Go-Ventures Ganti Nama Jadi Argor Capital Management

Uli Febriarni
Rabu 21 Juni 2023, 12:10 WIB
goto (Sumber : goto)

goto (Sumber : goto)

Bisnis.com melaporkan perubahan nama yang dilakukan oleh Go-Ventures, -perusahaan modal ventura milik Gojek- menjadi Argor Capital Management Pte. Ltd.

Perubahan nama diharapkan akan memperkuat perusahaan dalam mendorong startup tumbuh.

Partner di Argor, Aditya Kamath, mengatakan nama 'Argor' merupakan kombinasi dari kata 'ardor' (semangat), 'rigor' (tegas), dan 'go' (maju). Nama ini mencerminkan semangat kemitraan dan gairah dalam berinvestasi, serta membantu perusahaan-perusahaan portofolio di Asia Tenggara untuk mengubah kehidupan jutaan orang menjadi lebih baik.

Dia menjelaskan alasan pergantian nama dari Go-Ventures menjadi Argor, bertujuan untuk memperkuat kemandirian perusahaan dan memperluas kemampuan mereka dalam mendorong pertumbuhan portofolio perusahaan.

Baca Juga: Seberapa Penting Suara ‘Klik’ Saat Memotret Memakai Kamera? Ini Penjelasan Nikon

Baca Juga: Tetap Jalani Gaya Hidup Sehat Kala 'Banjir Daging', Ini Tips Aman Mengolah Daging Kurban

Aditya mengungkap, Argor tetap menjaga hubungan erat dengan GoTo dan investor-investor perusahaan lain. Perubahan nama tidak mempengaruhi posisi GoTo sebagai investor di Argor. Strategi dan keputusan investasi Argor tetap dilakukan secara independen, terpisah dari GoTo dan mitra terbatas lainnya. Bahkan, Argor makin fokus dalam mendanai perusahaan rintisan di Asia Tenggara.

"Argor akan tetap agnostik dalam menelusuri sektor industri dan berfokus pada investasi pada startup yang memberikan hasil bagi investor. Sekaligus memberikan transformasi bagi masyarakat di Asia Tenggara," kata dia, dikutip dari laman Bisnis, Rabu (21/6/2023).

Hingga Juni 2023, Argor telah mendanai tujuh perusahaan dalam pendanaan ventura keduanya yang beroperasi di berbagai sektor, termasuk marketplace B2B, bisnis konsumen berbasis teknologi, platform digitalisasi UKM, teknologi lingkungan, dan sistem keuangan.

Argor selanjutnya berhasil menutup pendanaan ventura kedua, dengan mengumpulkan komitmen modal sebesar US$240 juta atau sekitar Rp3,6 Triliun, serta beberapa fasilitas yang dikelola secara terpisah.

Warta Ekonomi menyebut, dana ventura kedua tersebut berasal dari dana kekayaan negara, investor institusional, korporasi, dan perusahaan keluarga (family office) dari Asia, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).

Dana ventura kedua itu, telah mereka investasikan ke perusahaan yang beroperasi di sektor-sektor seperti marketplace bisnis ke bisnis (B2B), bisnis konsumen yang didukung teknologi (tech-enabled consumer business), platform digitalisasi UKM, teknologi lingkungan, dan integrasi layanan keuangan (embedded finance).

Lewat penggalangan dana terbaru ini, Argor berkomitmen untuk meningkatkan dampak mereka terhadap ekosistem teknologi di Asia Tenggara, dengan berinvestasi dalam startup tahap awal dan menengah yang mengincar peluang pasar besar. Seiring dengan bergantinya nama, Argor juga menambahkan Siddharth Pisharody dan Adrian Foo sebagai Partner.

Baca Juga: Irregular Heart Rhythm Notification di Galaxy Watch Rilis untuk 13 Negara, Salah Satunya Indonesia

Sejak didirikan pada 2018 dengan dukungan GoTo (sebelumnya dikenal sebagai Gojek sebelum merger dengan Tokopedia), Argor telah mendanai startup-startup dengan pertumbuhan tinggi di seluruh pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Pada 2020, Argor berhasil menutup pendanaan ventura pertamanya dengan total komitmen sebesar US$175 juta.

Aditya mengungkap, dana tersebut telah diinvestasikan ke 19 perusahaan di Asia Tenggara, yang kemudian berhasil menggalang pendanaan lanjutan dari investor pihak ketiga dengan total mencapai US$1,4 miliar hingga saat ini. 

Baca Juga: New Daihatsu Terios Meluncur di Indonesia, Tersedia Varian X, R, dan R Custom

Dengan tambahan tim baru, Argor telah memperluas kemampuan investasi dan dukungan portofolio mereka. Tim yang baru bergabung ini terdiri dari eksekutif industri terkemuka dalam berbagai bidang seperti teknologi, produk, data science, talenta, dan pemasaran.

Argor yang diluncurkan pada 2018 sebagai Go-Ventures menargetkan sebagian besar perusahaan rintisan (startup) tahap awal di Indonesia dan juga di India, Malaysia, Vietnam, serta Afrika.

Portofolio Argor di antaranya adalah platform digital Indonesia Juragan Material yang mengumpulkan dana tahap seed sekitar US$4 juta (Rp60 miliar) tahun lalu, platform siniar (podcast) NOICE yang memperoleh US$22 juta (Rp330 miliar) dalam putaran Seri A, serta platform investasi Pluang dan startup agritek eFishery, dan lain-lain.

Meskipun sebagian besar perusahaan yang diinvestasikannya berada di Indonesia, dana tersebut juga telah ditempatkan modalnya di India, Malaysia, Vietnam, dan Uganda, termasuk pula Mobile Premier League India, Rebel Foods, dan Mall91, FoodMarketHub Malaysia, dan SafeBoda Uganda.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)