eFishery Bakal Perbesar Porsi Ekspor

Uli Febriarni
Kamis 12 Oktober 2023, 10:30 WIB
eFishery perbesar porsi ekspor (Sumber : eFishery)

eFishery perbesar porsi ekspor (Sumber : eFishery)

Perusahaan rintisan (startup) teknologi akuakultur, e-Fishery, mulai melebarkan sayap di hilirisasi bisnis dan berencana memperluas porsi ekspor mereka.

CEO & Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah mengatakan, dalam waktu dekat, eFishery akan berfokus mengembangkan ekspor udang ke Amerika Serikat dan China, kemudian memulai ekspor nila ke Amerika Serikat pada kuartal empat 2024.

"Jadi, ekspor ini nanti jadi poin utamanya, alasannya cukup clear (jelas) ya, karena biasanya market-market yang ada di Indonesia ini domestik dan low value added," ujarnya, dilansir dari AntaraNews, Kamis (12/10/2023).

Menurut Gibran, kalau eFishery bisa masuk ke pasar yang ada di luar negeri, maka peluang akan menjadi lebih besar.

Baca Juga: Kucing Lompat Ke Atas Keyboard, Data di Server Kantor Kesehatan AS Terhapus

"Semua produksi, bukan hanya perikanan. Melainkan produksi pangan yang besar-besar pasti mereka ekspor," lanjut dia.

Selain itu, mereka juga akan merabah bisnis ke sektor hilir. Memulainya pada 2024, eFishery berencana akan masuk ke business to consumer (B2C).

"Hilirisasi ini jadi fokus kami, karena 10 tahun ini kami bangunnya suplai, hulunya. Jadi kami mau hubungkan hulu yang sudah kami bangun ke hilir," kata Gibran dilansir dari Kontan, Kamis (12/10/2023).

Dikabarkan, perusahaan akan masuk ke lebih banyak gerai modern dan tradisional, untuk mendistribusikan langsung produk hasil panen udang dan ikan dari para pembudidaya ke konsumen akhir; di bawah brand baru milik eFishery.

"Pengurusan nama merek sedang diurus perizinannya. Nantinya merek tersebut akan digunakan untuk menjual di pasar domestik maupun global," ungkap DailySocial.

Baca Juga: Sigra Pimpin Penjualan Mobil Daihatsu Kuartal III/2023

Perusahaan dilaporkan menjalin kerja sama dengan AEON Store, untuk menyuplai produk udang beku berkualitas premium ke gerai supermarket mereka di Alam Sutera.

Udang beku eFishery sudah dikupas dan dibersihkan, sehingga dapat langsung diolah.

eFishery menjamin kesegaran produk mereka, karena diproses secara bertanggung jawab dan dibekukan langsung sesaat setelah dipanen dari tambah bersertifikat, tanpa bahan pengawet, dan pewarna tambahan.

eFishery juga telah meresmikan Koperasi Multi Pihak Tumbuh Bersama Pembudidaya yang menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM.

Ini merupakan koperasi dengan ekosistem digital pertama di Indonesia, yang memberikan kemudahan serta manfaat bagi pembudidaya ikan dan petambak udang, dari hulu hingga hilir.

Baca Juga: Oppo A18 Resmi Dirilis, Masa Pakai Baterai Lebih Lama dan Performa Lancar

Baca Juga: Promo Belanja Gak Bakal Habis, Hati-Hati Kecanduan Belanja Online

eFishery merupakan perusahaan yang menawarkan platform end-to-end terhadap akses ketersediaan pakan, pendanaan dan pasar untuk pembudidaya ikan dan udang melalui teknologi. Produk pertama eFishery ialah eFeeder atau alat pemberi pakan ikan otomatis. Sudah ada 200.000 pembudidaya ikan yang petambak udang di 280 kota dan kabupaten di Indonesia.

eFishery yang kini berstatus unicorn ini juga telah memfasilitasi Rp8 triliun total transaksi penjualan ikan dan udang, serta Rp4 triliun total transaksi penjualan pakan ikan dan udang.

Melalui program Kabayan, eFishery menjembatani 24.000 pembudidaya ikan dan petambak udang dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp1,07 triliun. Adapun saban tahunnya program Kabayan mampu meningkat 2,5 kali, catat berbagai sumber.

Selama 10 tahun perjalanan bisnis, eFishery tercatat berkontribusi pada 3% dari total PDB perikanan Indonesia. 

Baca Juga: Pelanggan Spotify Premium Akan Mendapat 15 Jam Gratis untuk Mendengarkan Buku Audio

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.