Evermos Tanda Tangani MoU dengan Smesco, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Melalui UMKM

Rahmat Jiwandono
Minggu 08 Oktober 2023, 15:09 WIB
Penandatanganan MoU atara Evermos dengan Smesco. (Sumber : Istimewa)

Penandatanganan MoU atara Evermos dengan Smesco. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Startup connected commerce, Evermos telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Smesco dalam event Indonesia Digital MeetUp 2023. Penandatanganan ini dilakukan oleh Vice Presdient (VP) Business Strategy and Operations Evermos, Azlan Indra dan Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata. 

Dengan begitu, Evermos berkomitmen untuk mendukung rencana pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal tersebut bisa dimulai dengan meningkatkan kesadaran dan usaha bersama bahwa persaingan bisnis sekarang semakin ketat dan sudah memasuki intervensi global, yang bukan hanya perlu dilakukan oleh pelaku swasta, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. 

Baca Juga: Huawei Watch GT 4 Resmi Masuk Pasar Indonesia, Lihat Harga dan Speknya

Co-founder dan Chief Partnership & Strategy Officer Evermos, Ilham Taufiq mengatakan bahwa pihaknya lewat ekosistemnya mengklaim telah memberdayakan ribuan UMKM dan juga Internet Marketer (Imers) alias Dropshipper. Itu sudah sesuai dengan visi dan misi awal Evermos sejak didirikan lima tahun yang lalu. 

"Kami sadar betapa besar potensi kolaborasi antara Imers dengan UMKM dan merasa beruntung dapat memberikan dukungan layanan melalui Everpro, salah satu unit bisnis kami yang berfokus dalam menyediakan solusi lengkap dan terintegrasi untuk para pebisnis online. Lewat interaksi ini, kami punya hubungan yang erat dan menjalin kerja sama langsung yang baik dengan para pelaku UMKM atau Imers," katanya. 

Menurutnya, kekinian Imers bisa dibilang sebagai 'benteng pertahanan' buat UMKM Indonesia karena secara karakteristiknya Imers lebih siap dalam menghadapi persaingan bisnis, data-driven, dan juga berani untuk mengambil risiko. Untuk itu, pada acara tersebut, perusahaan startup ini juga menerbitkan hasil risetnya bersama dengan lembaga riset independen dan juga Centre of SME Movement, Cosmos dan didukung Smesco Indonesia yang berjudul 'From Zero to Hero: Imers Berdikari, Mendorong Roda Ekonomi'. 

Baca Juga: East Ventures dan SV Investment Kolaborasi Kelola Dana Investasi untuk Kawasan Asia Tenggara

"Dengan riset itu kami ingin bersama-sama membangun kesadaran dengan mengenal Internet Marketers (Imers) ini baik dari gambaran karakteristik, serta potensi life-stages Imers agar tercapai tujuan akhir bahwa para pelaku swasta, pembuat kebijakan dan segala lapisan masyarakat dapat bersama-sama membangun solusi, kolaborasi, dan menciptakan sinergi untuk mendorong roda ekonomi Indonesia yang lebih cepat, agresif, dan bermanfaat," terangnya. 

Riset tersebut melihat bahwa terdapat peluang yang begitu besar bagi Imers untuk mencapai keberhasilan bagi siapa saja yang mampu menguasai strateginya. Tidak berhenti di situ, Imers juga mampu mengembangkan bisnisnya dalam kurun waktu yang lebih cepat bila dibandingkan dengan model bisnis konvensional. 

"Kelihaian Imers terletak pada mindset scale up bisnis yang mengakselerasi kesuksesan pencapaian omzet yang nilainya miliaran rupiah dalam kurun waktu yang tergolong singkat, yaitu cuma satu sampai tiga tahun saja. Meskipun demikian, tidak semua Imers yang memulainya dari nol bisa mencapai kesuksesan tersebut," katanya. 

Baca Juga: Penyebab Banyak Anak Muda yang Menyakiti Dirinya Sendiri

Banyak diantara mereka yang tetap terjebak dalam penghasilan yang tidak seberapa dan omzet per bulannya yang juga tak kunjung mengalami pertumbuhan, sehingga berbagai pertanyaan yang muncul dari fenomena inilah yang coba untuk dijabarkan melalui hasil riset bagaimana Imers dapat tumbuh dari Zero to Hero. 

"Untuk bisa mendapatkan jawabannya, tim periset telah melakukan wawancara langsung dengan berbagai pelaku Imers dan menemukan bahwa ternyata betul ada pola nyata yang jamak dilewati mereka agar bisa naik kelas dari satu tahapan Imers ke tahapan selanjutnya, yang mana setiap tahapan menunjukkan kenaikan dalam omzet per bulan Imers," ungkapnya. 

Tahapan-tahapan itu mencakup; The Hit Runner (si tabrak lari), The Survivor (si penyintas), The Pioneer (si perintis), The Rising (penantang baru), dan The Challenger (penantang usaha mainstream). 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)