East Ventures dan SV Investment Kolaborasi Kelola Dana Investasi untuk Kawasan Asia Tenggara

Uli Febriarni
Sabtu 07 Oktober 2023, 15:07 WIB
(kiri-kanan) perwakilan East Ventures dan SV Investment (sumber: East Ventures)

(kiri-kanan) perwakilan East Ventures dan SV Investment (sumber: East Ventures)

East Ventures dan SV Investment mengumumkan kolaborasi mereka dalam pengelolaan dana investasi. Kedua pihak menargetkan capaian dana US$100 juta (sekitar Rp1,5 triliun).

Keduanya bersepakat, 'East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment' akan dikelola secara kolaboratif oleh kedua perusahaan modal ventura ini.

Dana bertujuan untuk membuka koridor investasi antara ekosistem usaha atau bisnis di Asia Tenggara dan Korea, yang meliputi investasi dana, transfer pengetahuan, dan berbagi jaringan (network).

Selanjutnya, diharapkan bisa memfasilitasi para startup dan perusahaan teknologi dalam menarik modal asing, mempromosikan IPO perusahaan di luar negeri, dan bertukar keahlian dan pengetahuan yang berharga antar ekosistem. Serta memberikan peluang bagi para investor, untuk berinvestasi di perusahaan teknologi Asia Tenggara; yang bisa bertumbuh dan berevolusi dari layanan berbasis platform konsumen ke layanan intensif teknologi.

Dana tersebut akan diinvestasikan pada startup dan perusahaan yang menjanjikan di beberapa sektor atau industri utama, seperti biotech & healthcare, mobilitas masa depan (future mobility), teknologi ramah lingkungan (green technology), media & konten, dan lainnya.

Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana, menyebut ini adalah pencapaian signifikan bersama SV Investment, ia sekaligus menyampaikan rasa senangnya atas kolaborasi tersebut.

Baca Juga: Gegara Hal Ini, Sebuah Biro Iklan Gugat Media Sosial X Milik Elon Musk

Baca Juga: Fitur Deteksi Sleep Apnea, Bakal Ditambahkan di Galaxy Watch Tahun Depan

Baca Juga: Yogyakarta Diperkirakan Tak Diguyur Hujan Selama 21 Hari ke Depan, Cukup 4 Langkah untuk Kelola Air Bersih di Musim Kering

"Pendanaan ini menunjukkan sinergi yang kuat, antara keahlian mendalam East Ventures dalam ekosistem startup di Indonesia dan Asia Tenggara, serta pengalaman SV Investment yang kaya di pasar Korea Selatan," ujarnya, dilansir dari keterangannya, Sabtu (7/10/2023).

Ia juga menyatakan, pihaknya ingin mewujudkan potensi besar dari dibentuknya koridor Asia Tenggara-Korea Selatan ini, untuk membina dan mempercepat pertumbuhan startup di kedua kawasan.

"Kemitraan strategis ini merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong lebih banyak inovasi, dan membentuk Asia Tenggara yang sehat dan produktif untuk generasi saat ini, esok, dan masa depan," lanjut dia. 

Kemitraan antara Indonesia dan Korea memberikan harapan besar bagi kolaborasi di industri teknologi dan ekosistem startup, sambung dia.

Dengan perekonomian kedua negara yang dinamis dan komitmen bersama terhadap inovasi, kedua negara siap untuk mendorong pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan keahlian.

Menurut dia, Indonesia memiliki pasar yang sedang berkembang dan kumpulan talenta muda yang melek teknologi, sedangkan Korea memiliki rekam jejak keunggulan teknologi dan jangkauan global.

Baca Juga: Petronas Malaysia Luncurkan Jaringan 5G Sendiri, Dukung Kegiatan Bisnis dan Kurangi Emisi

Baca Juga: UNESCO dan Belanda Berkolaborasi Susun Regulasi Pengawasan AI

"Dengan bekerja sama, Indonesia dan Korea dapat mempercepat pertumbuhan startup, meningkatkan kemampuan teknologi, dan memanfaatkan peluang besar di Asia Tenggara dan sekitarnya," imbuh Roderick.

Managing Partner SV Investment, David Junghun Bang, menyatakan bahwa di SV Investment, mereka melihat potensi besar di Asia Tenggara, dan pihaknya meyakini Indonesia memimpin pertumbuhan sebagai negara dengan perekonomian terbesar di kawasan ini.

"Oleh karena itu, kami senang dapat berkolaborasi dengan East Ventures, perusahaan modal ventura terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara," tuturnya.

David menjelaskan, kolaborasi ini akan membuka pintu bagi startup teknologi Korea dan Asia Tenggara yang telah berusaha keras untuk berkembang di pasar global, dan menunjukkan komitmen SV Investment untuk terus mendukung mereka.

"Saya yakin, pengalaman investasi SV Investment yang telah terbukti di industri teknologi serta portofolio dan jaringan East Ventures yang luas, akan membawa perubahan positif pada ekosistem ventura di Korea dan Asia Tenggara," kata dia. 

Didirikan pada 2009 di Indonesia, East Ventures telah berinvestasi di lebih dari 300 perusahaan teknologi tahap awal (seed) dan lanjutan (growth) dan telah mencatat keuntungan finansial (financial return) yang kuat dan menciptakan dampak positif untuk masyarakat dan lingkungan.

Sementara itu, SV Investment berinvestasi di luar negeri dengan cabang di Singapura, Boston di Amerika Serikat, Shanghai, dan Shenzhen di Tiongkok. SV Investment merupakan salah satu perusahaan pemodal ventura independen Korea paling aktif di Asia Tenggara.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 April 2025, 19:47 WIB

Vaseline x The White Lotus Luncurkan Gluta-Hya SPF 50, Jaga Kulit Tetap Terhidrasi

Perusahaan pun merilis beberapa serial film pendek hasil dari kolaborasi ini.
Vaseline Gluta-Hya SPF 50. (Sumber: null)
Techno15 April 2025, 18:51 WIB

Samsung Rilis XCover 7 Pro dan Active 5 Pro, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Smartphone dan tablet terbaru dari Samsung menawarkan ketahanan sekelas militer dan fitur-fitur canggih untuk kinerja yang mulus.
Samsung Galaxy XCover 7 Pro (kiri) dan Active 5 Pro. (Sumber: Samsung)
Startup15 April 2025, 18:33 WIB

Thinking Machine Labs Incar Pendanaan Awal Senilai Rp33 Triliun Lebih

Mira Murati menghabiskan 6,5 tahun tahun di OpenAI, di mana ia menjabat sebagai CTO, bekerja untuk OpenAI.
Thinking Machines Lab. (Sumber: istimewa)
Techno15 April 2025, 17:54 WIB

Bocoran Desain Google Pixel Watch 4, Lebih Tebal dan Tawarkan Pengisian Nirkabel?

Bocoran Pixel Watch 4 menunjukkan Google kembali fokus pada baterai.
Bocoran Google Pixel Watch 4. (Sumber: onleaks/91mobile)
Travel15 April 2025, 17:10 WIB

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Medis Dunia, Proyeksinya Menjanjikan

Operasi lasik dorong Indonesia masuki peta wisata medis dunia.
Ilustrasi operasi lasik pada mata. (Sumber: istimewa)
Techno15 April 2025, 15:24 WIB

Alat AI Baru Youtube Bisa Menghasilkan Musik Latar Gratis untuk Video

YouTube meluncurkan alat pembuat musik AI gratis untuk para kreator.
Fitur kecerdasan buatan guna membantu kreator Youtube membuat musik instrumental di video. (Sumber: Youtube)
Automotive15 April 2025, 14:56 WIB

Hyundai Ungkap All New Nexo: Desain Anyar dan Teknologi Lebih Canggih

Nexo terbaru menargetkan jarak tempuh lebih dari 700 km dari pengisian daya lima menit.
Hyundai All New Nexo. (Sumber: Hyundai)
Techno15 April 2025, 14:25 WIB

Baseus Hadirkan Pengisi Daya Nirkabel Picogo, Desainnya Ramping dan Kecil

Pendatang baru yang sangat tipis ini menjanjikan daya ringkas yang mendefinisikan ulang kesederhanaan di mana pun pengguna berada.
Power bank magnetik Baseus Picogo yang seukuran kartu. (Sumber: Baseus)
Techno14 April 2025, 19:01 WIB

ASUS VivoWatch 6 Aero: Bisa Lakukan ECG dan Pantau Tingkat Tekanan Darah

Desain ringan seberat 27 gram dilengkapi layar sentuh AMOLED.
ASUS VivoWatch 6 Aero. (Sumber: ASUS)
Techno14 April 2025, 18:40 WIB

Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Pembebasan tarif teknologi hanya bersifat sementara, menurut Menteri Perdagangan AS.
Ilustrasi iPhone 16E yang dirakit di China terkena imbas aturan tarif Trump.