Event Hack4ID: Ini 2 Hal Dasar yang Harus Diketahui Calon Founder Startup

Rahmat Jiwandono
Rabu 05 Juli 2023, 17:05 WIB
Hack4ID, acara yang digagas Kemenkominfo dan Jakarta Smart City. (Sumber : Dok. Kemenkominfo)

Hack4ID, acara yang digagas Kemenkominfo dan Jakarta Smart City. (Sumber : Dok. Kemenkominfo)

Techverse.asia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional 1000 Startup menggandeng Jakarta Smart City untuk mengadakan Hack4ID di Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada akhir Juni 2023 lalu. Hack4ID diikuti 50 orang peserta dari latar belakang berbeda-beda, mulai dari mahasiswa, wiraswasta, hingga karyawan swasta. 

Hack4ID punya tujuan untuk memicu para pelaku industri usaha rintisan atau startup guna meningkatkan proses berpikir kritis calon pendiri untuk memberikan masalah-masalah yang muncul di masyarakat. Harapannya para peserta yang hadir bisa mengutamakan critical thinking untuk membantu dalam menciptakan solusi sustainable untuk memecahkan masalah yang ada. 

Baca Juga: Baskit Dapat Pendanaan Rp49,4 Miliar, Bantu Hubungkan Pengecer dengan Brand Besar

Menurut data yang sudah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah pelaku wirausaha di tanah air baru mencapai 3,47 persen dari total penduduk hingga tahun 2021 kemarin. Sejalan dengan visi 'Mendukung Akselerasi Transformasi Digital' yang telah dideklarasikan Presiden Joko Widodo untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia. 

Kemenkominfo sudah berkolaborasi dengan banyak penggerak ekosistem digital guna menginisiasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dengan tujuan meningkatkan jumlah wirausahawan ekonomi digital di Indonesia. 

Direktur Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha menyampaikan bahwa perusahaan rintisan kini menuju fase mudah layu sebelum bisa jauh lebih berkembang. Tapi juga sudah ada perusahaan startup yang betumbuh dan semakin berkembang.

Untuk itu, perusahaan rintisan yang akan dibangun sebaiknya bisa menjadi problem solver untuk masalah yang dihadapi masyarakat. Ia memberikan contoh, di DKI Jakarta punya masalah soal stunting, oleh karenanya dibutuhkan solusi-solusi baru. 

Baca Juga: Unik, Perusahaan Startup Ini Cuma Punya 1 Pekerja tapi Laku Terjual Senilai Rp821 Miliar

"Di DKI Jakarta kami punya persoalan stunting dan sebagainya. Itu harus bisa diselesaikan dengan solusi-solusi yang baru. Oleh karena itu, perlu adanya startup yang merampungkan hal ini yang dibantu dengan teknologi," ujar Yudhistira. 

Perwakilan 1000 Startup, Sebastian Alex Dharmawangsa mengatakan, Hack4ID dibuat untuk melihat potensi di masing-masing daerah yang kemudian ditransformasikan menjadi sebuah solusi atau mencari penyelesaian suatu masalah. Menyikapi hal itu, Direktorat Pemberdayaan Informatika menawarkan dua solusi. 

"Dua solusi yang ditawarkan Direkotrat Pemberdayaan Informatika adalah Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Gerakan Nasional Literasi Digital. Harapannya para peserta yang sudah hadir di acara ini dan yang belum dapat tim, akan segera mendapatkan tim beserta persoalannya agar bisa masuk ke fase inkubasi untuk nantinya akan kami bimbing membuat prototype output-nya," kata Alex. 

Selain itu, Head of Venture Fund Bank Rakyat Indonesia, M. Khaidir memaparkan, terdapat dua hal yang mendasar yang sangat menunjang Produck Market Fit (selera pasar terhadap produk), yaitu short term fit (selera jangka pendek) dan sustainable fit (selera jangka panjang). Dalam short term fit, yang harus benar-benar diperhatikan ialah memilih anggota startup yang bonafit. 

"Carilah rekan kerja yang saling melengkapi karena Anda tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Batas minimal orang yang ada di dalam perusahaan startup adalah dua orang yaitu founder dan co-founder. Hal ini akan membuat lebih mengerti pasar mana yang harus dituju," jelasnya.  

Baca Juga: Travelio Dapat Pendanaan Seri C, Kembangkan Jangkauan Layanan Properti

Sedangkan sustainable fit, Anda harus mengerti pasar mana yang cocok untuk produk yang dijual. Jangan terlalu memaksakan produk apabila memang tidak dibutuhkan oleh pasar. "Carilah daerah dengan pasar yang sesuai dan kalau perlu lakukan ekspansi ke luar negeri atau regional dulu," ujarnya. 

Hack4ID ini merupakan program Hackathon yang diinisiasi oleh Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, sebagai salah satu rangkaian program pendukung pada tahapan pelaksanaan program 1000 Startup. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 13 HUB pelaksana Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, diantaranya: Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Banten dan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan NTB, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan Hackathon dilakukan dengan tujuan untuk membantu peserta menciptakan ide solusi selama dua hari dengan menggunakan dasar-dasar metode design sprint dan critical thinking, sekaligus menanamkan pola pikir kewirausahaan kepada masyarakat umum.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)