Mesh Bio: Startup Kesehatan Asal Singapura yang Bakal Perluas Layanan ke Tiga Negara Asia, Indonesia Salah Satunya

Uli Febriarni
Jumat 13 Oktober 2023, 12:41 WIB
tim mesh bio (Sumber: East Ventures)

tim mesh bio (Sumber: East Ventures)

Mesh Bio, sebuah startup deep tech di bidang kesehatan, bakal memperluas layanan mereka di sejumlah negara di Asia Tenggara; antara lain Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Mesh Bio berbasis di Singapura, dalam kegiatan bisnisnya, mereka menghadirkan transformasi manajemen penyakit kronis melalui analisis prediktif.

Langkah perluasan layanan itu dilakukan, usai startup tersebut meraih pendanaan dari East Ventures.

Enggan menyebutkan jumlah dana yang dikucurkan, perusahaan menyebut bahwa selain untuk perluasan layanan, dana akan dialokasikan untuk terus mengembangkan teknologi digital twin atau kembaran digital dalam manajemen penyakit kronis.

Baca Juga: Android VIP Menyelenggarakan DroidJam Indonesia 2023 di BSD City

Jumlah Lansia dan Penyakit Kronis Terus Meningkat di Asia Tenggara

Co-Founder dan Chief Executive Officer Mesh Bio, Andrew Wu, menjelaskan saat ini jumlah populasi lansia di seluruh dunia mengalami peningkatan, ini juga terkait dengan potensi munculnya penyakit kronis.

Penyakit tidak menular (PTM) atau penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes, memberikan beban yang besar dan terus bertambah terhadap kesehatan dan pembangunan di kawasan Asia Tenggara.

"Di kawasan ini, 62% dari seluruh kematian disebabkan oleh PTM, yang jumlahnya mencapai 9 juta jiwa," kata dia, dilansir Jumat (13/10/2023).

Meningkatnya penyakit kronis menyebabkan manajemen pasien menjadi rumit. Kendala ini ditambah dengan kurangnya dokter, khususnya dokter spesialis, sehingga dokter umum yang kurang memiliki pelatihan spesialis di bidang endokrinologi terpaksa menangani kasus pasien penyakit kronis.

Baca Juga: Night Swim: Yakin Berani Berenang Malam-Malam Setelah Nonton Ini?

Baca Juga: Rilis Bulan Depan, Ini Spesifikasi 2 Konsol Sony PlayStation 5 Terbaru

"Kami senang menerima dukungan dari East Ventures, kami yakin pendanaan ini akan menjadi landasan kuat dalam mendukung visi kami memecahkan masalah peningkatan beban dari penyakit kronis di Asia Tenggara," ungkap Andrew.

Mesh Bio, ujarnya, secara konsisten memprioritaskan pengembangan solusi inovatif untuk mengurangi hambatan perawatan kesehatan yang terkait dengan penyakit kronis.

Teknologi Kesehatan Mesh Bio Didukung Data Real-Time

Mesh Bio didirikan pada 2018 oleh Andrew Wu (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Arsen Batagov (Co-Founder dan Chief Technology Officer).

Mesh Bio memiliki visi untuk memberikan solusi digital mutakhir, untuk mengatasi tantangan dalam manajemen pasien dan meningkatnya penyakit kronis di wilayah Asia Tenggara.

Platform kesehatan intelijen Mesh Bio, bernama DARA®, menyediakan data pasien multidimensi secara real-time, yang mencakup riwayat kesehatan, tes laboratorium, dan gambar medis.

Baca Juga: Kucing Lompat Ke Atas Keyboard, Data di Server Kantor Kesehatan AS Terhapus

"DARA® memberikan laporan visual pasien, sehingga dapat membantu para dokter dalam memberikan konseling kepada pasien, dan memungkinkan pasien memahami laporan laboratorium dan penyakit yang mereka derita," imbuhnya.

Berdasarkan data tersebut, DARA® menyediakan analisis prediksi untuk mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko penyakit kronis. Dengan demikian, pasien bersangkutan bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan lebih dini.

Selain itu, DARA® juga memungkinkan para dokter untuk mendapatkan dan memanfaatkan pengetahuan dari komunitas praktisi kesehatan global, yang sesuai dengan praktik dan pedoman klinis terbaik, serta penilaian pasien secara holistik.

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, menilai bahwa pendekatan inovatif dan teknologi mutakhir Mesh Bio berpotensi menjadi salah satu fondasi, untuk menyediakan sistem layanan kesehatan yang lebih baik di kawasan Asia Tenggara.

"Kami percaya bahwa analisis prediksi dan layanan kesehatan preventif dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," kata dia.

Pihaknya juga meyakini, Mesh Bio akan memimpin revolusi ini dengan mesin digital twin mereka. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

eFishery Bakal Perbesar Porsi Ekspor

Kamis 12 Oktober 2023, 10:30 WIB
eFishery Bakal Perbesar Porsi Ekspor
Berita Terkini
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)
Lifestyle17 November 2024, 16:18 WIB

Timothée Chalamet Berlatih Harmonika Selama 5 Tahun untuk Memerankan Bob Dylan

Aktor tersebut bersikeras bahwa ia menafsirkan Dylan dalam film biografi A Complete Unknown, bukan memberikan fakta, melainkan dongeng.
Timothée Chalamet sebagai Bob Dylan (Sumber: null)
Techno17 November 2024, 15:50 WIB

Lagi dan Lagi, Uni Eropa Beri Denda pada Meta Lebih dari Rp13 Triliun karena Hal Ini

Uni Eropa mendenda Meta sebesar juta dalam kasus antimonopoli Facebook Marketplace.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Lifestyle17 November 2024, 15:24 WIB

NCT 127 Umumkan Tanggal Tur di Amerika Utara Mulai Tahun Depan

Acara enam tanggal tersebut akan dimulai di Georgia pada bulan Februari dan berlanjut hingga konser bulan Maret di Los Angeles.
NCT 127. (Sumber: SM Entertaiment)
Techno17 November 2024, 15:08 WIB

Gemini AI Milik Google Sekarang Punya Aplikasi iPhone Sendiri

Google meluncurkan aplikasi Gemini untuk iOS di seluruh dunia.
Google Gemini di iPhone. (Sumber: Google)
Startup17 November 2024, 14:32 WIB

McEasy Hadirkan Spare Part Solution, Sediakan Suku Cadang Berkualitas

McEasy meluncurkan pengelolaan suku cadang berbasiskan teknologi IoT.
McEasy punya fitur penambahan suku cadang. (Sumber: McEasy)
Techno17 November 2024, 13:44 WIB

Aukey MagFusion GameFrost: Bantu Dinginkan Ponsel Saat Main Gim

Alat ini diluncurkan di Amerika Serikat.
Aukey MagFusion GameFrost Magnetic Active Cooling Wireless Charger. (Sumber: aukey)
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era baru SUV offroad dengan energi berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.