Aevice Health Raih Pendanaan dari East Ventures, Tambahan Modal untuk Hadirkan Alat Monitoring Pernapasan Berteknologi Terbaru

Uli Febriarni
Selasa 25 Juli 2023, 12:52 WIB
Aevice Health management (Sumber: East Ventures)

Aevice Health management (Sumber: East Ventures)

Startup penyedia alat monitor pernapasan (remote respiratory) untuk berbagai layanan kesehatan di Singapura, Aevice Health, baru saja meraih pendanaan dari East Ventures. 

East Venture merupakan perusahaan venture capital (VC) terkemuka dan pionir investasi startup teknologi di seluruh sektor (sector-agnostic), berfokus di Asia Tenggara.

Kedua belah pihak enggan memberikan data mengenai nominal pendanaan tersebut.

Tetapi perihal alokasi, dana ini akan digunakan untuk memperluas akses ke layanan unggulan Aevice Health, yaitu AeviceMD Monitoring System bagi jutaan pasien penyakit pernapasan kronis di Asia Tenggara. Selain itu, Aevice Health akan bekerja sama dengan East Ventures dan para mitranya, untuk menghadirkan solusi baru ke Asia Tenggara.

Lewat laman Aevice Health, diketahui startup tersebut memiliki dua teknologi pendukung, yakni AeviceMD dan Airsone Junior. 

Teknologi AeviceMD: memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk merekam dan menganalisis suara paru-paru, sebagai upaya mendeteksi tanda-tanda awal eksaserbasi penyakit pernapasan kronis dari jarak jauh.

Sementara itu Airsone Junior: smart wearable (perangkat cerdas) untuk anak-anak, yang membantu melacak laju pernapasan dan detak jantung mereka sepanjang malam.

Baca Juga: Honda Mulai Track Testing Civic Type R-GT, Tunggu Laga Debut Seri Super GT 2024

Chief Executive Officer Aevice Health, Adrian Ang, mengungkap bahwa penyakit pernapasan kronis merupakan area signifikan yang belum banyak dimanfaatkan peluangnya oleh penyedia layanan kesehatan di pasar Asia Tenggara.

"Dengan dukungan kuat dan juga jaringan yang luas dari East Ventures, kami siap untuk menghadirkan solusi transformatif dalam mengatasi permasalahan ini di wilayah Asia Tenggara," ujarnya, dilansir pada Selasa (25/7/2023).

Aevice Health didirikan pada tahun 2018 oleh Adrian Ang bersama Dr. Rex Tan, dan Dr. Ser Wee.

Perusahaan ini mengembangkan solusi inovatif seperti AeviceMD Monitoring System; menyediakan platform manajemen pasien komprehensif yang ditargetkan untuk manajemen penyakit pernapasan kronis. Dengan algoritma eksklusif yang canggih, AeviceMD Monitoring System terus memantau biomarker pasien yang diperoleh dari stetoskop pintar, yang dapat dikenakan dengan mudah (wearable stethoscope). Pasien yang berisiko mengalami perburukan gejala pernapasan akut, dapat diidentifikasi secara dini, untuk mencegah rawat inap atau rujukan ke unit gawat darurat.

Diperkirakan lebih dari 7% populasi (atau sekitar 48,5 juta orang) di Asia Tenggara menderita Chronic Respiratory Disease. Dalam catatan itu, asma dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) adalah penyakit pernapasan kronis yang paling umum.

Di Indonesia, lebih dari 4,5% populasi (atau 11,2 juta orang) menderita asma dan 4,8 juta menderita PPOK. Lembaga-lembaga berwenang telah mengantisipasi terjadinya penyakit pernapasan yang lebih buruk, selama periode kabut asap atau kebakaran hutan.

Baca Juga: Bersaing dengan Instagram, TikTok Menambahkan Postingan Teks

Belakangan ini, banyak negara di Asia Tenggara yang telah mengambil tindakan proaktif dalam menangani penyakit kronis. Misalnya, Indonesia telah menginisiasi program percobaan yang membekali para pengguna dengan perangkat yang dapat dikenakan untuk memantau kesehatan mereka, dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Visi AeviceMD adalah untuk menjadi termometer klinis pada umumnya, tetapi dengan fokus pada kesehatan pernapasan. Misi perusahaan Aevice Health adalah menjadikan platform AeviceMD sebagai solusi yang terjangkau dan mudah diakses, untuk pasien dari segala usia, serta memungkinkan pengelolaan kondisi pernapasan yang lancar dari kenyamanan rumah mereka.

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, mengaku senang menyambut Aevice Health ke dalam ekosistem East Ventures. Dengan keahlian dan teknologi mutakhir yang dimiliki, East Ventures yakin Aevice Health berpotensi untuk mengembangkan pelayanan kesehatan pernapasan secara global.

"Kami berharap dapat bersama-sama mentransformasikan perawatan kesehatan, dan memberikan perawatan yang dapat dipersonalisasi dan efektif, untuk pasien di seluruh dunia," ujarnya. 

Pengumuman pendanaan ini disusul dengan dua pencapaian penting AeviceMD. Pekan lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan izin untuk solusi Aevice Health menjadi perangkat medis Kelas II.

Pada Maret 2023, Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA) memberikan izin edar pertama untuk AeviceMD di pasar Singapura. Izin ini memungkinkan perusahaan untuk memasarkan dan menyediakan platform pemantauan pernapasan di pasar-pasar utama ini. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Maret 2025, 21:41 WIB

Vivo V50 Hadir dengan Fitur ZEISS Group Portrait

Abadikan kebersamaan Ramadan hingga 30 orang dalam satu frame dengan detail yang jelas.
Vivo V50. (Sumber: Vivo)
Techno12 Maret 2025, 20:49 WIB

Indonesia Adopsi GenAI dengan Cepat, tapi Keterwakilan Perempuan Masih Minim

Buku panduan terbaru Coursera menguraikan strategi dan intervensi khusus untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam AI.
(ilustrasi) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (Sumber: Freepik)
Automotive12 Maret 2025, 20:34 WIB

AION V Mengaspal di Indonesia, Ada Varian Luxury dan Exclusive

Dua mobil listrik ini juga punya perbedaan dari daya jelajahnya.
AION V. (Sumber: istimewa)
Lifestyle12 Maret 2025, 17:10 WIB

4 Cara Mengerek Penjualan UMKM di TikTok Selama Ramadan dan Lebaran

Kalau kamu pedagang di platform ini, maka enggak ada salahnya untuk mencobanya.
Ilustrasi UMKM. (Sumber: freepik)
Techno12 Maret 2025, 16:31 WIB

ASUS Rilis 3 Monitor Ionizer VU Air, Tingkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan

Tiga model baru 24, 27, dan 34 inci menghilangkan 90% debu di udara.
ASUS VU Air Ionizer. (Sumber: ASUS)
Techno12 Maret 2025, 15:10 WIB

Pasar Saham AS dan Kripto Merosot, Adakah Katalis Positif Selanjutnya?

Fenomena ini mengindikasikan kemungkinan sedang terjadinya upaya penyesuaian portofolio besar-besaran yang terjadi di kalangan investor dan aset manajer.
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)
Lifestyle12 Maret 2025, 14:47 WIB

Jadwal Tayang Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di Indonesia

Crunchyroll dan Sony Pictures Entertainment Hadirkan Film Pertama dari Rangkaian Trilogi Epik di Bioskop Indonesia.
Demon Slayer.
Hobby11 Maret 2025, 19:50 WIB

Hauw Surf Board: Tempat Buat dan Reparasi Papan Selancar, Satu-satunya di Jogja

Hauw Surf Board juga membuka kursus bagi pemula yang mau belajar selancar di Pantai Parangtritis.
Bima adalah pengusaha pembuat selancar asal Bantul, DIY. (Sumber: istimewa)
Techno11 Maret 2025, 19:27 WIB

Tecno AI Series: Kacamata Pintar dengan Kamera Beresolusi 50MP

Pencitraan Tingkat Lanjut dengan Pencitraan Ultra-Jelas 50MP.
Tecno perkenalkan kacamata pintar bertenaga kecerdasan buatan. (Sumber: dok. tecno)
Automotive11 Maret 2025, 17:42 WIB

Segway Luncurkan eKickScooter Generasi Berikutnya, Umumkan 4 Model Baru

Segway hadirkan model generasi ketiga yang ditingkatkan dari skuter elektriknya yang dikemas dengan teknologi dan kinerja terdepan di industri.
Segway GT3 SuperScooter. (Sumber: Segway)