Halodoc Raih Pendanaan Seri D dari Astra Internasional, Jumlahnya Tembus Rp1,50 Triliun

Uli Febriarni
Sabtu 29 Juli 2023, 14:22 WIB
logo halodoc (Sumber : halodoc)

logo halodoc (Sumber : halodoc)

PT Astra International Tbk. (ASII) melalui anak usahanya, PT Astra Digital Internasional telah menambah investasi pada platform ekosistem kesehatan digital, Halodoc.

Melalui pendanaan seri D ini, Halodoc mendapatkan total dana investasi sebesar US$ 100 juta atau sebesar Rp1,50 triliun. Dengan begitu, total investasi Astra dalam pendanaan seri D pada Halodoc sudah mencapai US$135 juta atau sebesar Rp2,03 triliun.

"Perusahaan meyakini, kolaborasi dengan Halodoc dapat berdampak positif pada industri kesehatan serta pertumbuhan ekonomi digital tanah air," ungkapnya, dalam keterangan dilansir Sabtu (29/7/2023).

Terlebih, data dari Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) terdapat kurang lebih 17,9 juta aktivitas konsultasi kesehatan yang berasal dari 19 perusahaan telemedisin, pada 2022.

Baca Juga: Tak Berhenti Hanya Ubah Nama, Elon Musk Ingin Dark Mode Jadi Tampilan Standar di Twitter

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan pihaknya menilai sektor kesehatan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang.

"Kami berharap, investasi Astra pada Halodoc dapat mempercepat transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang semakin inovatif, menjangkau masyarakat luas dan berkualitas," ujarnya.

Sementara itu, CEO & Co-Founder of Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, tantangan bagi pihaknya saat ini adalah memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap akses layanan kesehatan Indonesia.

"Fokus dari Halodoc adalah masalah kesehatan yang dialami oleh para pengguna kami. Untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut, Halodoc menyederhanakan akses kesehatan," katanya.

Dipaparkan oleh CNBC, sejak diluncurkan pada 2016, Halodoc telah membuka akses masyarakat kepada lebih dari 20.000 praktisi medis, 3.300 rumah sakit, dan 4.900 apotek. Pada tahun 2022, lebih dari 20 juta pengguna aktif bulanan terhubung dengan platform Halodoc.

Baca Juga: Meski Bertenaga AI, Robot Harus Terus Dilatih: Ini Alasan Google Serius Melatih Robot AI Mereka, RT-2

Baca Juga: Ingin Bekerja Di Startup Jangan Pernah Berharap Zona Nyaman, Miliki Juga Skill Berikut

Astra juga menilai, saat ini menjadi tantangan bagi Astra dan semua pihak untuk dapat memenuhi kenaikan permintaan terhadap akses layanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia. Keselarasan terhadap visi Generasi Emas pada 2045, memberikan fondasi yang dapat diandalkan untuk kemitraan dengan para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta.

Selain pada Halodoc, Astra juga melakukan investasi pada perusahaan industri kesehatan lainnya. Yakni, pada saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang merupakan pengelola RS Hermina. Saat ini, ASII tercatat memegang 7,42% saham HEAL. ASII mula berinvestasi pada perusahaan rumah sakit itu sejak 2022.

Baca Juga: xAI: Startup Milik Elon Musk, Rekrut Alumni Tesla, Microsoft, OpenAI Sampai Google

Baca Juga: Sambut Hari Snorkeling Sedunia, Ini 4 Spot Snorkeling Terbaik di Asia Tenggara

Sementara terkait rencana akuisisi PT Tokobagus (OLX Indonesia), sebuah konfirmasi ditemukan lewat laman Investor.id. Konfirmasi tersebut merupakan jawaban perseroan atas permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait kabar yang dimaksud.

Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffany Boer menjelaskan, pada Juli 2023, PT Astra Digital Mobil (ADMO) telah menandatangani perjanjian untuk membeli 99,98% saham PT Tokobagus dari Silver Indonesia JVCo BV. Sedangkan sisanya 0,02% saham PT Tokobagus akan dibeli oleh PT Astra Digital Internasional (ADI) dari pemegang saham lain PT Tokobagus.

ADMO dan ADI merupakan perusahaan-perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh Astra International.

"Penyelesaian transaksi oleh ADMO dan ADI tersebut akan tunduk pada dipenuhinya beberapa persyaratan tertentu. Informasi mengenai transaksi, bukanlah merupakan informasi atau fakta penting yang dapat mempengaruhi harga saham perseroan," sebut Gita.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 April 2025, 22:02 WIB

ASUS Umumkan 4 Laptop Zenbook Baru, Warna-warnanya Terinspirasi Bumi

Rilisan eksklusif ini mengubah Zenbook menjadi narasi kemegahan Bumi melalui empat sentuhan akhir yang berbeda dan terinspirasi dari alam.
ASUS Zenbook S Ceralumunium Signature Edition. (Sumber: ASUS)
Startup08 April 2025, 21:26 WIB

Carsome Jalin Kemitraan dengan Searce dan Google Cloud, Dukung Ekspansi dan Pertumbuhan

Carsome akan menggunakan infrastruktur komputasi awan milik Google Cloud.
Carsome. (Sumber: istimewa)
Startup08 April 2025, 20:49 WIB

Nafas Dilaporkan Dapat Pendanaan Sebesar Rp50 Miliar

Putaran pendanaan ini kini sedang dalam tahap akhir untuk difinalisasi.
Logo startup Nafas. (Sumber: nafas)
Techno08 April 2025, 18:00 WIB

TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Pengguna TikTok Notes disarankan untuk beralih ke aplikasi Lemon8.
Ilustrasi TikTok Notes. (Sumber: istimewa)
Techno08 April 2025, 17:46 WIB

Pasar Kripto Menghijau di Tengah Goncangan Kenaikan Tarif Trump, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang membuat pasar kripto kembali menghijau.
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)
Lifestyle08 April 2025, 17:06 WIB

Trailer Mission Impossible The Final Reckoning: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat

Film ini akan tayang pada 23 Mei 2025.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Lifestyle08 April 2025, 16:24 WIB

Film Animasi Indonesia Jumbo Tembus 1 Juta Penonton, Begini Sinopsisnya

Ini adalah film garapan animator Ryan Andriandhy yang diproduksi oleh Visinema Studios.
Poster film Jumbo. (Sumber: Visinema Studios)
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.