Penyebab Shopee Indonesia PHK Ratusan Karyawan, Layanan Tetap Jalan Terus

Rahmat Jiwandono
Senin 19 September 2022, 18:48 WIB
Logo Shopee.

Logo Shopee.

Techverse.asia - PT Shopee Indonesia kini sedang dihantam gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada Senin (19/9/2022). Adapun jumlah karyawan Shopee Indonesia yang terkena PHK sekitar tiga persen dari total pegawai yang ada atau sekitar 180 karyawan.

Fenomena ini menambah daftar perusahaan startup yang terkena tren PHK. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhinya.

Baca Juga: Jennie Blackpink Kenakan Korset Mutiara Karya Desainer Diana M. Putri, Siapa Dia?

Menurut Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira, keputusan untuk melakukan PHK diambil dalam rangka efisiensi perusahaan. Pasalnya, pihaknya perlu menyesuaikan dengan adanya perubahan kebijakan bisnis.

"Kami melakukan antisipasi terhadap sesuatu yang tidak pasti di masa yang akan datang. Kondisi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini adalah sebuah keputusan yang sangat sulit," katanyanya dalam keterangan resminya yang beredar di kalangan wartawan, Senin (19/9/2022).

Dijelaskannya bahwa efisiensi ini berkelindan dengan fokus Shopee secara global guna mencapai kemandirian dan keberlanjutan, yang merupakan dua komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

"Kamu akan fokus kepada pertumbuhan bisnis mandiri yang berkelanjutan dan kami juga ingin memperkuat serta memastikan operasional perusahaan kami stabil dalam situasi ekonomi seperti ini," paparnya.

Meskipun ada PHK, Shopee Indonesia menjamin tidak akan mengganggu operasional bisnis dan layanan penjualan, pembeli, dan mitra. Kata dia, dengan memberikan layanan kepada jutaan pembeli dan penjual termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di 514 kota dan kabupaten se-Indonesia, Shopee telah memberikan peluang banyak bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang.

"Apa yang sudah kami capai selama ini tidak lepas dari komitmen serta kerja keras dari Shopee Team. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini," ujarnya.

Shopee Indonesia juga tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program bagi UMKM yang telah berjalan saat ini melalui sembilan Kampus UMKM Shopee yang ada saat ini.

"Kami akan terus melanjutkan misi kami untuk melayani jutaan penjual, pembeli, dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform kami," imbuhnya.

Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Mix Fold 2 untuk Saingi Samsung Galaxy Z Fold 4, Apa Bedanya?

Sementara para karyawan yang terkena PHK tetap akan mendapat pesangon sesuai haknya. Pesangon yang akan diberikan tergantung dengan ketentuan perundang-undangan ditambah satu bulan gaji.

"Para karyawan ini juga masih bisa menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun dengan seluruh manfaatnya," terangnya.

Sebagai informasi, perusahaan induk Garena dan Shopee itu ingin menahan gejolak perlambatan ekonomi yang mengancam entitas teknologi tersebut. Mereka dilaporkan telah kehilangan sekitar $170 miliar dollar.

Pendapatan Sea Group atau induk perusahaan Shopee pada kuartal II 2022 sebenarnya mengalami kenaikain hingga 29 persen year on year (yoy). Dalam laman resminya, laporan keuangan milik Sea Group mencatatkan pendapatan mencapai $2,94 miliar dollar pada kuartal dua 2022.

Sea Group bisa tumbuh karena ditopang pendapatan Shopee yang melonjak ke 51 persen YoY sebesar $1,75 miliar dollar dari periode yang sama tahun lalu sebesar$1,16 miliar dollar. Kendati demikian, hingga kuartal II 2022, Sea Grup masih mengalami rugi sampai $931,2 miliar dollar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar $433,7 miliar dollar. 

Penyebab Startup Bangkrut

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh CB Insights ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan startup gulung tikar. Sekadar informasi, CB Insights adalah perusahaan swasta dengan platform analisis bisnis dan database global yang memberikan intelijen pasar pada perusahaan swasta dan aktivitas investor.

Kehabisan modal menjadi faktor utama kebanyakan perusahaan startup bangkrut. Mereka mencatat dari 118 perusahaan startup yang bangkrut sejak 2018, 38 persen diantaranya disebabkan hal itu. Alhasil mereka kesulitan untuk mendapat suntikan dana segar dari para investor.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 Februari 2025, 17:20 WIB

Akibat Serangan Ransomware, Ribuan Data Pribadi Pelanggan Casio Dibobol

Casio mengatakan peretas mencuri data pribadi 8.500 orang selama serangan ransomware pada Oktober 2024.
Casio.
Techno05 Februari 2025, 17:04 WIB

Pasar Kripto dan Saham AS Bergerak Dinamis Imbas Kebijakan Trump

Arah kebijakan Trump jadi katalis positif aset kripto dan Saham AS.
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)
Techno05 Februari 2025, 16:01 WIB

Paragon Solutions Buka Suara tentang Tuduhan Peretasan WhatsApp yang Menarget Jurnalis

Mereka juga tak menampik bahwa telah menjual perangkat lunaknya ke AS dan sekutunya.
Ilustrasi spyware. (Sumber: freepik)
Techno05 Februari 2025, 15:42 WIB

Opera Air: Peramban yang Punya Fitur Pengingat Waktu Istirahat dan Soundscape

Peramban Air baru dari Opera akan mendorong Anda untuk beristirahat sejenak dari internet.
Opera Air. (Sumber: opera)
Techno05 Februari 2025, 15:01 WIB

Apple Invites: Aplikasi iPhone Baru untuk Mengelola Kehidupan Sosial

Aplikasi baru ini membantu mempertemukan orang-orang untuk momen-momen spesial dalam hidup.
Apple memperkenalkan fitur anyarnya bernama Invites. (Sumber: Apple)
Techno05 Februari 2025, 14:21 WIB

LG Luncurkan Mesin Cuci Bukaan Atas Bertenaga Kecerdasan Buatan

LG memperluas solusi inovatif yang menciptakan pengalaman mencuci lebih cepat dan bersih.
LG menghadirkan mesin cuci bukaan atas bertenaga AI. (Sumber: LG)
Techno05 Februari 2025, 13:22 WIB

Realme akan Berpartisipasi di MWC 2025 dan Hadirkan Kompetisi Fotografi

Sembari menanti gebrakan terbaru di MWC, realme menghadirkan kembali #Shotonrealme sebagai tempat untuk mengumpulkan kreativitas realme Fans di bidang fotografi.
Realme akan meramaikan Mobile World Congress (MWC) pada Maret 2025 di Spanyol. (Sumber: istimewa)
Startup04 Februari 2025, 20:26 WIB

CarDekho akan Fokus Pembiayaan Mobil dan Motor Bekas di Indonesia

Pendanaan ini untuk mendukung ekspansi lebih lanjut ke Asia Tenggara.
Cardekho. (Sumber: istimewa)
Hobby04 Februari 2025, 19:56 WIB

Resolution Games Umumkan Battlemarked: Gim VR Dungeons and Dragons

Gim ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Swedia.
Battlemarked Dungeon and Dragons. (Sumber: Resolution Games)
Techno04 Februari 2025, 19:15 WIB

ISE 2025: Samsung Perkenalkan Color E-Paper dan Smart Signage

Layar digital dengan konsumsi daya mendekati nol memberikan harapan sebagai pengganti layar kertas tradisional.
Samsung Color E-Paper. (Sumber: Samsung)