Dampak Pandemi, Grab Akan Umumkan PHK Besar-besaran Pekan Ini

Uli Febriarni
Selasa 20 Juni 2023, 19:09 WIB
kantor Grab (Sumber : GRAB)

kantor Grab (Sumber : GRAB)

Bloomberg mengabarkan bahwa Grab Holdings Ltd. sedang mempersiapkan rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terbesar mereka sejak pandemi Covid-19. Perusahaan menilai, perusahaan tersebut menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam layanan pemesanan kendaraan dan pengiriman makanan di seluruh Asia Tenggara.

Pengurangan akan diumumkan segera pekan ini dan kemungkinan akan melampaui putaran 2020 yang menyusutkan staf sebesar 5%, atau sekitar 360 karyawan, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut. Angka terakhir sedang didiskusikan dan dapat berfluktuasi seiring perubahan kondisi. 

Dilaporkan Reuters, rencana PHK diumumkan saat Grab sedang memproyeksikan keuntungan tahun ini, setelah menaikan jumlah pendapatan pada tahun lalu.

"PHK disebabkan atas dampak ekonomi dari pandemi. Di sisi lain, Grab juga menghadapi persaingan ketat di bisnis layanan pemesanan kendaraan (ride hailing) dan pengiriman makanan di wilayah AsiaTenggara," demikian dikutip dari Katadata, Selasa (20/6/2023)

Group Chief Executive Officer, Anthony Tan, sebelumnya mengatakan kepada media itu, "Kami mencapai hasil ini dengan berfokus untuk menangkap peningkatan permintaan mobilitas, mengoptimalkan biaya kami, mengurangi biaya layanan, dan berinovasi pada produk dan layanan yang mendorong kelekatan dan keterlibatan dalam ekosistem kami."

Baca Juga: Terjadi PHK Massal, Bekali Diri dengan Lima Hal Ini

Baca Juga: Bukan Hanya Musim Hujan Tapi Juga Musim PHK, Lakukan Ini Bila Kamu Mendapat Kabar Buruk Itu

Seperti yang terjadi di kebanyakan perusahaan lain, mengemukanya kabar pemutusan hubungan kerja membuat kinerja saham Grab, perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa Nasdaq, ikut merosot. Hari ini saham Grab turun 0,58% ke level US$ 3,42. Sedangkan, sejak awal tahun, sahamnya melemah 1,16%. Nilai kapitalisasi pasarnya menyusut menjadi sebesar US$ 13,29 miliar.

Sebelumnya, pada September 2022, perusahaan menyebut tidak akan melakukan PHK di tengah kondisi pasar yang lemah. Namun, menurut CEO Grab pada Desember tahun tersebut, PHK tetap tak bisa dibendung setelah perusahaan menghentikan sebagian besar perekrutan pegawai baru, pemangkasan gaji untuk manajer senior, dan memotong anggaran perjalanan dan pengeluaran lainnya.

Menurut laporan keuangan tahunan 2022, Grab mempekerjakan sebanyak 11.934 karyawan. Grab beroperasi di delapan negara Asia Tenggara, termasuk Singapura, Indonesia, dan Thailand. Manajemen Grab menolak berkomentar lebih lanjut mengenai rencana PHK ini. 

Grab yang menyediakan layanan ojek daring dan pengiriman makanan di Asia Tenggara, pada Februari lalu memperkirakan pendapatan 2023 akan mencapai atau melampaui target.

Baca Juga: Grab Kembali Ujicoba 'Quite Ride' Perjalanan Tanpa Percakapan, Di Indonesia Kapan Ya?

Bloomberg melaporkan bahwa, Grab belum mencapai keuntungan karena pengeluarannya untuk pertumbuhan dan persaingan dari kompetitor seperti GoTo Group di Indonesia, cukup membebani harga.

Saham Grab merosot sekitar 70% sejak debut pasar sahamnya di New York pada akhir 2021, meskipun telah mengurangi kerugiannya dan berjanji untuk melaporkan laba berdasarkan penyesuaian pada kuartal terakhir tahun ini.

Meski demikian, perusahaan tetap optimistis terhadap kinerja keuangan, terutama dari sisi pendapatan pada 2023 dan kian mendekati profitabilitas.

Merujuk pada laporan keuangan terakhir perusahaan pada kuartal pertama 2023, Grab mencatatkan pertumbuha pendapatan sebesar 130,26% menjadi US$ 525 juta. Meskipun, dari sisi bottom line masih merugi US$ 244 juta. Namun, perusahaan mencatatkan pertumbuhan perolehan laba sebelum pajak, depresiasi dan amortisasi atau EBITDA 55% menjadi US$ 169 juta di tiga bulan pertama tahun ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.