500 Global Umumkan Pendanaan Mereka Lewat 500 SEA III, Ditutup di US$143Juta

Uli Febriarni
Sabtu 09 September 2023, 21:51 WIB
logo VC 500 Global (Sumber : 500.co)

logo VC 500 Global (Sumber : 500.co)

Perusahaan modal ventura (VC) 500 Global, mengumumkan kesuksesan pendanaan tahap awal mereka, yang tembus mencapai senilai US$143 juta (sekitar Rp2,19 triliun) dalam program pendanaan 500 Southeast Asia III, L.P. (500 SEA III).

500 Global menyebut jumlah tersebut adalah yang terbesar di Asia Tenggara, setidaknya hingga saat ini. 

500 SEA III adalah pendanaan tahap awal ketiga, yang berfokus pada Asia Tenggara dari 500 Global; dengan masing-masing dana berturut-turut meningkat hampir dua kali lipat sejak 2014. Awalnya, pendanaan itu ditargetkan sebesar US$75 juta, namun ternyata 500 SEA III ditutup pada US$100 juta.

500 SEA III bertujuan untuk berinvestasi pada 100 startup tahap awal hingga Seri A, antara US$250.000 – US$500.000 di Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Indonesia.

Dana tahap awal ini akan fokus pada investasi pada bisnis dan teknologi berbasis AI yang memajukan digitalisasi pedesaan, kota berkelanjutan, produktivitas manusia dan mesin, layanan kesehatan, ketahanan pangan, dan inklusivitas keuangan.

Baca Juga: Mau Bangun Startup? Simak Motivasi dari C-Level Populix dan SerMorpheus

Pertumbuhan yang baru ini menunjukkan komitmen tim, untuk mendukung para pendiri startup di Asia Tenggara mulai dari tahap awal hingga pra-IPO.

Selama dekade terakhir, 500 Global telah mendukung lebih dari 340 perusahaan di Asia Tenggara. Perusahaan ini dikenal sebagai investor teknologi terkemuka di kawasan ini, setelah melakukan investasi awal di perusahaan-perusahaan yang bernilai lebih dari US$1 miliar seperti Grab, Bukalapak, Carsome, Carousell, FinAccel, dan eFishery.

Kemudian selanjutnya, perusahaan-perusahaan yang akan mendapatkan pendanaan dari 500 Global hasil program 500 SEA III, meliputi 100 startup tahap awal hingga Seri A yang tersebar di Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Cek pertama berupa dana US$250.000-US$500.000.

CEO & Founding Partner 500 Global, Christine Tsai, mengatakan mereka terus percaya pada potensi dan peluang yang kuat startup di Asia Tenggara.

"Dengan portofolio global yang mencakup lebih dari 2.800 perusahaan di lebih dari 80 negara, kami percaya bahwa para pendiri perusahaan di Asia Tenggara akan mendapatkan manfaat, dari salah satu dari sedikit platform usaha global yang mempunyai akar lokal yang kuat dan keahlian dalam pasar," ungkapnya, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: Sejarah Kolaborasi Samsung x Thom Browne dari Masa ke Masa

Baca Juga: Ada 2.483 Startup di Indonesia: Simak Ini Kalau Kamu Mau Mengikuti Jejak Mereka

"Kami yakin, dengan akses terhadap wawasan, koneksi, dan modal, hal ini dapat membantu generasi pendiri Asia Tenggara berikutnya untuk membangun raksasa teknologi global," imbuhnya.

Sementara itu, Managing Partner 500 Global, Vishal Harnal, menyatakan pihaknya telah melihat platform mereka telah menghasilkan serangkaian peluang tahap pertumbuhan berkualitas tinggi yang dapat kami jamin, dengan ketekunan tambahan dalam mengenal perusahaan dan pendirinya selama bertahun-tahun.

"Sementara kami mengembangkan kemampuan investasi pada tahap pertumbuhan selama bertahun-tahun, kami juga telah menambah sumber daya dan mitra baru, sejalan dengan tujuan kami untuk mendukung para pendiri dari pra-seed hingga pra-IPO," tambahnya. 

Managing Partner 500 Global lainnya, Khailee Ng, mengaku setelah berinvestasi di Asia Tenggara selama lebih dari satu dekade, mereka belajar satu atau dua hal tentang mendukung para pendiri dan perusahaan terkemuka dalam 10 tahun ke depan; untuk menghasilkan keuntungan yang sangat kompetitif bagi investor institusi dan perusahaan portofolio mereka.  

Baca Juga: Makin Sadar Identitas Pribadi: Makin Sedikit Perempuan Gunakan Nama Suami di Belakang Nama Mereka

500 Investasi Global di Asia Tenggara di masa lalu telah mencakup pendanaan senilai US$5 juta – US$20 juta di perusahaan portofolio putaran Seri C hingga D seperti Carousell (2018), Carsome (2021), dan yang terbaru eFishery (2023).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)