Techverse.asia - SleekFlow, platform social commerce SaaS omnichannel yang didukung Tiger Global resmi merilis layanan SleekFlow AI pada 2023. Fitur baru ini adalah customer service management hasil kerja sama dengan Chat GPT-4 dari Microsoft yang siap memberikan pengalaman menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis dengan tetap terpersonalisasi seperti balasan pesan dari manusia.
Dengan meluncurkan SleekFlow AI ini, perusahaan startup asal Hong Kong itu menjadi yang pertama sebagai Independent Software Vendor (ISV) yang menyediakan layanan software menggunakan Azure OpenAI di Hong Kong secara resmi.
Chatbot AI WhatsApp yang berkolaborasi dengan Chat GPT-4 dari SleekFlow ini menawarkan rekomendasi yang dipersonalisasi, serta mampu menciptakan percakapan alami yang lebih baik ke konsumen. Bahkan, fitur baru SleekFlow ini juga bisa menyesuaikan tata bahasa jawaban sesuai sektor bisnisnya.
Jadi, fitur Sleekflow yang diintegrasikan dengan model GPT-4 Azure OpenAI dari Microsoft ini akan mampu menanggapi pertanyaan umum pelanggan dengan cepat. Bahkan, fitur ini juga bisa merekomendasikan produk atau layanan yang telah dipersonalisasi.
Baca Juga: Microsoft Fabric Dirilis, Kenali Keistimewaan Platform Analisis Data dengan AI Ini
Kecerdasan buatan dalam fitur SleekFlow ini memberikan tanggapan dengan andal karena menggunakan basis pengetahuan yang disediakan sebagai sumber informasi utama.
Founder & CEO SleekFlow, Henson Tsai mengatakan kerja sama dengan Microsoft untuk pengembangan SleekFlow AI itu juga didukung statusnya sebagai managed partner Microsoft yang resmi. Lewat kerja sama dengan Microsoft ini, SleekFlow bisa mengimplementasikan layanan barunya itu tanpa hambatan.
“Dengan layanan terbaru SleekFlow AI ini, kami bekerja sama juga dengan beberapa konsumen setia. Mereka pun telah memasukkan data internal yang digunakan untuk melatih Chat-GPT 4 agar lebih terpersonalisasi lagi hingga operasional bisnis yang bisa lebih efisien,” ujarnya.
Fitur SleekFlow AI yang terintegrasi dengan chat-GPT ini memiliki empat kelebihan utama. Keempat kelebihan itu antara lain, pertama, membangun knowledge-base yang luas. SleekFlow AI pun hadir sebagai asisten support para penggunannya. Sleekflow AI dirancang untuk terintegrasi dengan dokumen dan website dengan mudah.
Dari dokumen dan website itu, SleekFlow AI akan belajar untuk memahami dan mengimplementasikannya untuk menjawab pertanyaan konsumen. SleekFlow AI juga bisa merekomendasikan respons yang akurat untuk berbagai pertanyaan konsumen, sambil pegawai pengguna tools itu memberikan bantuan dengan cepat dan mudah.
Baca Juga: OpenAI Meluncurkan Aplikasi ChatGPT Gratis untuk iOS, Baru Tersedia di Amerika Serikat
Bahkan, ketika konsumen menggunakan kalimat yang kurang tepat untuk bertanya. SleekFlow AI secara otomatis akan mencoba mencocokan teks dari dokumen acuan informasi yang dianggapnya relevan. Sehingga proses tanya jawab dengan konsumen bisa lebih cepat direspons.
Kedua, Dengan chatbot saat ini, ada beberapa momen yang cukup sulit, seperti menjawab pertanyaan yang kompleks dan tidak bisa diprediksi. Dengan SleekFlow AI, programnya hanya akan menjawab pertanyaan terkait SleekFlow.
Maka, jika ada pertanyaan di luar keahlian chatbot, mereka akan meminta konsumen untuk merumuskan pertanyaan atau mengalihkan pertanyaan kepada agen AI manusia dari SleekFlow.
Ketiga, menulis dengan struktur dan gaya bahasa lebih baik. SleekFlow AI pun bisa dilatih untuk memahami dan beradaptasi dengan berbagai gaya komunikasi, bahasa, dan istilah lokal lainnya dalam bahasa tertentu. Di sini, peran SleekFlow AI menjadi jembatan bahasa dan hal kultural lainnya sambil menghemat pengeluaran untuk rekrut orang baru dan sebagainya.
Keempat, merangkum percakapan panjang menjadi catatan singkat. Dengan begitu, fitur SleekFlow AI ini bisa membantu meringkas berbagai informasi yang terlalu panjang agar mudah dipahami.
Baca Juga: Sam Altman, Sang CEO OpenAI Ini Ternyata Takut dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
Misalnya, ada pelanggan yang menghubungi tim support pengguna Sleekflow AI dengan isu yang sudah dialami berminggu-minggu. Lalu, percakapannya terlanjut sangat panjang dan banyak detail yang tidak bisa diabaikan. Di sini, SleekFlow AI bisa dengan mudah membuat rangkuman catatan dari pelanggan tersebut. Sehingga proses masalah klien bisa diselesaikan dengan lebih cepat juga.
Henson mengungkapkan bahwa kedepannya, SleekFlow AI akan terus dikembangkan dengan target industri seperti, asuransi, kecantikan, dan banyak lagi. Harapannya, keberadaan Sleekflow AI bisa mendorong efisiensi dalam strategi customer engagement serta meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen.
“Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk mengembangkan solusi manajemen bisnis internal. Seperti, mempermudah pelatihan karyawan dan mempersingkat training bagi karyawan baru dengan AI,” jelasnya.