebih banyak hanya setelah permintaan pasar sudah terbukti, sehingga meminimalisir waste sekaligus meningkatkan kecepatan dalam menawarkan desain baru. Dikombinasikan dengan analisis real-time, Claude memahami perilaku dan selera pelanggan secara immediate sehingga dapat beradaptasi secara instan.
"Industri pakaian jadi adalah salah satu penyumbang limbah terbesar - terutama karena stok yang tidak terjual - industri ini lambat untuk melakukan perubahan, sehingga kami dengan senang hati memimpin perkembangan dengan model bisnis kami yang berhasil memangkas limbah barang jadi hingga 90 persen, yang secara bersamaan memaksimalkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan," katanya.
Pembiayaan terbaru Claude akan digunakan untuk meningkatkan penawaran produk saat ini dan memperkuat pasar yang telah ditembus. Pendanaan tersebut dipimpin oleh salah satu pendukung awal Tokopedia dan Kakao Corp, CyberAgent Capital dan didukung oleh family office Prima Fund I.
"Indonesia adalah salah satu pasar ritel konsumen terbesar di dunia. Dengan nilai merek Claude yang kuat serta pengalaman yang dibawa oleh tim manajemen, kami percaya bahwa perusahaan dapat membawa proposisi nilai yang unik dan dapat diterima dengan baik oleh pasar pakaian jadi di Indonesia dan Asia Tenggara yang sangat besar," ujar Nobuaki Kitagawa selaku Managing Director CyberAgent Capital.
Namun dmeikian, tidak diungkapkan berapa seed round yang berhasil didapat Claude. Seed round atau pendanaan modal benih atau pendanaan tahap awal adalah jenis penawaran saham dimana investor menanam modal awal dengan imbalan porsi saham di sebuah perusahaan.
Ekspansi ke Singapura
Claude, telah resmi membuka toko fisik pertamanya di Takashimaya Shopping Centre, Singapura pada 29 Juli 2022 lalu. Seperti yang selalu dilakukan oleh Claude, mereka merayakan acara pembukaan toko 150 meter persegi mereka dengan penuh kemeriahan.
Saat itu, acara dibawakan oleh Aimee Cheng-Bradshaw dan dihadiri oleh beberapa wajah dan ikon yang tak lagi asing di industri fesyen dan gaya hidup seperti Andrea Chong, Melissa C. Koh, Nellie Lim, dan Savina Chow. Sosialita Singapura yang terkenal, Jamie Chua, juga terlihat menghadiri acara tersebut dengan menggunakan koleksi spesial Claude, "The Wildflower".
"Kami telah menerima banyak sekali dukungan positif dari Singapura dalam beberapa tahun terakhir ini," ungkap Christie Johana, selaku Co-Founder dan Creative Director Claude.
"Ini tentu langkah yang tepat untuk akhirnya membuka toko internasional pertama Claude di negara tetangga kami yang indah dan menakjubkan, Singapura," katanya.
Lekukan yang unik, instalasi flora, dan juga beberapa warna ungu dan hijau memenuhi toko Claude. Merek Indonesia yang terkenal akan gaun elegan, desain plisket, dan sub-brand modern Gen-Z Everyday ini mencuri perhatian pengunjung dengan tokonya yang indah.
"Tujuan utama kami adalah untuk menciptakan pengalaman saat berkeliling dalam toko dengan merasa nyaman, bersantai dan beristirahat di ruang lounge yang besar, dan menyediakan beberapa Instagramable spot," ujarnya.