Jutaan Produk UMKM Indonesia Telah Diekspor Ke 9 Negara Melalui Shopee

Uli Febriarni
Kamis 31 Agustus 2023, 14:30 WIB
ilustrasi sortir produk UMKM yang akan diekspor lewat penjualan di Shopee (Sumber: Kemendag RI)

ilustrasi sortir produk UMKM yang akan diekspor lewat penjualan di Shopee (Sumber: Kemendag RI)

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan dukungannya atas program Ekspor Shopee

Menurutnya, program Shopee Ekspor dapat memudahkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjual produk mereka ke berbagai negara. 

"Ekonomi digital tidak bisa dihindari dan Shopee menjadi jembatan, karena kalau pedagang langsung pasti sulit," ungkap Zulhas, dilansir dari CNBC, Kamis (31/8/2023).

Dukungan Zulhas itu terlihat saat melakukan pelepasan produk UMKM dari Gudang Shopee. Produk-produk itu akan dieskpor ke sembilan negara, yaitu Singapura, Chili, Taiwan, Meksiko, Kolombia, Thailand, Brasil, Filipina, dan Malaysia. Adapun negara tujuan ekspor paling banyak yang ditemui adalah ke Malaysia. 

Baca Juga: Kuartal Kedua Tahun Ini, Penjualan OPPO Juara Satu

Baca Juga: Usai 5 Tahun Dilarang, Kini X Akan Menerima Iklan Politik Lagi

Zulhas melanjutkan, untuk mendorong kinerja ekspor perdagangan dan peningkatan akses pasar ekspor, perlu dilakukan beberapa langkah strategis; seperti transformasi struktur ekspor, diversifikasi pasar, penguatan sarana dan kelembagaan ekspor, promosi ekspor, dan pemanfaatan kerja sama perdagangan.

Ia berharap, Shopee Indonesia turut berpartisipasi dalam peningkatan peran UMKM Indonesia, untuk terlibat di perdagangan internasional dalam kerangka niaga elektronik.

"Misalnya melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keahlian, seperti bidding skill, product showcase, dan product posting," ungkapnya, di laman resmi kementerian.

Kementerian juga mengapresiasi langkah Shopee Indonesia, yang telah meningkatkan kapasitas UMKM Indonesia melalui program edukasi kepada 80.000 UMKM. UMKM yang telah mengikuti program edukasi Shopee tersebut perlu didorong untuk mengikuti program Ekspor Shopee.

Melalui e-commerce seperti Shopee, penjual dapat terhubung langsung kepada pembeli, imbuhnya. Dengan sistem e-commerce, Shopee membantu UMKM Indonesia agar punya akses pasar luas. 

Baca Juga: Cobain Pembaruan di Try Galaxy, Buat Kamu yang Penasaran Serunya Pakai Galaxy Z Flip5 dan Fold5

Baca Juga: Digitalisasi Budidaya Rumput Laut Dorong Peningkatkan Produktivitas Hasil Panen

Director and Country Head Sea Group Indonesia, Kiky Hapsari, menjelaskan bahwa Sea Group, melalui Shopee Indonesia, merasa bangga dapat berpartisipasi aktif sebagai enabler dari perkembangan bisnis UMKM lokal menjangkau pasar global.

Diketahui, saat ini sudah lebih dari 20 juta produk UMKM lokal yang telah tergabung dalam program ekspor melalui mekanisme lintas batas dan menembus ke kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Kiky mengatakan, program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi UMKM lokal untuk melakukan ekspor. Setelah mendapatkan pesanan dari pembeli di negara lain, pelaku UMKM hanya perlu mengirimkan produk mereka ke Gudang Ekspor Shopee. Proses dan operasional manajemen produk pengiriman akan dilakukan oleh Shopee ke negara tujuan ekspor.

Di kesempatan berbeda, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyebutkan sebanyak 65,46 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi sebesar 60% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Garmin Rilis 2 Jam Tangan Pintar Baru, Venu 3 dan Venu 3S

Baca Juga: Pertamina Siap Olah Sorgum, Jagung dan Singkong Sebagai Bioenergi

Sejak pandemi Covid-19, UMKM mulai beralih menggunakan berbagai sarana digital untuk melakukan transaksi dan memasarkan produknya.

Fasilitas pemasaran produk dan promosi, keamanan transaksi, serta kemudahan penggunaan menjadi alasan utama UMKM untuk memasarkan produknya melalui lokapasar (marketplace).

Jerry menegaskan, Kemendag siap memfasilitasi para UMKM yang melakukan ekspor ke luar negeri.

"Kemendag juga mempunyai perwakilan dagang di 45 negara yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya," kata dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno11 April 2025, 16:38 WIB

WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru di Seluruh Obrolan, Panggilan, dan Saluran

Cek fitur-fitur lengkapnya berikut ini.
Fitur-fitur baru di WhatsApp. (Sumber: Meta)
Techno11 April 2025, 16:23 WIB

Realme 14 Menjadi Official Gaming Phone Honor of Kings IKL Spring 2025

Realme akan menghadirkan performa powerful dan pengalaman bermain game terbaik.
Realme jadi ponsel resmi untuk Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 15:59 WIB

Harga Samsung Galaxy A26 5G di Indonesia, Ada 3 Varian Warna

Jadi Awesome Buat Main Free Fire.
Samsung Galaxy A26 5G x Free Fire. (Sumber: Samsung)
Techno11 April 2025, 15:08 WIB

Sony x Post Malone: Hadirkan 3 Speaker Anyar dari Lini ULT Power Sound

Kemitraan ini sebagai bagian dari Kampanye Merek Audio "For The Music" Sony.
Post Malone memamerkan speaker Sony ULT Field 3. (Sumber: Sony)
Tips11 April 2025, 14:28 WIB

Banyak Terpapar Konten dan Berita Buruk? Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

Jika terlalu banyak terpapar konten atau berita buruk sangat besar peluang untuk menjadi stres.
Ilustrasi stres melihat banyak berita dan konten negatif.
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)