Transformasi Ekonomi Digital Meningkat, Ekosistem Startup di Indonesia Terus Bertumbuh

Uli Febriarni
Senin 28 Agustus 2023, 16:01 WIB
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam (Sumber: Telkomsel)

Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam (Sumber: Telkomsel)

Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam mengatakan, Indonesia telah mengalami pertumbuhan eksponensial dalam jumlah pengguna internet selama 20 tahun terakhir.

Laju penetrasi internet di Indonesia mencapai sekitar 77% dari populasi, atau sekitar 212,9 juta pengguna, kini mengandalkan internet untuk komunikasi, perdagangan, dan berbagai aktivitas lainnya.

Sementara terkait platform media sosial dan e-commerce, transisi digital membawa media sosial memiliki 167 juta pengguna atau 60,4% dari populasi. Mereka aktif terlibat di platform Facebook, YouTube, TikTok, Instagram, dan Twitter.

Perkembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, didorong terutama oleh e-commerce, layanan transportasi dan makanan daring, perjalanan, dan konsumsi media digital. Kini, valuasinya telah mencapai sekitar USD 77 miliar pada 2022, dengan potensi mencapai sekitar USD 130 miliar pada 2025.

"Dengan terus berkembangnya akses dan penggunaan internet, Indonesia berpotensi memainkan peran penting dalam ekonomi digital global. Dapat membuka peluang pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi bisnis, pemerintah, maupun individu," ungkap Soon Nam, dilansir dari keterangan resminya, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Koleksi UNIQLO x KAWS Meluncur Awal September

Baca Juga: Koleksi Vans x Goodfight: Terinspirasi dari Desain Sepatu Mary Jane, Lengkap dengan Jepit Anggrek Lepas Pasang

Di Indonesia, peningkatan adopsi layanan digital di kalangan pengguna digital urban, membuka peluang signifikan bagi bisnis di berbagai industri untuk memperluas jangkauan dan terhubung dengan pelanggan baru.

Sebanyak 89% dari pengguna digital perkotaan menggunakan platform e-commerce untuk melakukan pembelian, 80% di antara mereka juga merupakan pengguna platform transportasi online. Kemudian, 59% dari populasi urban juga menggunakan platform belanja online untuk membeli produk makanan.

Selain itu, layanan video, musik, dan games juga dilaporkan sebagai tren yang sedang naik.

"Dengan semakin banyak orang beralih ke platform digital untuk barang, layanan, dan hiburan, sangat mungkin bisnis yang memanfaatkan teknologi digital akan memiliki posisi yang lebih baik untuk berhasil di pasar Indonesia," sambung dia.

Jumlah Startup yang Fokus SDGs Bertumbuh

Wong Soon Nam lebih lanjut menjelaskan, dengan berkembangnya transformasi di berbagai industri, terjadi peningkatan dalam jumlah startup yang fokus pada Sustainable Development Goals (SDGs), mengatasi perubahan iklim, mempromosikan energi terbarukan, solusi biomedis, dan lainnya.

Menurut data dari 2020, terdapat 113 putaran pendanaan di Indonesia pada tahun tersebut, dengan total pendanaan sebesar Rp 50,4 triliun dari 50 pendanaan yang diumumkan.

Hal ini menunjukkan, investor semakin tertarik pada pasar Indonesia, karena negara ini terus menjelma menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan.

Eksplorasi lebih lanjut terhadap ekosistem startup di Indonesia, dalam survei Tinc Impact Report 2023, menemukenali adanya sejumlah 73% responden yang menyebut impact terbesar yang dapat diberikan program inkubator atau akselerator di Indonesia adalah peningkatan terhadap produk/layanan startup mereka.

Sementara itu, ada 65% yang menyebutkan mereka mendapatkan validasi dalam mendirikan business model. Sebanyak 62% responden mengalami peningkatan dari sisi jejaring dengan mitra/klien, dan 54% merasakan efisiensi dalam operasional bisnis mereka.

Laporan ini juga menyebutkan, impact dirasakan tidak hanya dari sisi perusahaan saja, tetapi juga dari aspek personal para founders. Sedangkan inkubator dan akselerator, berperan mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dengan menyediakan bimbingan, sumber daya, pendanaan, dan koneksi yang membantu startup bertumbuh dan berkembang.

Perbaikan Infrastuktur Jaringan Internet, Dorong Masifnya Transformasi Digital 

Tinc Impact Report 2023 juga mengungkap, pertumbuhan pesat jaringan broadband terkini selama dekade terakhir, turut merevolusi lanskap digital di seluruh dunia.

Transformasi ini telah memberdayakan bisnis, memperkenalkan metode komunikasi baru, dan meningkatkan pengalaman digital secara keseluruhan.

Di Indonesia, transisi ke infrastruktur broadband 4G/LTE dan implementasi jaringan 5G, bersama dengan inisiatif pemerintah seperti Peta Jalan Industri 4.0, Program Beasiswa Talenta Digital, dan Gerakan Literasi Digital Nasional, telah mempercepat perjalanan transformasi digital nasional.

Baca Juga: Whatsapp Luncurkan Fitur untuk Mengirim Video Kualitas HD

Tinc Impact Report 2023 memproyeksikan, sejumlah tren teknologi masa depan yang berpotensi mempercepat transformasi digital lebih lanjut. Tren itu antara lain:

  • Ekspansi konektivitas 5G yang memungkinkan teknologi Internet-of-Things (IoT), Video Ultra HD/3D, dan kecepatan internet yang maksimal,
  • Peningkatan adopsi kemampuan Artificial Intelligence (AI) untuk efisiensi operasional dan finansial,
  • Quantum Computing,
  • Proses software development yang lebih cepat dan inklusif,
  • Trust architecture dan digital identity, untuk mengurangi risiko teknologi dan data sekaligus mendorong inovasi,
  • Model internet terdesentralisasi Web3, yang meningkatkan kontrol terhadap data pribadi dan aset digital.
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)