MDI Ventures Telkom Terbitkan Whitepaper: Ungkap Peran CVC dalam Ekonomi Digital

Rahmat Jiwandono
Selasa 03 Oktober 2023, 14:10 WIB
MDI Ventures. (Sumber : Dok. Telkom Indonesia)

MDI Ventures. (Sumber : Dok. Telkom Indonesia)

Techverse.asia - Pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia melaju pesat, tak terkeculai startup lain di seluruh dunia. Dengan begitu, kemunculan Corporate Venture Capital (CVC) pun ikut bertambah seiring dengan pertumbuhan tersebut. CVC merujuk pada perusahaan besar yang memutuskan untuk berinvestasi ke startup. 

Namun yang membedakan dengan perusahaan modal ventura yang orientasinya kepada margin profit, adanya CVC ialah fokus terhadap pada penguatan sinergi antara perusahaan startup dengan perusahaan konvensional, contoh dalam hal perluasan wawasan pasar, penguatan reputasi brand, hingga modernisasi sistem industri. 

Guna merespons tren tersebut, MDI Ventures, CVC dari PT Telkom Indonesia resmi meluncurkan dokumen Whitepaper dengan judul "How Large Enterprise Can Enter CVC." Laporan komprehensif ini memaparkan peranan penting CVC bagi startup dan perusahaan, dan kontribusinya untuk kemajuan ekonomi digital di Indonesia. 

Baca Juga: Laporan Evermos dan Katadata Insight Centre: 67 Persen Penduduk Indonesia bukan Pengguna E-commerce

Selain itu, Whitepaper yang dirilis dalam acara Partner Day HUB.ID x NexBE Fest 2023 ini juga menunjukkan bagaimana CVC bisa menghasilkan laba dari investasi dan juga mendorong sinergi perusahaan secara dua arah. 

Direktur Digital Bisnis Telkom Group, Muhammad Fajrin Rasyid mengatakan bahwa jawatannya senantiasa berkomitmen untuk mendorong inovasi teknologi dalam lanskap digital Indonesia melalui lini CVC perusahaan, MDI Ventures. Ini sudah berdiri sejak 2016 lalu bertujuan untuk menjembatani kolaborasi antara BUMN, perusahaan, dan startup digital, supaya dapat tercipta nilai sinergi yang menguntungkan semua pihak. 

"Kami berharap agar peluncuran dari Whitepaper ini bisa menjadi referensi utama yang bermanfaat buat semua pihak yang tertarik memasuki ranah CVC," ujar dia. 

Paparan menarik dari Whitepaper MDI Ventures menunjukkan bahwa kehadiran perusahaan startup - meskipun menyebabkan disrupsi untuk bisnis konvensional - sejatinya menawarkan potensi menarik untuk bersinergi dengan perusahaan konvensional yang jauh lebih mapan. 

Misalnya, investasi MDI Ventures untuk startup Privy yang memiliki spesialisasi sebagai startup penyedia layanan tanda tangan dan identitas digital, teknologi startup ini diadopsi dan diintegrasikan ke seluruh bisnis Telkom Group sehingga membuat proses secara keseluruhan lebih cepat, aman, dan efisien. 

Baca Juga: Hasil Laporan AC Ventures dan AEML Tentang Kendaraan Listrik di Indonesia: Punya Potensi Besar

Investasi dari CVC menawarkan sejumlah keunggulan bagi startup. Pertama, di kebanyakan kasus, startup dapat mengakses sumber daya yang dipunyai oleh perusahaan-perusahaan yang sudah lebih mapan. Sumber daya itu bisa berupa data, keahlian, aset, dan koneksi bisnis. 

"Kedua investasi CVC mempunyai kredibiltas yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan investor eksternal terhadap potensi pertumbuhan startup. Tak cuma itu saja, investasi CVC juga membuka lebih banyak kesempatan exit bagi startup, misalnya dengan akuisisi ke perusahaan induk CVC," jelasnya. 

Di sisis lain, CVC juga bisa meraup untung mencakup keahlian anyar serta integrasi teknologi, membuka keran pendapatan baru di luar bidang bisnis inti, serta potensi imbal balik yang signifikan dari investasi atau return on investment (ROI). Guna membantu perusahaan yang tertarik untuk mengeksplorasi investasi melalui CVC, Whitepaper pun memberikan checklist dan langkah-langkah untuk memulai pendirian CVC

"Whitepaper ini merupakan yang pertama ada di Indonesia yang menyediakan paparan komprehensif tentang peran CVC di era ekonomi digital. Kami berharap dengan semakin meluasnya wawasan terkait dengan CVC, maka akan semakin banyak perusahaan dan startup yang menjalin sinergi dengan skema tersebut, terutama karena tren ini juga sejalan dengan fenomena global," paparnya. 

Baca Juga: Flourish Ventures Terbitkan Hasil Riset Peran Warung dalam Ekonomi Digital Indonesia

Secara global, pada 2021 mencatatkan rekor tertinggi investasi CVC dengan 4.864 transaksi senilai total US$174,8 miliar. Selain itu, pada tahun berikutnya, CVC bersikap lebih selektif dalam memilih startup untuk menanamkan modalnya, sehingga jumlah investasi transaksi melandai ke angka 2.253 per kuartal kedua (Q2). 

Dari nominal tersebut, sebesar 60 persen diantaranya merupakan investasi startup tahap awal (early stage) dan mayoritas fokus pada sektor terkait keberlanjutan lingkungan, seperti pengembangan alternatif, bioteknologi, hingga pengurangan emisi karbon. 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)