Pasca Pandemi Layanan Platform Digital Masih Laku Keras, Begini Kata Pakar

Uli Febriarni
Senin 17 Juli 2023, 19:50 WIB
ilustrasi salah satu layanan platform digital (Sumber : GoTo)

ilustrasi salah satu layanan platform digital (Sumber : GoTo)

Baca Juga: Pendapatan Iklan Twitter Anjlok hingga 50 Persen, Elon Musk Salahkan 2 Hal Ini

Belanja konsumen Indonesia untuk platform digital seperti layanan on-demand dan belanja online tetap stabil atau meningkat, seiring dengan pelonggaran aktivitas fisik dan ekonomi pada 2022. Hal tersebut menandakan pergeseran perilaku konsumen dari masa pra-pandemi.

Demikian kajian terbaru dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), kepada 500 konsumen yang memanfaatkan platform digital Gojek dan Tokopedia.

Baca Juga: Reddit Menghapus Sistem 'Reddit Gold'

Kajian yang sama keduanya, menemukan bahwa sebagian besar konsumen Gojek (57,6%) dan mayoritas konsumen Tokopedia (85,67%) melaporkan penggunaan layanan di ekosistem GoTo berada di tingkat yang sama, atau sedikit lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.

"Meski ada tantangan makro ekonomi di pasar global dan Indonesia pada tahun lalu, konsumen tetap resilien dengan hampir seluruh konsumen (92%) melaporkan tidak ada perubahan atau peningkatan pendapatan dibanding tahun sebelumnya," tulis laporan itu, dikutip Senin (17/7/2023).

Kepala LPEM FEB UI, Chaikal Nuryakin, menilai studi ini penting guna memahami kebiasaan dan tren belanja konsumen sebelum dan sesudah pandemi.

Untuk dipahami, di satu sisi, pandemi memaksa adopsi digital commerce yang lebih cepat yang bertahan setelah pandemi. Di sisi lain, pelonggaran peraturan mengenai pembatasan sosial juga memengaruhi kebiasaan belanja konsumen kembali ke kanal offline.

"Selebihnya, studi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi peluang di masa depan seiring bertumbuhnya ekonomi digital Indonesia," ungkapnya. 

Ia melanjutkan, baginya GoTo merupakan objek penelitian yang menarik karena memiliki ekosistem terbesar di Indonesia. Berdasarkan riset timsebelumnya, GoTo memberikan nilai tambah sekitar 1,8-2,2% pada pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2022.

"Saat pandemi konsumen telah terbiasa dengan kenyamanan yang ditawarkan layanan on-demand dan belanja online. Para mitra usaha juga terus berinovasi di masa pemulihan pasca pandemi, sehingga tidak heran bila konsumen terus memanfaatkan layanan-layanan tersebut saat pembatasan fisik dilonggarkan," ujarnya.

Belanja online, menurut kajian LPEM FEB UI, telah menjadi bagian yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari konsumen Indonesia. Hampir seluruh konsumen Tokopedia (92,8%) memanfaatkan platform ecommerce tersebut untuk membeli kebutuhan sehari-hari, diikuti oleh pembelian token listrik dan paket data (63,9%), dan pembayaran tagihan (59,7%).

Hasil kajian tersebut sejalan dengan pencapaian bisnis GoTo sepanjang 2022.

Berdasarkan laporan keuangan GoTo pada kuartal keempat 2022, perusahaan terus mencatatkan pertumbuhan positif. Jumlah konsumen setia On-Demand Services dan E-Commerce tumbuh sebesar 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 60% dari keseluruhan nilai transaksi bruto (GTV) yang dicatatkan Perseroan.

Rata-rata transaksi konsumen juga tumbuh 24% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp9,6 juta per konsumen pada tahun 2022.

Yang tak kalah menarik, kajian mengenai konsumen ini adalah integrasi ekosistem telah mendorong konsumen lebih dalam memanfaatkan platform digital.

Hal ini ditunjukkan dengan:

  • Mayoritas (85,44%) responden mengaku integrasi Grup GoTo mendorong mereka lebih sering memanfaatkan GoPay sebagai pilihan metode pembayaran di Tokopedia,
  • Mayoritas (86,41%) responden lebih sering menggunakan GoPay di Tokopedia , karena adanya GoPay Coins sebagai poin penghargaan loyalitas tunggal dalam ekosistem GoTo,
  • Sebagian (45,31%) responden lebih sering memanfaatkan GoPayLater di Tokopedia setelah integrasi Grup GoTo,
  • Sebagian besar (56,95%) responden mengaku integrasi Grup GoTo membuat mereka menjadikan GoSend sebagai pilihan utama sebagai metode pengiriman untuk transaksi di Tokopedia.

Lebih lanjut, Chaikal memaparkan, perilaku konsumen yang lebih dalam memanfaatkan platform digital setelah adanya integrasi di ekosistem disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya pelayanan yang lebih baik, pengiriman barang yang lebih cepat dan terjangkau, serta meningkatnya kepopuleran layanan pembayaran yang bisa dimanfaatkan di kedua platform.

Selain itu, ada proyeksi dampak preferensi konsumen terhadap pertumbuhan ekosistem GoTo.

"Yang penting, GoTo dapat terus berinovasi mengikuti perubahan pola konsumsi masyarakat, agar dapat mempertahankan konsumen yang setia terhadap kualitas layanannya," imbuhnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)