Asa Ren: Startup Data DNA di Indonesia Mendapat Pendanaan Tahap Awal Ratusan Miliar

Rahmat Jiwandono
Rabu 26 Juli 2023, 16:26 WIB
Startup Asa Ren. (Sumber : Istimewa)

Startup Asa Ren. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Asa Ren, perusahaan startup data DNA di Indonesia mengumumkan pendanaan baru tahap awal sebesar US$8,15 juta atau sekitar Rp122,4 miliar yang dipimpin oleh investor dari Silicon Valley USA, Top Harvest dan Marcy Venture Partners, serta Kejora Capital.

Pencapaian pendanaan tersebut oversubscribed atau melebihi target awal perusahaan, dimana putaran pendanaan ini juga diikuti oleh investor global dan lokal seperti Northstar Ventures, Marcy Venture Partners, PT Diagnos Laboratorium Utama, dan beberapa investor lainnya. 

Selain itu, masih merupakan bagian dari proses pendanaan ini, Managing Partner Kejora Capital, Andy Zain dan CEO dari InterBIO, Irawan Mulyadi, akan bergabung dalam dewan direksi perusahaan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengungkapkan bahwa lebih dari 70 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan deteksi dini melalui profil DNA masing-masing individu, termasuk diabetes, jantung, stroke, dan kanker. Namun demikian, hanya sekitar 17 persen dari total pengeluaran anggaran kesehatan yang dialokasikan untuk melakukan pencegahan penyakit.

Baca Juga: Grab Resmi Akuisisi Trans-cab: Perusahaan Taksi Terbesar Ketiga di Singapura

Untuk itu, Asa Ren berusaha untuk menawarkan solusi dengan menyediakan data kesehatan, nutrisi, dan data bioinformatika yang komprehensif di Indonesia untuk masyarakat, sekaligus menjadi perusahaan DNA pertama yang melakukan seluruh proses analisisnya di dalam negeri untuk menjamin privasi data dari user atau pengguna.

Dengan pendanaan ini, Asa Ren bermaksud untuk melakukan inovasi dalam industri kesehatan Indonesia melalui data genomik guna mempercepat perkembangan teknologi penemuan obat dan perawatan kesehatan yang disesuaikan dengan profil genetik setiap individu.

Saat ini, Asa Ren menyediakan aksesibilitas tes DNA langsung pada konsumen dengan menawarkan lebih dari 360 laporan. Itu termasuk risiko kesehatan (predisposed risk), informasi keturunan (ancestry), dan laporan lainnya untuk orang dewasa hingga anak-anak.

Founder dan CEO Asa RenAloysius Liang mengatakan bahwa perusahaannya berterima kasih atas kepercayaan para investor dalam pendanaan ini. Untuk mendapatkan kepercayaan oleh mitra terkemuka dan investor-investor global adalah suatu kehormatan baginya.

"Hal ini juga merupakan batu loncatan yang besar dalam capaian perkembangan industri genomik dan kesehatan di Indonesia. Perusahaan kami akan terus berfokus untuk membangun industri ini bersama dengan mitra kami," terangnya. 

Baca Juga: Baru Turun Pendapatan, Lazada Langsung Dapat Suntikan Dana Besar

Asa Ren akan menggunakan pendanaan ini untuk memperluas upayanya dalam memperdalam kemampuan digitalnya, mengembangkan bioinformatika klinis, paspor kesehatan elektronik, dan database clinico-genomic yang berfokus pada penyakit tidak menular.

"Kami juga akan menambahkan layanan diagnosa medis serta melengkapi profil data kesehatan para pelanggan," paparnya. 

Sementara, menurut Founder dari Top Harvest Capital Adam Ghobarah, dengan positioning yang unik, Asa Ren dapat menggerakan industri genomik dalam skala besar untuk populasi Indonesia. "Kerjasama yang mereka lakukan, kapabilitas laboratorium yang mereka miliki, dan target yang mereka tuju menjadi poin unggul yang kami lihat dari perusahaan ini," ujar Adam.

Andy Zain, selaku Founder dan Managing Partner Kejora Capital menambahkan, Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di Asia Tenggara dengan lebih dari 1.300 kelompok etnis. Hal ini membuka peluang untuk inovasi dalam bidang kesehatan melalui penelitian genetik.

"Kami percaya kehadiran Asa Ren akan mempercepat inovasi ini," katanya. 

Baca Juga: Eratani Raih Pendanaan Rp90 Miliar: Tambahan Modal untuk Wujudkan Efisiensi Pertanian dan Jauhkan Petani dari Tengkulak

Sejauh ini, startup Asa Ren telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan lebih dari 47 mitra rumah sakit dan klinik, serta menargetkan pengembangan ke lebih dari 60 mitra pada tahun 2023 ini. Ke depannya, perusahaan berharap dapat menghadirkan inovasi dan terobosan baru untuk ekosistem kesehatan di Indonesia.

Informasi, Asa Ren adalah salah satu perusahaan startup data DNA pertama di Indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk mempercepat penemuan obat dan perawatan yang dipersonalisasi untuk industri perawatan kesehatan di Asia Tenggara dengan mengembangkan database clinico-genomic dari populasi diagnostik yang sehat dan terkonfirmasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 April 2025, 18:00 WIB

TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Pengguna TikTok Notes disarankan untuk beralih ke aplikasi Lemon8.
Ilustrasi TikTok Notes. (Sumber: istimewa)
Techno08 April 2025, 17:46 WIB

Pasar Kripto Menghijau di Tengah Goncangan Kenaikan Tarif Trump, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang membuat pasar kripto kembali menghijau.
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)
Lifestyle08 April 2025, 17:06 WIB

Trailer Mission Impossible The Final Reckoning: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat

Film ini akan tayang pada 23 Mei 2025.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Lifestyle08 April 2025, 16:24 WIB

Film Animasi Indonesia Jumbo Tembus 1 Juta Penonton, Begini Sinopsisnya

Ini adalah film garapan animator Ryan Andriandhy yang diproduksi oleh Visinema Studios.
Poster film Jumbo. (Sumber: Visinema Studios)
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)