Perusahaan Coworking Space GoWork Tumbuh 2 Kali Lipat, Ubah Target Pasar

Rahmat Jiwandono
Senin 10 Juli 2023, 10:48 WIB
GoWork. (Sumber : Istimewa)

GoWork. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia – Hari ini, perusahaan coworking space Indonesia, GoWork, melaporkan pertumbuhan bisnis perusahaan mencapai lebih dari dua kali lipat dari sebelum pandemi Covid-19. Peningkatan bisnis ini merupakan hasil dari kemampuan GoWork bertahan melalui masa Covid-19 dan keputusan mereka untuk memperluas layanan.

Tim manajemen GoWork mengatakan, di tengah masa pandemi, mereka menyadari jika model kerja tradisional telah berubah. GoWork memutuskan untuk mengambil tindakan cepat dan tegas dengan fokus yang agresif pada perusahaan besar dan korporat.

GoWork kini menawarkan scale-as-a-service untuk membantu perusahaan yang mengalami kesulitan beradaptasi dengan tenaga kerja pasca-pandemi, dan mengharuskan adopsi model kerja hybrid. Di masa lalu, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seringkali mendirikan kantor pusat korporat
di Jakarta, kemudian merekrut tenaga kerja secara lokal atau memindahkan tenaga kerja untuk bekerja secara tatap muka.

Namun, Covid-19 mengubah dinamika ini sepenuhnya karena tim-tim besar terpaksa bekerja dari rumah. Kini, dengan kondisi pandemi yang telah berubah menjadi endemi, perusahaan-perusahaan besar yang sama harus beradaptasi lagi.

Baca Juga: Startup eFishery Kembali Dapat Pendanaan Seri D Senilai Rp3 Triliun, Targetkan Punya 1 Juta Kolam

Layanan lengkap business to business (B2B) baru dari GoWork termasuk membantu perusahaan-perusahaan menemukan dan mendirikan kantor cabang di luar wilayah Jakarta yang memungkinkan pembentukan tim
terdesentralisasi, fleksibilitas yang cepat dalam peningkatan atau pengurangan skala, serta dukungan langsung dalam berbagai departemen seperti sumber daya manusia, hukum, keuangan, dan lain-lain.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, keanggotaan GoWork hampir seluruhnya terdiri dari perusahaan startup, usaha kecil dan menengah, serta pekerja lepas. Namun saat ini, akibat perubahan strategi, 95 persen anggotanya adalah profesional yang bekerja untuk perusahaan-perusahaan seperti Deloitte, AirAsia, Pfizer, Nielsen, dan lain-lain.

Sementara perusahaan coworking Indonesia lainnya terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal atau menutup usaha, GoWork berhasil tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan menemukan dan fokus pada peluang pasar yang belum tergarap dengan perusahaan-perusahaan besar dan korporat.

Co-founder dan CEO GoWork Vanessa Hendriadi menjelaskan, meskipun menyediakan ruang kerja selalu menjadi bagian penting dari model bisnisnya, alasan mengapa GoWork berhasil, sementara bisnis serupa mengalami kegagalan adalah karena perusahaan telah mengalami transformasi radikal untuk menyediakan dukungan korporat lengkap di berbagai kota di Indonesia.

"Kami dapat berkembang dengan baik di tahun 2023 ini berkat solusi kami yang sangat disesuaikan untuk perusahaan-perusahaan besar," ujar Vanessa, Senin (10/7/2023). 

Baca Juga: Shazam Sekarang Bisa Mengidentifikasi Lagu dari Beragam Media Sosial di iOS

GoWork Indonesia memiliki tingkat retensi klien tahunan sebesar 85 persen. Klien-kliennya yang terkenal berasal dari berbagai sektor, termasuk perusahaan-perusahaan seperti Creative Capital, Tickled Media, dan Ula, serta lembaga pemerintah seperti PT Pegadaian yang menduduki beberapa lantai di
beberapa lokasi GoWork di seluruh negeri. 

Vanessa menambahkan bahwa GoWork Indonesia juga bekerja sama dengan pemilik properti kaitannya dengan revitalisasi aset real estate mereka dengan membangun serta mengelola ruang kerja. Komitmen perusahaannya ialah memberikan layanan yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari anggota-anggotanya. 

"Kami juga bekerja sama dengan pemilik properti untuk merevitalisasi aset
real estate mereka dengan membangun dan mengelola ruang kerja yang dinamis. Komitmen kami terhadap layanan fleksibel ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari anggota kami," ujarnya.

Selain itu, peluncuran solusi kantor virtual global baru-baru ini mencerminkan
komitmen GoWork untuk memberdayakan anggotanya untuk bekerja dari berbagai sudut dunia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)