Co-Founder sekaligus CEO Traveloka, Ferry Unardi, menjadi board member ke-12 Endeavor Indonesia. Ferry menjadi board pertama yang bergerak di industri perjalanan dan pemesanan tiket.
Sebagai board member Endeavor Indonesia, Ferry akan menemani perjalanan para startup lain dalam mencapai pertumbuhan yang lebih solid.
Di bawah kepemimpinan Ferry Unardi, Traveloka berhasil berkembang dan kini semakin kuat lewat sederet inovasi.
Kesuksesan Ferry melalui masa-masa sulit industri teknologi, travel, dan pariwisata selama pandemi inilah, yang mendorong Endeavor Indonesia menunjuk Ferry Unardi sebagai board member terbaru mereka.
"Ferry Unardi menjadi Board ke-12, setelah Endeavor menunjuk Jefrey Joe, Venture Capitalist (VC) dari Alpha JWC Ventures, pada Juli lalu," lapor laman SWA, dilansir Senin (18/9/2023).
Keberadaan kedua pengusaha berpengalaman di jajaran board, diharapkan membawa dampak signifikan dengan pengalaman mereka yang berhasil melalui pasang surutnya ekosistem startup di negeri ini.
Sebagai board member Endeavor Indonesia, Ferry akan menemani perjalanan para startup lain dalam mencapai pertumbuhan yang lebih solid, untuk nantinya bisa melahirkan lebih banyak high-impact entrepreneurs.
Ferry akan memberikan pandangan dan gagasannya, tentang cara menjalankan bisnis yang lebih berkelanjutan hingga saat ini, lewat serangkaian kecanggihan teknologi dan berbagai kebutuhan konsumen lainnya.
Dalam perjalanannya membangun Traveloka sejak 2012, Traveloka berhasil mencapai status unicorn dalam lima tahun. Seiring berjalannya waktu, Traveloka kini mampu memperluas jasa yang mereka tawarkan untuk mencakup pemesanan tiket kereta dan bus, penyewaan mobil, dan berbagai aktivitas wisata.
Pada 2015, perusahaan ini bahkan telah mulai merambah pasar di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Hingga 2022, Traveloka tetap menjadi platform perjalanan online terbesar di Asia Tenggara.
Pengalaman dan keahlian Ferry Unardi dalam membangun dan mengembangkan startup menjadikannya sebagai amunisi yang berharga bagi Endeavor Indonesia.
Baca Juga: Inovasi Suara Berbasis AI di TV Samsung: Karena Imersif Saja Tak Cukup Premium
Fortune Indonesia mengungkap, di tengah penyematan jabatan tinggi tersebut, Ferry mengatakan, sangat penting bagi startup untuk terus beradaptasi dan berinovasi lewat ragam solusi alternatif; yang bisa memberi pengalaman pengguna lebih baik, tetapi efisiensi operasional tetap meningkat.
"Karena itu, di Traveloka kami terus menghadirkan teknologi terdepan yang bisa mewadahi segala macam kebutuhan konsumen, terlepas rintangan apapun yang dihadapi," ujarnya.
Komitmen Endeavor untuk memajukan kewirausahaan dan menunjang startup agar semakin berkembang, sangat selaras dengan nilai-nilai utama yang telah mendorong kesuksesan Traveloka hingga saat ini, lanjut dia.
"Saya sangat antusias menyumbangkan pengalaman dan pengetahuan saya, untuk membantu jaringan Endeavor Indonesia agar semakin berkembang. Dengan saling bergandengan tangan, kita dapat menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan tangguh bagi high-impact entrepreneurs," kata lulusan MBA Universitas Harvard itu, dalam keterangannya.
Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan Pembaruan Software Khusus untuk Pasar Prancis, Ditunggu 2 Pekan
Baca Juga: Dickies x Jameson Meluncurkan Campaign Crafted Together, Bakal Hadir di Jakarta dan Bali
Co-Founder & Executive Chairman dari TAP Group dan Chairman Endeavor Indonesia, Arif P. Rachmat, menilai kedatangan Ferry Unardi sebagai board member Endeavor Indonesia merupakan langkah yang strategis bagi ekosistem Endeavor.
Sebagai CEO dan Co-Founder Traveloka, Ferry membawa bukan hanya pengalaman kewirausahaan yang berlimpah, tetapi juga pemahaman yang luas tentang perjalanan berliku yang dihadapi oleh startup.
Kegigihannya dalam membimbing Traveloka melalui tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan operasional ekonomi makro yang sulit, terutama dalam industri perjalanan dan pemesanan tiket, benar-benar luar biasa.
Arif meyakini, kehadiran Ferry dan Jefrey Joe di jajaran board, akan membawa berbagai manfaat bagi jaringan Endeavor. Baik itu dari wawasan dan pengalaman mereka, membuat bisa lebih efektif dalam mendukung para pengusaha berdampak tinggi.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Ferry, untuk menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan memberikan perhatian yang lebih besar bagi startup di Indonesia," imbuhnya.
Endeavor adalah komunitas global yang terdiri dari, oleh, dan untuk pengusaha berdampak besar atau high-impact entrepreneurs. Berfokus meningkatkan skala bisnis dengan cepat, serta berkontribusi kembali kepada masyarakat.
Katadata mencatat, berdasarkan data per Februari, Endeavor Indonesia memiliki total 84 mentor lokal. Komunitas Endeavor terdiri dari 86 pengusaha yang memimpin lebih dari 60 perusahaan sejak Endeavor berdiri di Indonesia pada 2012.
Endeavor global berdiri pada 1997. Komunitas ini memiliki lebih dari 2.300 pengusaha di 40 pasar lebih di seluruh Amerika Latin, Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, serta Kanada.
Komunitas itu telah melakukan lebih dari 260 investasi di lebih dari 35 pasar berbeda. Per Februari, portofolio Endeavor Catalyst terdiri dari 53 perusahaan dengan nilai lebih dari US$ 1 miliar.