TipTip Bilang Ekonomi Kreator Bisa Terus Berkembang, Kurangnya Jalur Monetisasi Jadi Penghalang

Rahmat Jiwandono
Senin 21 Agustus 2023, 20:35 WIB
TipTip. (Sumber : Dok. TipTip)

TipTip. (Sumber : Dok. TipTip)

Techverse.asia - Platform monetisasi untuk konten kreator dan komunitas di Indonesia, TipTip menyoroti sejumlah tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para kreator dan komunitasnya. Walau ekonomi kreator masih punya ruang untuk terus berkembang, baik kreator ataupun pelaku komunitas menilai kurangnya jalur monetisasi

Tidak hanya itu, mereka juga menyebutkan tingkat pengaruh yang terbatas sebagai rintangan-rintangan utama yang menghalangi perjalanan karir di bidang industri kreatif. 

Komunitas punya peran penting kaitannya dengan menumbuhkan ekonomi kreator. Menurut estimasi We Are Social, sebanyak 77 persen masyarakat Indonesia sudah terhubung ke jaringan internet, sementara rata-rata 7 jam 42 menit mereka habiskan untuk berselancar di dunia maya.

Sedangkan alasan utama masyarakat Indonesia memakai internet yaitu untuk berinteraksi dengan keluarga atau teman. Artinya, komunitas mengalami peningkatan pesat berkat teknologi digital, baik itu komunitas yang terlahir di internet maupun komunitas-komunitas tradisional yang perlahan beralih ke digital. 

Baca Juga: Pendapatan Film Oppenheimer Lebih dari Rp10 Triliun Secara Global, Jadi Film Terlaris Keempat Tahun 2023

Di samping itu, terdapat setidaknya delapan juta konten kreator dan jumlah tersebut terus bertambah. Menurut data International Monetary Fund (IMF), angka itu akan bertambah hampir dua kali lipat hingga menjadi 17 juta kreator dalam waktu empat tahun yang akan datang. IMF menaksir pemasukannya sekitar Rp105 triliun. 

Walau terbilang mendapat pendapatan yang menjanjikan, tetapi dalam laporan yang diterbitkan oleh Linktree menunjukkan bahwa sekitar 59 persen kreator pemula yang belum terkenal atau berpengaruh, tidak mampu untuk menghasilkan uang dari setiap karya yang mereka buat. 

Selain itu, hanya 14 persen saja dari seluruh konten kreator yang mempunyai komunitas yang cukup besar guna diklasifikasikan sebagai 'influencer'. Sehingga, peluang-peluang untuk monetisasi pun menjadi semakin tipis. 

"Itu semua membuktikan bahwa ekonomi (konten) kreator sebenarnya memiliki pasar yang besar, tapi belum bisa dioptimalkan potensinya. Untuk itu, misi kami adalah untuk mengispirasi, menumbuhkan, dan memampukan mereka agar meningkatkan skalanya dan bisa menjadi kreator-kreator yang unggul," ujar Founder dan CEO TipTip, Albert Lucius, Senin (21/8/2023). 

Dalam satu tahun ke belakang, TipTip mengklaim sudah berhasil untuk menumbuhkan jumlah kreatornya sampai mencapai lebih dari 20 ribu kreator. Platform ini juga menjadi rumah untuk lebih dari 390 komunitas atau mengalami pertumbuhan sebesar 300 persen dalam enam bulan terakhir. 

Baca Juga: TikTok Perkenalkan Fitur Series, Kini Konten Kreator Bisa Jual Konten Premium

Yang menarik ialah para kreator atau komunitas-komunitas yang sudah bergabung dengan platform TipTip tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja, tetapi juga berasal dari 200 kota/kabupaten dari seluruh Indonesia. Sekitar 67 persen total pemasukan kreator di TipTip bersumber dari kota-kota atau kabupaten-kabupaten berukuran sedang dan kecil. 

Hal itu semakin menegaskan bahwa peluang ekonomi untuk konten kreator pada dasarnya terbagi secara merata dan terbuka bagi siapa saja. Terlebih, kreator-kreator yang aktif di TipTip mampu menghasilkan sekitar dua kali lipat bila dibandingkan dengan Upah Minimum Rata-rata (UMR).

Sebagai penegasan atas potensinya buat para konten kreator, komunitas juga tercatat berkontribusi hingga 85 persen dari total 205 ribu transaksi di platform TipTip. Dengan demikian, secara keseluruhan TipTip telah mengadakan lebih dari seribu ajang yang didedikasikan untuk komunitas. 

Belum lama ini, perusahaan rintisan ini juga menghadirkan dua fitur yang ditujukan untuk memampukan kreator-kreator berskala mikro, sedang, hingga yang besar supaya bisa punya kendali atas sumber-sumber pemasukannya. Dengan kedua fitur itu, para kreator mikro sekalipun bisa melakukan penjualan paket berlanggnan sekaligus tiket elektronik secara mandiri.  

Baca Juga: Konten Kreator, Yuk Ikut Bantu UMKM Maju

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)