'Gundam' Archax: Robot yang Punya Ruang Kokpit di Dada, Bahan Body Persis Mobil F1

Uli Febriarni
Senin 02 Oktober 2023, 16:58 WIB
Archax, robot mirip Gundam yang dikendalikan manusia, dikembangkan Tsubame Industries (Sumber : NHK)

Archax, robot mirip Gundam yang dikendalikan manusia, dikembangkan Tsubame Industries (Sumber : NHK)

Sebuah startup yang berbasis di Tokyo, Jepang, yakni Tsubame Industries telah mengembangkan robot roda empat setinggi 4,5 meter dan berat 3,5 ton. Robot dengan balutan warna hitam dan kuning itu dinamai ARCHAX, ia terlihat seperti Mobile Suit Gundam dari anime Jepang yang sangat populer.

Saat ini, Tsubame Industries berencana menjual lima unit ARCHAX dengan harga masing-masing sekitar 400 juta yen (sekitar Rp41,5 miliar). Robot itu memiliki area kokpit di area torso, sehingga pemiliknya bisa mengendalikan robot itu.

Diketahui, ada sembilan kamera yang dipasang di bagian luar ARCHAX, yang mengirimkan gambar langsung ke monitor kokpit, Berbekal gambar dari kamera itu, pilot dapat menavigasi ARCHAX. Terdapat dua joystick mengontrol lengan dan tangan ARCHAX. 

Sebelumnya, perusahaan telah mengundang rekan media, untuk melihat pratinjau ARCHAX pada 19 Agustus 2023, di sebuah gudang di Yokohama. Dan pada akhir Oktober 2023, ARCHAX akan kembali diperkenalkan di perhelatan Japan Mobility Show. 

"Meskipun pada awalnya ARCHAX akan dijual sebagai mainan untuk orang-orang yang sangat kaya, tujuan utama Tsubame Industries adalah memasarkannya untuk digunakan dalam konstruksi dan pemulihan bencana," ungkap media NHK, dikutip Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Datang dan Rasakan Keseruan 'Fe5tive' Sepanjang Oktober di Sleman City Hall

Baca Juga: Perombakan Apple Podcast, Tambahkan Program Asli dari Pihak Ketiga

Dalam mode robot, ARCHAX berdiri dan dapat melaju dengan kecepatan 2 kilometer per jam. Dalam mode kendaraan, ia bisa berjongkok dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 10 kilometer per jam.

Impian Masa Kecil yang Terwujud

Presiden Tsubame Industries -yang membangun robot ini- adalah Yoshida Ryo. Lelaki berusia 25 tahun itu mengembangkan minat utama pada mesin sejak usia dini berkat kakeknya, yang menjalankan perusahaan besi.

Terpesona oleh robot saat masih kecil, Yoshida bermimpi membangunnya suatu hari nanti. Dia melanjutkan mempelajari teknologi tangan robot di universitas.

Tujuan lain Yoshida adalah untuk menunjukkan kehebatan teknis Jepang secara internasional.

"Jepang adalah pusat teknologi dengan industri robot, industri animasi, dan industri otomotif. Akan sangat bagus jika saya bisa menciptakan produk yang menggabungkan semua elemen ini menjadi satu. Saya ingin menunjukkan kepada dunia produk yang menyatakan 'Inilah Jepang,'" ungkapnya.

Sementara itu, dari laman terpisah, Yoshida mengatakan dia ingin menjaga daya saing Jepang di bidang manufaktur tetap hidup.

"Saya berharap bisa belajar dari generasi sebelumnya dan meneruskan tradisi tersebut," ujarnya, kali ini kepada Reuters.

Baca Juga: The 1975 Umumkan Akan Hiatus, Matty Healy: Bukan Bubar

Baca Juga: Resmi Rilis di Indonesia, Segini Harga Asus Zenfone 10

Eksterior ARCHAX Seperti Pada Body Mobil F1

Untuk membantu mewujudkan impian Yoshida menjadi kenyataan, seorang insinyur veteran bergabung dengan tim, dialah Ishii Akinori.

Ishii Akinori menghabiskan hampir 20 tahun bekerja di sebuah perusahaan peralatan konstruksi besar. Selama di sana, ia terlibat dalam pengembangan mesin yang bergerak seperti lengan manusia.

Dia kemudian menjabat sebagai direktur teknis di sebuah perusahaan yang mengoperasikan kompleks hiburan di Yokohama; yang daya tarik utamanya adalah Gundam, robot bergerak raksasa.

Sebagai Kepala teknis Tsubame Industries, partisipasi Ishii dalam proyek ini telah mendorong insinyur berbakat lainnya untuk bergabung dengan tim.

Berbagai teknologi telah digunakan dalam pembuatan ARCHAX. Rangkanya dibuat oleh perusahaan besi yang membuat suku cadang untuk mesin konstruksi berat.

Eksteriornya terbuat dari plastik yang diperkuat serat yang sama dengan yang digunakan pada mobil F1.

Ishii mengatakan, ARCHAX adalah buah dari pengetahuan yang diperolehnya selama 30 tahun karir tekniknya. Menurut dia, aktivitasnya itu adalah yang paling dekat dengannya, untuk mewujudkan mimpinya menciptakan robot seperti Gundam.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)