Gabungan Mahasiswa Empat Universitas Buat Aplikasi Jual-Beli Ikan 'Fi$hku', Bisa Deteksi Kesegaran Produk

Uli Febriarni
Rabu 21 September 2022, 16:33 WIB
halaman e-commerce besutan mahasiswa lintas perguruan tinggi / UGM

halaman e-commerce besutan mahasiswa lintas perguruan tinggi / UGM

Temuan dan inovasi mahasiswa tidak selalu berbentuk alat maupun sistem manajemen tertentu, melainkan juga platform yang bernilai. Hal itu seperti dilakukan oleh tim gabungan mahasiswa Universitas Udayana (Udayana), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sekumpulan mahasiswa ini, mereka terdiri dari Nabila Apriliana, Nimatul Husna, dan Rhamdan Syahrul dari Sekolah Vokasi UGM. Lalu, Adisti Anjani (Udayana), Anugrah Tri Ramadhan (Udinus), dan Muthia Farah (UIN Jakarta).

Enam orang mahasiswa ini, mengembangkan platform e-commerce Fi$hku. Fi$hku digadang-gadang menjadi e-commerce, yang menghubungkan langsung antara nelayan dan pembudidaya ikan dengan konsumennya. 

Seperti diketahui, Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki lautan begitu luas. Lautan itu menyimpan begitu banyak potensi, baik yang sudah tereksplorasi maupun yang belum terjamah sama sekali. Salah satu kekayaan lautan Indonesia, yang begitu jelas di depan mata kita adalah keanekaragaman jenis ikan yang bisa dikonsumsi dengan jumlah melimpah. Ikan-ikan ini ditangkap oleh nelayan. 

Nyatanya, melimpahnya produksi ikan di Indonesia juga didukung dengan giat budidaya yang dilakukan masyarakat. Sehingga, Indonesia bukan hanya kaya ikan tangkap melainkan ikan budidaya. 

Hanya saja kabar buruknya, melimpahnya tangkapan dan hasil budidaya ikan tak melulu berujung pada kesejahteraan nelayan dan pembudidaya, di Indonesia. Pasalnya, mereka kadang terjebak dengan sistem bisnis yang menjadikan tengkulak sebagai penguasa nilai jual ikan. Belum lagi, harga dari proses lelang ikan tak selalu menguntungkan bagi nelayan.

Sementara itu, Fi$hku dibuat sebagai platform e-commerce dalam bentuk web (laman jejaring) dan aplikasi. Fi$hku ini akan memudahkan nelayan menjual hasil tangkapan mereka, demikian juga bagi pembudidaya. Karena menghubungkan langsung antara produsen ikan dan pembelinya, maka lewat Fi$hku, konsumen juga dimudahkan untuk mendapatkan ikan yang masih segar.

Nabila menjelaskan, pengembangan Fi$hku berawal dari keprihatinan mereka akan status Indonesia yang merupakan negara bahari dengan potensi ikan yang berlimpah, tetapi konsumsi ikan masih terbilang rendah. Selain itu, masih banyak nelayan hidup miskin di wilayah pesisir.

Kondisi ini yang kemudian mendorong mereka, untuk membuat inovasi teknologi bidang perikanan. Tujuannya, untuk membantu nelayan dalam menjual hasil tangkapannya secara langsung pada konsumen. Tanpa melalui pihak ketiga atau tengkulak yang kerap membeli ikan mereka dengan harga murah. Selain itu membantu konsumen memperoleh ikan segar.

“Fi$hku adalah start-up pada sektor e-commerce perikanan, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dalam bidang perikanan di Indonesia. Platform ini dapat mendeteksi kesegaran ikan, menggunakan teknologi machine learning melalui aplikasi android,” ungkapnya, Rabu (21/9/2022). 

Fi$hku dikembangkan dengan beberapa fitur. Beberapa di antaranya adalah Consumer App, Seller App, dan Fresheness Detection.

Fitur Consumer App ini digunakan oleh konsumen yang membeli ikan, mulai dari pedagang ikan, restoran, hotel, dan pelaku bisnis lainnya. Kemudian fitur Seller App, merupakan fitur yang digunakan oleh nelayan dan pembudidaya ikan untuk menjual ikan.

"Selanjutnya, fitur Fresheness Detection untuk mendeteksi kesegaran ikan bandeng, tongkol, dan kembung berdasarkan mata, insang, dan daging ikan," lanjut Nabila. 

Fi$hku lahir melalui Program Bangkit Academy 2022 bagian Studi Independen Kampus Merdeka Kemendikbudristek dan berhasil memperoleh pendanaan dari Dikti dan Google. Platform ini bahkan berhasil masuk dalam Top 15 Best Capstone Project - Bangkit Academy (Google, Goto, Traveloka).

Nabila menambahkan, kedepan Fi$hku akan terus dikembangkan. Mereka juga akan menambahkan sejumlah fitur di dalamnya, untuk memperluas jangkauan konsumen dan pendistribusian ikan segar. Selain itu, tim ini juga memberikan literasi penggunaan teknologi bagi nelayan dan pembudidaya ikan.

“Harapannya, tingkat konsumsi ikan di Indonesia bisa semakin meningkat dan menyejahterakan nelayan,” tuturnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)