Sedang Laris-larisnya eFishery Dapat Investasi, Kali Ini dari Norinchukin Capital

Uli Febriarni
Jumat 28 Juli 2023, 10:30 WIB
kolam efishery (Sumber : eFishery)

kolam efishery (Sumber : eFishery)

Unit usaha dari Norinchukin Bank, pemberi pinjaman pertanian terbesar di Jepang, akan berpotensi menginvestasikan jutaan dolar bagi startup Indonesia yang membantu transformasi digital dalam akuakultur. Demikian pembuka laporan Nikkei Asia, kami kutip Jumat (28/7/2023).

Norinchukin Capital adalah perusahaan yang kerap menginvestasikan dana mereka dengan menargetkan perusahaan rintisan yang bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta dekarbonisasi. Ini akan menandai investasi pertama perusahaan tersebut di luar negeri.

"Investasi pertama yang dilakukan melalui dana baru sekitar 10 miliar yen ($70,8 juta atau Rp1 triliun), dibiayai seluruhnya oleh Norinchukin Bank dan Norinchukin Capital," ungkap media itu.

Dana tersebut diinvestasikan masing-masing sekitar 30 juta hingga 1 miliar yen pada tahap awal startup, selama jangka waktu 10 tahun. Sementara berfokus terutama pada bisnis di Asia, itu juga akan melihat bisnis di Amerika Serikat, Jerman, dan di tempat lain.

eFishery memasok tambak udang kecil dan bisnis serupa di Indonesia, menggunakan sistem pemberian makan yang cerdas dan dirancang untuk memberikan jumlah pakan optimal pada waktu yang tepat, untuk memangkas biaya. Sistem ini juga dapat digunakan untuk mengelola hasil panen dan metode pengiriman untuk merampingkan distribusi.

Baca Juga: OpenAI Telah Menonaktifkan AI Classifier, Deteksi Konten yang Dibuat Pakai ChatGPT Semakin Susah?

Data yang dikumpulkan oleh eFishery digunakan untuk menyaring aplikasi pinjaman oleh petambak udang dan ikan, membantu mereka mengumpulkan dana segar.

Seperti diketahui, Indonesia adalah sumber utama impor udang Jepang. Pemanfaatan Internet of Things mereka gunakan untuk menstabilkan produksi di negara Asia Tenggara, agar dapat membantu melindungi peritel Jepang dan juga pengolah makanan laut.

Baca Juga: Politeknik Gistrav: Politeknik Digital Pertama di Yogyakarta

Baca Juga: Mahasiswi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Gagas Aplikasi Tiktok Untuk Belajar Kimia

Belum lama ini, eFishery juga telah menerima pendanaan seri D yang dipimpin oleh 42XFund (perusahaan manajemen investasi global asal Abu Dhabi), didukung oleh Kumpulan Wang Persaraan (Diperbadankan) (perusahaan dana pensiun terbesar asal Malaysia), responsAbility (perusahaan manajemen aset asal Swiss), 500 Global (perusahaan modal ventura multitahap), serta beberapa investor baru lain.

Investor awal eFishery seperti Northstar, Temasek, dan Softbank juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini. Selain itu, ada juga Goldman Sachs yang secara eksklusif bertindak sebagai penasihat pendanaan. Investasi terbaru ini menunjukkan bahwa investor percaya terhadap ekosistem Akuakultur terintegrasi yang dimiliki eFishery.

Dalam keterangan resmi, Co-Founder dan CEO eFishery, Gibran Huzaifah, mengatakan bahwa saat ini, perikanan budidaya adalah sektor dengan pertumbuhan tercepat di industri perikanan global.

Dukungan strategis yang diterima eFishery dari para investor, akan membantu eFishery merevolusi seluruh industri, melalui integrasi pembudidaya ikan dan petambak udang skala kecil dengan ekosistem eFishery yang mencakup seluruh value chain bisnis budidaya perikanan.

Dalam waktu dekat ini, eFishery sedang menargetkan lebih dari 1 juta kolam budidaya di Indonesia pada 2025. Pendanaan yang diterima dari para investor, dimanfaatkan untuk meningkatkan transaksi pakan ikan dan produk akuakultur segar di platform ini.

Pengembangan komunitas petambak, sejalan dengan upaya eFishery untuk meningkatkan ekspor produk udang dalam negeri yang bebas kimia dan antibiotik, lanjut Gibran.

Selain itu, hal ini juga menjadikan ekspor produk udang eFishery dapat ditelusuri sepenuhnya (traceable) ke pasar internasional, sekaligus mendekatkan hubungan konsumen dan petambak.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)